Belajar dari Rumah
Soal dan Jawaban TVRI Rabu 25 November 2020 1 2 3 SD & Soal Jawaban TVRI Rabu 25 November 4 5 6 SD
Materi yang dibahas untuk siswa SD Kelas 1 2 dan 3 Cerita Ibu Diva yang tayang pukul 08.30 - 09.00 WIB...
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Adik-adik masih semangat untuk belajar dari rumah hari ini Rabu 25 November 2020?
Kali ini belajar dari rumah memasuki pekan ke-33 di masa pandemi covid-19.
Mendukung pembelajaran di rumah, kalian bisa menyaksikan tayangan belajar dari rumah di TVRI yang akan dibahas berikut ini.
Materi yang dibahas untuk siswa SD Kelas 1 2 dan 3 Cerita Ibu Diva yang tayang pukul 08.30 - 09.00 WIB.
Materi yang dibahas untuk siswa SD kelas 4 5 dan 6 Mengenal Bagian Tumbuhan yang tayang pukul 09.00 - 09.30 WIB.
Baca juga: SOAL dan JAWABAN TVRI Rabu 25 November 2020 SD Kelas 4-6, Tugas TVRI Teks Non-Fiksi.Kelas 4 5 6 SD
Baca juga: SOAL dan JAWABAN TVRI Rabu 25 November 2020 SD Kelas 1-3, Tugas TVRI Cerita Ibu Diva 1 2 3 SD Rabu
Berikut adalah pembahasan soal dan jawabannya:
*Pembahasan soal dan jawaban SD Kelas 1 2 dan 3
Soal
1. Bagaimana pendapatmu tentang sifat burung merak dalam dongeng berjudul "Tidak Boleh Malas" ini?
2. Mengapa kita tidak boleh menjadi orang yang suka membual atau omong kosong?
3. Berilah contoh perbuatan serakah dalam kehidupan sehari-hari yang tidak boleh dilakukan!
Jawaban
1. Pendapat saya sifat burung merak dalam dongeng berjudul "Tidak Boleh Malas" ini tidak boleh dituruti.
Karena sifat buruk burung merak memanfaatkan hewan lain untuk kepentingannya sendiri. Karena tidak ingin mendapatkan makanan tanpa kelelahan dan kepanasan serta bulunya rusak, merak malah memanfaatkan Kerbau dan Kura-kura.
Seperti ketika melihat kerbau dan kura-kura makan bersama, merak berpura-pura jatuh agar dapat ditolong dan dijaga kedua temannya itu.
Sehingga kerbau dan kura-kura mau saja mencarikan makanan untuk Merak. Merak semakin menjadi-jadi memanfaatkan Kerbau dan Kura-kura. Namun ketika kebohongan merak terbongkar oleh kura-kura dan kerbau saat ia malah bisa terbang seperti biasa. Hingga kemudian merak tanpa sengaja tertimpa pohon sungguhan sehingga sayapnya patah dan saat ia meminta pertolongan Kerbau dan kura-kura tak lagi mempercayainya.
Kini merak harus mandiri dan tidak boleh memanfaatkan orang lain. Kini dengan sayap yang hanya berfungsi satu, merak harus bersusah payah mencari makan sendiri.
2. Kita tidak boleh menjadi orang yang suka membual atau
omong kosong karena orang yang suka membual atau banyak omong kosong maka ia suka berbicara bohong.
Banyak membual juga menjadikan orang sombong. Jika sudah begitu maka kita sulit untuk dipercaya orang lain.
3. Contoh perbuatan serakah dalam kehidupan sehari-hari
yang tidak boleh dilakukan diantaranya:
*Di sekolah
- Tidak suka menolong teman atau orang lain
- Mementingkan diri sendiri
- Tidak membagikan makanan dan minuman ketika orang lain tidak membawa makanan ataupun minuman
*Di masyarakat
- Serakah dalam berpendapat dalam musyawarah
- Serakah dalam sumbangan yang diberikan
*Di rumah
- Menghabiskan makanan sendirian di rumah
-Tidak berbagi makanan dengan kakak dan adik
*Disclaimer: Kunci jawaban soal ini hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak dari rumah.
*Pembahasan Soal dan Jawaban SD Kelas 4, 5 dan 6
Soal
1. Jelaskan apa tujuan mengidentifikasi teks nonfiksi!
2. Ceritakan manfaatnya buat kita, bila membaca hal yang baik dari sikap tokoh Galileo Galilei kepada keluargamu dan tuliskan kesimpulannya!
3. Tuliskan informasi-informasi yang terdapat dalam video biografi Ki Hajar Dewantara!
Jawaban
1. Tujuan mengidentifikasi teks non-fiksi diantaranya;
- Cerita Bersifat Kenyataan dan informatif bertujuan untuk memberi tahu informasi atau pengalaman
- Mengetahui suatu teks gagasan utama
- Menceritakan kejadian yang di alami
- Mengetahui biografi
2. Manfaatnya bila membaca hal yang baik dari sikap tokoh Galileo Galilei, tentunya tidak hanya teori-teori yang ia temukan dan kembangkan, tapi juga jatuh bangun beliau untuk mencapai titik kesuksesannya. Jika ingin menjadi penemu hebat seperti beliau, kita bisa menanamkan beberapa sikap dalam kehidupan kita.
a. Pantang menyerah dan teguh akan pendiriannya.
