Waktu Puncak Gerhana Bulan Penumbra 30 November 2020 di Indonesia

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Gerhana Bulan Penumbra kembali terjadi dan dapat diamati di wilayah Indonesia.

Menurut BMKG, Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya
sampai ke Bulan.

Sementara Gerhana Bulan Penumbra adalah gerhana bulan yang terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak persis sejajar.

Gerhana Bulan Penumbra terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi tidak persis sejajar.

Hal ini membuat Bulan hanya masuk ke bayangan penumbra Bumi.

Akibatnya, saat gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama.

Baca juga: Niat dan Tata Cara Solat Gerhana Bulan, Laksanakan Sebelum Gerhana Bulan Penumbra Berakhir

Adapun Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru. 

Gerhana Bulan Penumbra 30 November 2020 ini merupakan anggota ke 58 dari 73 anggota pada seri Saros 116.

Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 20 November 2002.

Adapun gerhana Bulan yang akan datang yang berasosiasi dengan gerhana bulan ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 11 Desember 2038.

Gerhana Bulan Penumbra 30 Nove,ber 2020 akan dimulai pukul 14.32 WIB, 15.32 WITA dan 16.32 WIT.

Puncak Gerhana (Puncak) terjadi pada pukul 16.42 WIB, 17.42.48 WITA dan 18.42.48 WIT.

Setelah itu, Gerhana Bulan Penumbra akan berakhir pukul 18.53 WIB, atau 19.53 WITA atau 20.53 WIT.

Baca juga: Bacaan Niat Solat Gerhana Bulan & Tata Cara Solat Gerhana Bulan atau Shalat Khusuf

Seluruh proses gerhana bulan penumbra kali ini dapat dilihat di sebagian besar Amerika Utara dan Samudera Pasifik.

Proses gerhana pada saat Bulan terbit dapat diamati di Australia, sebagian besar Asia bagian Timur, dan sebagian kecil Samudera Hindia.

Proses Gerhana pada saat Bulan terbenam dapat diamati di sebagian besar Amerika bagian Selatan, Samudera Atlantik bagian Utara, dan
sebagian kecil Eropa.

Gerhana ini tidak akan dapat diamati di seluruh Afrika, sebagian besar Eropa, sebagian besar Asia bagian Barat, sebagian besar Samudera Hindia bagian Barat, dan sebagian besar Samudera Atlantik bagian Selatan.