GEMPA Bengkulu Hari Ini 5,0 Magnitudo, Netizen Sebut Gempa Bumi Bengkulu Terasa Hingga Cimahi ?

Sejumlah netizen bahkan mengakui gempa tersebut dirasakan cukup keras. "Aku di cimahi kerasa kenceng banget min," tulisnya di Twitter

Penulis: Ishak | Editor: Ishak
NET
GEMPA Bengkulu Hari Ini 5,0 Magnitudo, BMKG Bengkulu, Netizen Sebut Terasa Hingga Cimahi ? / ILUSTRASI 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Gempa Bengkulu hari ini terjadi pada Sabtu 21 November 2020.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika alias BMKG merilis informasi gempa bumi Bengkulu ini di laman Twitter BMKG. 

Dalam rilis tersebut, diinformasikan bahwa gempa terjadi pada Sabtu 21 November 2020 pukul 23.58 WIB, jelanshg dini hari.

Di mana titik lokasi gempa terjadi pada 4,27 LS, 102.11 BT.

Baca juga: Analisis BMKG Terkait Gempa Bumi Kepulauan Mentawai yang Terasa di Solok, Padang Panjang & Bengkulu

Dengan pusat gempa berada di wilayah laut sekitar 55 KM Barat Daya Bengkulu.

"#Gempa Mag:5.0, 21-Nov-20 23:58:37 WIB, Lok:4.27 LS, 102.11 BT (Pusat gempa berada di laut 55 k Barat Daya Bengkulu), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III-IV Kota Bengkulu, II Kepahiang #BMKG,"

Demikian keterangan dalam unggahan di akun Twitter BMKG @InfoBMKG, Minggu 22 November 2020, dini hari WIB .

Belum ada informasi lebih lanjut dari BMKG Bengkulu ataupun BMKG, terkait Gempa Bengkulu hari ini alias gempa Bengkulu ini.

Termasuk apakah gempa Bengkulu hari ini tersebut berpotensi Tsunami ataukah tidak.

Namun yang jelas, Gempa bumi Bengkulu ini disebut-sebut bahkan dirasakan di wilayah lainnya. 

Sejumlah netizen bahkan mengakui gempa tersebut dirasakan cukup keras.

Baca juga: GEMPA Bumi Magnitudo 6,3 Guncang Sumatera Barat Pagi Ini, BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami

Satu di antaranya yakni warganet dengan nama akun Dwi Gusmawanti @Dwi_Gusma yang membalas unggahan Twitter BMKG soal informasi gempa di kota Bengkulu tersebut. 

Padahal, posisi lokasinya berada di Cimahi

"Aku di cimahi kerasa kenceng banget min,"

Cuitnya membalas unggahan akun Twitter BMKG soal Gempa Bengkulu tersebut. 

Tips Mengamankan Diri Saat Terjadi Gempa

Dikutip dari Kompas.com seperti panduan yang ada pada Buku Saku Tanggap, Tangkas, Tangguh Menghadapi Bencana dari BNPB proses penyelamatan bisa dilakukan dengan melakukan hal-hal berikut ini:

- Jika sedang berada di dalam ruangan berlindung lah di bawah meja, pintu, atau berdiri di sisi bangunan yang kuat, seperti pojok bangunan yang memiliki kerangka.

- Lindungi kepala dari risiko terkena reruntuhan benda keras, seperti menggunakan helm atau bantal.

- Lalu, matikan semua peralatan yang menggunakan api dan listrik, demi mengghindari kebakaran atau korsleting.

- Jangan gunakan lift, sebagai gantinya keluar lah dari gedung menggungakan tangga darurat.

Baca juga: GEMPA BUMI Magnitudo 5,2 Baru Saja Guncang Bayah Banten, Dirasakan hingga Sukabumi dan Tanggerang

- Setelah sampai di luar ruangan, jangan berdiri di bawah tiang, bangunan yang terlihat rapuh, pohon, atau instalasi listrik.

- Perhatikan juga kondisi sekitar, waspadai barang-barang yang ada di sekitar, karena siapa tahu getaran gempa akan menjatuhkan mereka dan menimpa tubuh.

- Kemudian, apabila gempa terjadi saat kita sedang menyetir kendaraan, usahakan untuk menghindari persimpangan jalan dan tepikan kendaraan di sebelah kiri, karena jika tetap melaju kita bisa kehilangan kendali pada kendaraan yang tengah kita bawa.

- Selanjutnya, ikuti anjuran dari petugas yang ada.

Penyelamatan diri dari gempa saat tidur

Lalu bagaimana jika gempa bumi terjadi pada saat kita tertidur?

Gempa bumi tidak selalu di siang hari atau di waktu di mana manusia terjaga.

Sering kali getaran hebat terjadi di malam yang larut, dini hari, atau di waktu-waktu manusia beristirahat dan terlelap tidur.

Misalnya saja beberapa gempa bumi yang terjadi akhir-akhir ini, gempa Pacitan (5,0 M) 22 Juni lalu yang terjadi pukul 02.33 WIB, atau gempa yang baru terjadi pagi tadi (7/7/2020), gempa Donggala (4,0 M) tepat pada pukul 03.31WIB atau 02.31 Wita.

Lalu, apa yang harus kita lakukan agar bisa selamat dari gempa yang mengguncang di kala kita tengah terlelap?

Dikutip dari Kompas.com yang melansirnya dari laman Earthquake Country, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika gempa terjadi saat Anda tertidur.

Pertama, jangan bangun dari tempat tidur. Tetap lah berada di tempat dan posisikan badan dalam keadaan telungkup.

Kecuali di atas Anda terdapat lampu yang bisa saja terjatuh, pindahlah ke posisi lain.

Posisi seperti ini sangat penting dilakukan untuk melindungi organ vital tubuh Anda dari kemungkinan adanya runtuhan material atau benda berat yang menimpa akibat kencangnya goncangan.

Setelah itu, gunakan bantal yang ada untuk menutupi bagian kepala dan leher.

Pegang bantal itu dengan kedua tangan. Letakkaan kedua tangan sedekat mungkin dengan kepala.

Pertahankan posisi ini sampai getaran berhenti.

Lagi-lagi ini juga penting untuk melindungi dua bagian penting tubuh itu, kepala dan leher, jika ada benda keras yang menimpa.

Baca juga: Ekspedisi Sudut Senentang Angkatan XXX Gempa Fisip Untan Gelar Aksi Sosial dan Pendakian Gunung

Namun tips sedikit berbeda disampaikan oleh Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunamii Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG) Daryono.

Saat dihubungi, Selasa (7/7/2020) Daryono menyebut kita bisa memilih upaya paling memungkinkan untuk menyelamatkan diri dari gempa di saat tertidur. "

Kalau guncangan masih kecil boleh keluar rumah," kata dia.

"Tapi kalau sudah kuat dan sulit berdiri segera cari perlindungan diri di dalam rumah," lanjutnya.

Sejumlah materi di artikel ini juga telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gempa Bumi, Ini Cara Menyelamatkan Diri yang Direkomendasikan BNPB",

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved