Penemuan Kerangka Manusia

Temuan Kerangka Manusia Diduga Korban Pembunuhan, Berikut Penjelasan Pihak Kepolisian

Kerangka tulang manusia dalam keadaan tidak utuh tersebut identitasnya diketahui bernama Ambi

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Jamadin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Video berdurasi 6.26 menit yang diunggah diunggah di  Channel Youtube membuat pertanyaan besar dibenak para warganet.

Sejak diunggah di Youtube dan dibagikan ke grup media sosisal Facebook oleh Sutrisman, video tersebut direspon banyak orang, yang bertanya kebenaran informasi tersebut.

Terlebih, pengunggah video membuat judul yang menghentak banyak orang:

"Pembunuhan Sadis di Sungai Buluh Kecamatan Tempunak Masih Menyisakan Misteri"

Dalam deskripsi video tersebut tertulis, "pembunuhan di Sungai Buluh masih menyisakan misteri semoga aparat bisa mengunggkap kasus pembunuhan ini. Tetap waspada kejahatan di sekitar kita."

"Siap, bang. Kronologinya nanti saya kirim," kata Sutrisman dikonfirmasi Tribun Pontianak.

Namun, hingga berita ini dimuat, Sutriman belum memberikan informasi perihal konten video youtubenya tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS - Sebulan Hilang, Warga Tempunak Sintang Ditemukan Tinggal Kerangka

Dalam video tersebut terlihat, sejumlah warga bersama dengan Satreskrim Polres Sintang mendatangi lokasi temuan kerangka tulang manusia di areal kebun inti PT. KAP, Desa Riam Kempadik, Kecamatan Sepauk, Rabu 18 November 2020, sore.

Terdengar suara histeris dalam video tersebut saat kerangka tulang manusia terserak di antara semak.

Kapolres Sintang, AKBP Ventie Bernard Musak melalui Kasat Reskrim, AKP Hoerrudin mengatakan pihaknya belum menyimpulkan apakah kerangka tulang manusia yang ditemukan tersebut korban pembunuhan atau bukan. Untuk memperkuat dugaan itu, kata dia diperlukan autopsi dan penyelidikan.

Satreskrim Polres Sintang melakukan olah TKP penemuan kerangka tulang manusia di areal kebun inti PT. KAP, Desa Riam Kempadik, Kecamatan Sepauk, Rabu 18 November 2020. Kerangka tulang manusia dalam keadaan tidak utuh tersebut identitasnya diketahui bernama Ambi, Dusun Nanga Tembaga, Desa Sungai Buluh. Sebelum ditemukan, korban sempat dinyatakan hilang sejak 22 Oktober lalu. 
Satreskrim Polres Sintang melakukan olah TKP penemuan kerangka tulang manusia di areal kebun inti PT. KAP, Desa Riam Kempadik, Kecamatan Sepauk, Rabu 18 November 2020. Kerangka tulang manusia dalam keadaan tidak utuh tersebut identitasnya diketahui bernama Ambi, Dusun Nanga Tembaga, Desa Sungai Buluh. Sebelum ditemukan, korban sempat dinyatakan hilang sejak 22 Oktober lalu.  

"Kami belum berani menentukan pembunuhan atau bukan, kami selidiki dulu. Masih menunggu hasil outopsi," kata AKP Hoerrudin.

"Rencananya, autopsi akan dilakukan pada esok hari. "Rencana besok, ini baru bersurat ke Pontianak," ujarnya.

Dalam sejumlah foto dan video yang diterima, kerangka tulang manusia yang ditemukan tak lagi utuh, terserak di semak belukar. Saat ditemukan, kondisinya tercecer.

"Sudah bececeran. Kita cari-cari sampai malam," kata AKP Hoerrudin.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Sungai Buluh, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, digegerkan dengan penemuan kerangka tulang manusia di areal kebun inti PT. KAP, Desa Riam Kempadik, Kecamatan Sepauk, Rabu 18 November 2020.

Kerangka tulang manusia dalam keadaan tidak utuh tersebut identitasnya diketahui bernama Ambi, warga Dusun Nanga Tembaga, Desa Sungai Buluh.

Menurut Hoerrudin Sebelum ditemukan, korban sempat dinyatakan hilang sejak 22 Oktober lalu.

Tim Satreskrim Polres Sintang sudah melakukan evakuasi terhadap kerangka tulang manusia yang ditemukan di semak-semak tersebut dan melakukan olah TKP. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved