Citizen Reporter
Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus Dianugerahi Lencana Darmabakti Gerakan Pramuka
Bersyukur kepada Tuhan untuk tahun ini Tuhan sudah memberikan kado yang spesial dengan diberinya penghargaan dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka.

Citizen Reporter
Komsos Keuskupan Agung Pontianak Samuel
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Bersyukur kepada Tuhan untuk tahun ini Tuhan sudah memberikan kado yang spesial dengan diberinya penghargaan dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Barat.
Hal itu Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus ungkapkan saat ditanya oleh wartawan terkait penghargaan Pramuka yang diberikan langsung oleh Bupati Sanggau di Hotel Grand Narita Sanggau, Jalan A. Yani Sanggau, Jumat malam, 20 November 2020.
Sejarah Pramuka sering dikaitkan dengan tokoh Bapak Lord Robert Baden Powell of Gill Well.
Beliau mendapat julukan sebagai Bapak Pramuka karena telah mendirikan gerakan Pramuka di dunia.
Sejarah Pramukan di dunia dimulai dari negara inggris dan kemudian menyebar ke Indonesia.
Sejarah mencatat bahwa Pramuka alias Praja Muda Karana merupakan salah satu kegiatan yang biasanya dilaksanakan di sekolah.
Pramuka juga merupakan suatu organisasi yang telah berkembang secara internasional dan seluruh masyarakat dunia telah menerima organisasi Pramuka ini.
Dalam hal ini, tidak sedikit kontribusi dari Baden Powell dalam gerakan pramuka seperti mengajak anggotanya dekat dengan Alam, sosial dan memperkuat hubungan dengan sang pencipta.
Semua hal baik itu membuahkan hasil juga maka pramuka sampai sekarang masih diterima baik di tengah masyarakat Indonesia Khususnya.

Sanggau, Jumat 20 November 2020, telah dilaksanakannya acara penerimaan Penghargaan Pramuka berdasarkan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka tentang penganugrahan dan penghargaan dimana salah satu yang akan menerima tanda Penghargaan adalah Kakak.
Dalam hal ini adalah Kak Mgr. Agustinus Agus, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Barat telah melaksanakan Upacara pembukaan Musyarawarah daerah (MUSDA) XIV Gerakan Pramuka Kalimantan Tahun 2020 pada hari Jumat 20 November 2020 yang dimulai pada pukul 19.30 bertempat di Hotel Grand Narita Sanggau, Jalan A. Yani Sanggau.
Sehubungan dengan itu, pihak panitia mengundang kehadiran Mgr. Agustinus Agus pada Upacara tersebut di atas dengan berseragam Pramuka (PDU) untuk menerima penghargaan yang telah diserahkan oleh Bapak Gubernur Kalimantan Barat selaku Ka. Mabida yang berkenan hadir menjadi Pembina Upacara.
Kegiatan dibuka dengan penyambutan tabuhan music khas Melayu Sanggau dan penampilan tarian tradisional Suku Dayak.
Kegiatan tersebut juga dihadiri langsung oleh, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmiji lewat via Zoom, Bupati Sanggau, Paulus Hadi beserta jajaran pemerintahan Sanggau, dan Mgr. Agustinus Agus Uskup Agung Pontianak yang merupakan tokoh agama Katolik dimana malam itu mendapat penghargaan.
Sebagai Kwatir Daerah Kalimantan Barat, PI ketua oleh H. Eddy Firman, SH ia mengatakan sejumlah alasan Mgr. Agustinus Agus layak mendapatkan penghargaan dalam bidang ini.
Ia mengaku bahwa sebelum kegiatan hari pelaksanaan dilakukan, H. Eddy Firman sudah mencari berbagai sumber terkait peranan Mgr. Agus dalam bidang pramuka.
“Uskup Agus ini, beliau dulunya memang aktif pramuka dan sangat aktif pramuka. Bukan hanya di Kalimantan Barat, tapi sebelum bertugas di Kalimantan Barat beliau memang sudah aktivis pramuka. Sudah sekian lama beliau aktif di pramuka dan memberikan kontribusi yang besar bagi perkembangan pramuka,” katanya.
Sebagai ketua panitia, ia mengaku kegiatan tersebut dipersiapkan selama satu bulan dan dalam persiapan tersebut ia juga menambahkan informasi-informasi yang dicari sebenarnya sudah terkumpul jauh hari sebelumnya.
Eddy Firman berharap dengan adanya Musyarwarah memang tujuannya memilih ketua, tapi lebih dari itu lagi sebagai kesatuan visi dari pihak penyelenggara dan pemerintah diharapkan kedepannya dalam menyelenggarakan kegiatan dan rencana-rencana kerja untuk lima tahun kedepan.
Supaya pramuka di Kalimantan Barat ini dapat mengejar ketertinggalannya dari pramuka lainnya.
Kesempatan itu pula, ia juga mengungkapkan dalam rencana kerja lima tahun kedepan, minimal setiap tahun ada tiga kegiatan besar yang diselenggarakan.
Hal ini juga sebagai wujud dari program nyata dari rencana yang sudah ditetapkan.
“Mudah-mudahan kedepannya, Mgr. Agustinus Agus bisa menjadi motivator kita, meskipun dengan berbagai kesibukannya tapi hari ini beliau meluangkan waktunya untuk turut hadiri dalam acara ini,” ujar Eddy Firman, Jumat malam 20 November 2020.
Kegiatan dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmiji dan pemukulan Gong diwakili oleh Paulus Hadi sebagai Bupati Sanggau.
Dalam kesempatan itu, sebagai Bupati Sanggau, Paulus Hadi mengucapkan banyak terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Barat yang berkenan hadir dalam acara Musyarawah Daerah.
“Kita berharap pramuka Kalimantan Barat harus maju bahkan Gubernur memberikan dukungan sebagaimana yang sudah beliau sampaikan. Saya percaya beliau pasti memenuhi apa yang sudah beliau sampaikan tadi. Mudah-mudahan dalam Musyawarah ini bisa direncanakan dengan baik agar dapat terlaksana,” katanya.

Paulus Hadi juga menambahkan bahwa Gubernur juga menekankan untuk memilih orang yang tepat dan berjiwa pramuka dan mendarah daging semangat pramuka.
“Sebagai tuan rumah kami pemerintahan Sanggau bangga karena acara ini bisa dilaksanakan musyawarah daerah ini, terima kasih,” katanya.
Selanjutnya pertemuan malam itu, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmiji berharap kedepa Pramuka Kalimantan Barat lebih aktif kembali.
Ia juga ingin bahwa tingkat provinsi Kalimantan Barat memiliki pusat perkemahan, kedepan siapapun yang terpilih menjadi ketua, Gubernur berharap bisa berkoordinasi langsung bersamanya dan membicarakan tempat perkemahan yang harapanya dapat menjadi contoh untuk Pramuka Kalimantan Barat.
“Disitu bisa langsung berinovasi, program-program dari dinas termasuk disitu. Bahkan kedepan, saya berharap seperti bedah rumah dan sebagainya pramuka bisa berperan. Mudah-mudahan itu dilakukan agar pramuka itu bergairah dan bisa menjadikan pramuka jadi salah satu pencetak generasi muda yang berkualitas,” tuturnya.
Gubernur menambahkan ada banyak hal yang bisa dilakukan dinas-dinas dan mungkin bisa bekerjasama dengan pramuka.
Ia juga sependapat dengan Bupati Sanggau, dalam kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan harus ada musyawarah dan mufakat, agar apa yang direncakan dapat sinergi dan bersatu termasuk dalam hal ini adalah membangun pramuka.
Usai berbagai sambutan kemudian dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada mereka yang sudah terpilih di dalam Musyawarah Daerah kali ini.
Salah satunya yaitu Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus yang dimana adalah salah satu tokoh Katolik Kalimantan Barat.
Dalam penghargaan tersebut, Mgr. Agustinus Agus, Uskup Agung Pontianak bersyukur kepada Allah dan kepada panitia penyelenggara kegiatan itu, karena telah memberikan penghargaan sebagai kakak pramuka.
“Memang bahwa sudah lama saya aktif dalam berbagai kegiatan pramuka, bahkan di Seminari dan saat saya frater pun, saya aktif menjadi kakak Pembina. Nilai-nilai yang saya dapat dalam pramuka mungkin itu salah satu wadah yang mengajarkan saya untuk bergaya pastoral sampai saat ini,” ujarnya.

Sebagai Uskup Agung Pontianak yang menerima penghargaan ini, ia juga menyinggung bahwa ada begitu banyak nilai-nilai moral dan kemanusiaan yang terkandung dalam semangat pramuka.
Misalnya dengan Tri Satya yang merupakan janji dan tiga kode moral yang mendasari gerakan Pramuka.
“Pertama, Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila, Menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat, dan Menepati Dasa dharma,” tuturnya.
Uskup Agus juga menambahkan bahwa nilai-nilai moral yang ada dalam pramuka masih dan sangat relevan dengan keadaan dunia saat ini.
Ia juga mengungkapkan bahwa semangat ini selaras dengan ajaran Gereja Katolik yang diangkat berdasarkan konteks hidup bersosial dan mencintai alam.
Misalnya dengan nilai-nilai dasa dharma antara lain:
1.Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3.Patriot yang sopan dan ksatria.
4.Patuh dan suka bermusyawarah.
5.Rela menolong dan tabah.
6.Rajin, terampil, dan gembira.
7.Hemat, cermat, dan bersahaja.
8.Disiplin, berani, dan setia.
9.Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
10.Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan.
“Nilai-nilai seperti ini bukankah sangat luar biasa? Itulah yang saya pikir, bahwa pramuka adalah salah satu jalan pendidikan karakter dan disiplin diri yang luar biasa. Saya sebagai tokoh Gereja Katolik Keuskupan Agung Pontianak berterima kasih kepada pihak penyelenggara yang sudah memperhatikan dan telah memberi penghargaan kepada saya,” ujarnya.
Uskup Agus melihat momen penghargaan tersebut merupakan kado ulang tahun nya yang ke 71, untuk itu ia juga menambahkan penghargaan ini adalah salah satu tanda kehormatan yang beliau dapatkan di tahun 2020.
Acara Musyawarah Daerah malam itu ditutup dengan foto bersama dan ramah tamah yang dihadiri oleh semua perwakilan peserta yang turut dalam Musyawarah Daerah malam itu. (*)