Saat pertama kali mengungkap teori heliosentris yang percaya bahwa Matahari adalah pusat tata surya, banyak orang yang tidak memercayainya.
Namun, Galileo tetap teguh pendirian dan membuktikannya, sehingga teori beliau digunakan hingga saat ini.
b. Tekun dalam mengerjakan sesuatu.
Saat kita menemukan sesuatu yang disukai, pastinya kita akan menekuninya dengan sungguh-sungguh. Namun, banyak orang yang akan menyerah ketika mendapati kegagalan. Jika ingin menjadi penemu, kita tidak boleh takut dan menyerah pada kegagalan. Kita harus tetap semangat dan tekun untuk mewujudkan hal yang ingin dicapai.
c. Kritis dan tidak mudah percaya jika belum dibuktikan kebenarannya.
Informasi yang kita dapat belum tentu seluruhnya bisa dipercaya. Karena itu butuh pembuktian melalui penelitian yang lebih dalam.
Tidak mengikuti teori ilmuwan lain sebelum kita dapat membuktikan kebenaran teori tersebut.
d. Memupuk rasa ingin tahu Kerja keras dan menjadi orang jujur
3. Informasi-informasi yang terdapat dalam video biografi Ki Hajar Dewantara diantaranya:
- Setiap tanggal 2 Mei diperingati sebagai hari pendidikan nasional yang diambil dari hari kelahiran Ki Hajar Dewantara yang kini dikenal sebagai Bapak Pendidikan Indonesia
- Melalui pendidikan, Ki Hajar Dewantara berjuang melawan penjajah belanda Ki Hajar Dewantara terlahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat pada tanggal 2 Mei 1889 dan dibesarkan dalam lingkungan Keraton Pakualam Jogjakarta.
- Sempat kuliah di Stovia atau sekolah dokter pribumi kemudian bekerja sebagai wartawan diantaranya koran Oetoesan Hindia dan Kaum Muda
- Sejak muda sudah berani menentang kaum kolonial belanda bersama Douwes Dekker dan Cipto Mangunkusumo dengan mendirikan Indische Partij pada tahun 1912 yang bertujuan mencapai Indonesia Merdeka. Akibat kritiknya terhadap Belanda dengan tulisannya “ Seandainya Aku Seorang Belanda...”, Ki Hajar Dewantara diasingkan ke pulau Bangka, dan didukung Douwes Dekker dan Cipto Mangunkusumo sehingga Tiga Serangkai ini diasingkan di negeri Belanda. Masa pengasingan dimanfaatkan untuk mendalami dunia pendidikan dan pengajaran sehingga tahun 1919 ia kembali ke Tanah Air dan terus mengkritik pemerintah kolonial Belanda lewat tulisannyasehingga ia keluar masuk penjara.
- Tahun 1922, Ki Hajar Dewantara mendirikan lembaga pendidikan Taman Siswa di Jogjakarta. Sejak saat itu Mas Soewardi Soerjaningrat memakai nama Ki Hajar Dewantara. Anak-anak dari semua kalangan baik Ningrat maupun rakyat biasa bisa bersekolah di Taman Siswa. Perguruan ini memiliki semboyan 'Ing ngarso sung tuladha, ing madya membangun, tut wuri handayani'. Artinya 'di depan memberi contoh, di tengah membangun semangat, di belakang memberi dorongan'.
- Setelah Indonesia merdeka, Presiden Soekarno mengangkat Ki Hajar Dewantara sebagai Menteri Pendidikan pertama. Semboyan Tut Wuri Handayani ikut dipakai dalam dunia pendidikan.
*Disclaimer: Kunci jawaban soal ini hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak dari rumah.
Selengkapnya berikut jadwal TVRI dan Materi Belajar di Rumah TVRI pekan ke-30 dilansir dari laman kemdikbud.go.id, Rabu 25 November 2020 sebagai berikut:
08.00 - 08.30 WIB (PAUD)
Cita-cita
08.30 – 09.00 WIB (SD Kelas 1-3)
Cerita Ibu Diva
09.00 - 09.30 WIB (SD Kelas 4-6)
Teks Non-Fiksi
09.30-10.00 WIB (SMP)
Guru Qolbu
10.00 – 10:05 WIB (Let's Learn English)
Pelajaran 39: Tidak Bisa Dipercaya!
10.05-10.30 WIB (SMA/SMK)
Amerikuy! – Robinson Sinurat: Anak Petani Lulusan S2 di Amerika & Selfie Sama Obama
10.30-11.00 WIB (Keluarga Indonesia)
Beranda Pak RT: Anak Belajar, Orangtua Mengajar
21.30 – 23.30 WIB (Film)
PKN: Toba Tari Ritual Patung Kayu “Sigale Gale”, The Bakuucakar, Sandhy Sandoro, Teater Miss Tjitjih
LINK live streaming TVRI Belajar di Rumah:
1. Vidio Klik Link>>>
2. MeTube Klik Link>>>
3. TVRI Klik Link>>>
4. UseeTV Klik Link>>>
5. TVRI (2) Klik Link>>>
6. TV Bersama Klik Link>>>