Profil Tino Sidin di Google Doodle Hari Ini, Guru Menggambar yang Ternyata adalah Sosok Luar Biasa
Ketika membuka halaman google.co.id, pada tampilan muncul Google Doodle bertema "Mengenang Tino Sidin".
Karir Sebagai Guru Menggambar Melesat
Dikutip dari arsip Harian Kompas (12/10/2014), Tino mulai mendalami ilmu menggambar di Akademi Seni Rupa Indonesia Yogyakarta pada tahun 1961.
Sebelumnya, dia belajar menggambar dilakukan dengan cara otodidak.
Di Kota Pelajar itu pula kariernya sebagai guru gambar melesat.
Dia pertama kali mengajar anak-anak menggambar di Galeri Seni Sono sekitar tahun 1969.
Karena kepiawaiannya dalam menggambar, Pak Tino diminta mengisi acara Gemar Menggambar di TVRI Yogyakarta pada 1976 sampai 1978.
Sekitar 10 tahun kemudian, acara tv yang dibawakan Pak Tino itu kemudian diambil alih TVRI pusat di Jakarta, sehingga jangkauan acara itu meluas ke banyak wilayah Indonesia.
Selama 20 tahun membawakan Gemar Menggambar, Pak Tino Tino berhasil mentransformasi aktivitas menggambar menjadi sesuatu yang sederhana dan menyenangkan sehingga dia sangat digemari anak-anak.
Garis Lurus dan Garis Lengkung
Saat tampil di layar kaca, Pak Tino memberikan dasar-dasar dalam menggambar, yakni garis lurus dan garis lengkung.
Sebab, dengan memadu-madankan dua garis itu akan menghasilkan suatu gambar yang diinginkan.
Tak hanya itu, Pak Tino juga menyampaikan bahwa ia juga memakai bentuk huruf dan angka sebagai dasar untuk menggambar bentuk lain.
Metode sederhana itu dibawakan Tino dengan sikap ramah dan selalu memuji apa pun hasil gambar anak-anak yang dikirimkan ke studio TVRI.
Meski sempat disebut sebagai guru menggambar, Tino tidak biasa disebut sebagai orang yang mengajarkan ilmu menggambar kepada anak-anak.
"Mengajar? Saya tidak merasa memberikan pelajaran menggambar kepada anak-anak."