Masih Pandemi, BKKBN Bersama Mitra Sosialisasikan Agar Keluarga Tangguh Terhadap Covid

Meurutnya seluruh keluarga di Kalbar walaupun pada masa pandemi Covid-19 tetap menggunakan alat kontrasepsi untuk menjaga komitmen mengatur jarak dan

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Direktur Pemberdayaan Ekonomi Keluarga BKKBN, Eli Kusnaeli. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Direktur Pemberdayaan Ekonomi Keluarga BKKBN Eli Kusnaeli menuturkan bahwa BKKBN bersama mitra kerja melakukan upaya sosialisasi ditengah pandemi agar keluarga-keluarga Indonesia tetap menjaga kesehatan dan terus beraktivitas serta tidak terkena virus corona.

“Sosialisasi yang dilakukan yakni agar seluruh keluarga terutama di Kalbar tidak terkena Covid-19,” ujarnya Selasa 24 November 2020.

Meurutnya seluruh keluarga di Kalbar walaupun pada masa pandemi Covid-19 tetap menggunakan alat kontrasepsi untuk menjaga komitmen mengatur jarak dan jumlah kelahiran agar terwujud keluarga sehat.

“BKKBN dengan seluruh jajaran kesehatan siap untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Serta sesuai dengan penerapan protokol kesehatan. Sehingga masyarakat diharapkan tidak ragu hadir ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pelayanan kontrasepsi,” paparnya.

Ia menerangkan bahwa setiap keluarga diharapkan tetap semangat untuk terus berusaha memenuhi kebutuhan keluarga.

Baca juga: Implementasi Program Bangga Kencana Melalui 7 Kampung KB di Pontianak

Diketahui memang pada masa pandemi Covid-19 cukup berat dan banyak protokol kesehatan yang harus dipenuhi.

Tetapi hal tersebut tidak berarti harus menyerahkan, karena setiap orang mampu melakukan adaptasi.

Selama tiga bulan pertama awal pandemi Covid-19 penggunaan kontrasepsi ada kecenderungan turun.

Hal tersebut terjadi karena tenaga kesehatan harus mempersiapkan diri dengan protokol kesehatan.

Kemudian ada keraguan dari masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kontrasepsi.

“Untuk itu kami terus melakukan sosialisasi kami siap untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, jangan sampai Covid-19 negatif tetapi hamil positif,” ujarnya.

Menurutnya pada saat ini terpantau keluarga sudah mulai paham.

Rasa takut untuk hadir ke fasilitas kesehatan juga telah mulai berkurang.

Upaya sosialisasi dan edukasi yang dilakukan BKKBN terus dilakukan.

“Masyarakat jangan takut kami akan melayani dengan kualitas yang baik sesuai protokol Covid-19, tenaga pelayanan, alat kontrasepsi juga siap,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved