PERKEMBANGAN Kasus Gisel, Polisi Sebut akan Ada Tersangka Baru, Hasil Pemeriksaan Gisel?

Gisel diperiksa di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan Selasa 17 November 2020.

Editor: Mirna Tribun
TRIBUNFILE/ISTIMEWA
Ilustrasi PERKEMBANGAN Kasus Gisel. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.IDGisel diperiksa di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan Selasa 17 November 2020.

Gisel diperiksa didampingi kuasa hukumnya.

Gisel diperiksa selama kurang lebih 5 jam, mulai pukul 10.36 WIB sampai 16.00 WIB.

Baca juga: BERITA Gisel Hari Ini, Polisi Punya Bukti Kuat yang Memperberat Gisel Tak Bisa Lepas Dari Kasus

Gisel yang datang mengenakan kemeja putih tersebut tak banyak bicara setelah diperiksa.

"Ikutin aja prosedurnya, sebagai warga negara yang baik datang, kita ikutin aja," kata Gisel.

Kasus video syur mirip Gisel sudah menjerat dua orang tersangka.

Mereka adalah pemilik akun yang menyebarkan video mirip Gisel.

Penetapan tersangka itu setelah penyidik melakukan gelar perkara.

"Dua orang ini masif kita lakukan pemeriksaan kemarin inisial PP dan NN. Dua-duanya kita periksa sampai tadi malam sudah lakukan penahanan status tersangka," kata Kabid

Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat 13 November 2020.

Yusri menyampaikan PP dan MM ditetapkan sebagai tersangka karena menyebarkan video bermuatan pornografi tentang artis mirip Gisel.

Salah satu tersangka diduga menyebarkan konten itu secara masif melalui akun sosial media pribadinya.

Sementara itu, satu tersangka lainnya diduga menjadi orang yang pertama menyebarkan konten video asusila mirip Gisel tersebut.

"Kita mengejar yang menyebarkan masif itu awalnya, dari situ bertahap kemudian nyari siapa yang menyebarkan pertama. Teknis penyidikan yang cuma diketahui polisi dan saksi ahli yang tahu," ungkapnya.

Sebelum diperiksa Polisi, Gisel sendiri sudah beberapa kali diwawancara terkait video syur tersebut.

Berikut TribunnewsBogor.com himpun sejumlah pembelaan Gisel terkait video stur mirip dirinya :

Wajah Sama

Gisel yang sedang liburan bersama anaknya di Sumba, Nusa Tenggara Timur akhirnya memberikan klarifikasi singkat.

Mantan istri Gading Marten ini mengaku sedih dikait-kaitkan video syur tersebut.

"Enggak mau bikin runyam semuanya. Kalau kayak gitu, yang mukanya kayak aku kan juga banyak kan. Jadi enggak mau, ya udahlah, udah pernah, udah lewat," ujarnya pasrah.

Gisel mengetahui pertama kali beredar video syur mirip dirinya sejak Jumat (6/11/2020) malam.

Baca juga: HASIL PEMERIKSAAN Gisel Selama 5 Jam, Kini Apa Status Artis Gisel?

Baca juga: BERITA Gisel Hari Ini, Polisi Punya Bukti Kuat yang Memperberat Gisel Tak Bisa Lepas Dari Kasus

Baca juga: BERITA UPDATE, MATA Gisel Jadi Sorotan Saat Habis Dari Pemeriksaan Polisi, Gisel Sempat Berteriak

Cocokologi Gorden

Video singkat mirip Gisella Anastasia yang menghebohkan dunia media sosial mendadak buat banyak orang menebak-nebak dan mencoba menemukan kesamaan.

Salah satunya adalah gorden jendela yang ada di video, banyak disebut memiliki kemiripan dengan gorden yang ada di rumah Gisel.

Menanggapi hal tersebut, Gisel hanya bisa tersenyum kecut dan mengatakan hanya orang dekat yang tahu persis hal itu benar atau tidak.

"Yang tahu aku ya tahulah, cuma ada aja yang enggak terlalu deket (bilang) 'itu kamar kamu banget gordennya,'" kata Gisel, dikutip dari YouTube Cumicumi, Sabtu 7 November 2020.

"Cuma kan sedih, aku enggak mungkinlah ngapa-ngapain di kamarku yang sama Gempi, kan kayak, ya gitu deh," kata Gisel dengan muka murung.

Bukan yang Pertama

Setelah bercerai dari Gading Marten, Gisel sempat terseret kasus video porno yang mirip dirinya.

Namun Gisel langsung melaporkan ke polisi, dan hingga kini kasus tersebut belum selesai.

"Sebenarnya, kalau ditanya sih agak gak happy. Ini juga bukan kali pertama, Ya udhalah pernah juga. Jadi ya hadapin aja.

Yang kemarin aja, kita masih proses," papar Gisel sambil mengusap bagian atas bibirnya.

Ditambah lagi, yang membuat Gisel makin sedih adalah karena kini liburannya ke Sumba, NTT pun harus rela terganggu.

"Jadi ya udahah liburannya sedikit terganggu," ucap Gisel.

Lalu, Gisel pun mengaku mencemaskan nasib Gempi, sang anak.

"Sedih sih, berkali-kali lagi. Kasiahan kalau anak-anak ngeliat gimana. Kayaknya langganan banget ya," pungkas Gisel.

Klarifikasi Adhietya Mukti

Adhietya Mukti lalu menunjukan bukti perbedaan dirinya dengan pemeran pria di video syur mirip Gisel.

Perbedaan yang ditunjukan yakni posisi tahi lalat.

Lihat Pemeran Pria di Video Syur Mirip Gisel, Adhietya Mukti Tunjukkan Tahi Lalatnya (Instagram @adhietya_mukti)

"di video yang sudah ada katanya ada tahi lalat sebelah kanan, nih kalau dilihat tahi lalat saya sebelah kiri, dan di sini sebalah kanan saya tidak ada tahi lalat," kata Adhietya Mukti.

Untuk meyakinkan, Adhietya Mukti juga menunjukan buku sang anak sebagai bukti bahwa kameranya tidak diflip.

"Nah, ini nggak di-flip. Saya punya buku bahasa Inggris anak saya. Kalau misalkan di-flip, tulisannya bakal kebalik," ungkap Adhietya Mukti.

Selain tahi lalat, Adhietya Mukti juga menunjuka postur tubuhnya.

Adhietya Mukti mengatakan pria di video syur mirip Gisel memiliki postur badan yang kekar.

"bisa kalian lihat kecil, berat badan saya 55, tinggi 164, jadi kecil,
maksudnya kalau di video terlihat atletis," kata Adhietya Mukti.

Akan Ada Tersangka Baru

Ahli hukum pidana Dr Chairul Huda, SH, MH yang pernah menangani kasus video syur Ariel NOAH ikut buka suara.

Menurut sang ahli hukum pidana, ada 2 persoalan penting dalam kasus ini, yakni si pembuat video syur dan penyebarnya.

"Yang pertama, adalah perbuatan membuat video tersebut.

Kalau yang saya baca di media sosial, orang yang melakukan persenggamaan di video itu, adalah yang merekam sendiri adegan tersebut," papar ahli hukum pidana.

"Dia sendiri yang membuat, memproduksi gambar video pornografi itu," tambahnya.

Untuk penyebar video syur, ditegasan sang ahli jika ada penyebar, pasti ada pembuat videonya.

"Yang kedua, adalah yang menyebarluaskan. Jadi tidak mungkin ada orang yang menyebarluaskan tanpa ada yang membuat konten pornografi," ungkap ahli hukum pidana.

Untuk hukumannya sendiri, dijelaskan Chairul Huda, antara penyebar dan pembuat dijerat dengan hukuman yang sama.

"Dalam hukum kita, baik yang menyebar luaskan atau memproduksi, itu diancam dengan ketentuan pidana yang sama," tegasnya.

"Artinya, perbuatan membuat dan menyebarluaskan itu equal, setara atau sebanding," tambahnya lagi.

Maka dari itu, ahli hukum pidana heran ketika Polda Mtero Jaya hanya menangkap pelaku penyebaran video syur.

"Kenapa tidak yang memproduksi, membuat dulu yang ditangkap sebagai tersangka.

Karena justru orang bisa menyebarkan konten porno ini, karena ada yang membuat," ujar ahli hukum pidana.

"Kenapa penetapan tersangka baru tertuju pada orang-orang yang menyebar luaskan?" tanyanya lagi.

Lebih lanjut, sang ahli hukum pidana menyebutkan bahwa video syur itu dilakukan oleh pemerannya sendiri.

Maka dari itu, ada kecurigaan jika penyebarnya juga adalah berkaitan dengan si pemeran video syur.

"Bahwa itu direkam oleh kamera ponsel yang bersangkutan. Berarti disimpan oleh perangkat milik pribadi yang bersngkutan.

Bukan tidak mungkin, penyebarnya juga melibatkan yang bersangkutan," tegasnya.

Dengan begitu, bisa jadi Gisel yang tadinya berstatus saksi bisa jadi tersangka.

"Jadi bukan tidak mungkin jika yang bersangkutan akan naik pangkat, begitu diperiksa ternyata ada kaitan dengan penyebar luasan, maka dia juga bisa statusnya jadi tersangka," ungkap sang ahli hukum pidana.

"Padahal sudah bisa dijadikan tersangka, karena sudah membuatnya," imbuhnya.

Mengenai bantahan Gisel, ahli hukum pidana tidak mempermasalahkannya.

Namun bukti kuat dari tim IT akan memperberat langkah Gisel untuk lepas dari kasus ini.

"Itu haknya kalau menyangkal. Tapi kan penyidik punya sarana pembuktian.

Dengan bantuan ahli IT, bisa mencari kesamaan ciri-ciri fisik dari yang bersangkutan dengan video yang bersangkutan. Juga kesamaan tempat," imbuh ahli hukum pidana.

"Orang menyangkal boleh, tapi ingat penyidik punya cara untuk membuktikan bahwa orang tertentu, bisa yang bersangkutan, bisa orang lain,"

"Kita tunggu saja hasil pemeriksaan ahli dan laboratorium kriminal," pungkasnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, mengatakan tidak menutup kemungkinan adanya tersangka baru, dalam kasus video syur mirip artis Gisel.

"Kita tunggu hasilnya seperti apa pemeriksaan tersebut, apakah berkembang nanti kepada yang lain, sebab masih mungkin ada penetapan tersangka yang lain dari hasil profiling kita menentukan ada satu akun lagi, penyebar," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus, Selasa (17/11/2020).

Sebagian Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Gisel Membela Diri saat Jadi Saksi Kasus Video Syur, Ahli: Boleh Bantah, Ingat Penyidik Punya Bukti, https://bogor.tribunnews.com/2020/11/18/gisel-bela-diri-saat-jadi-saksi-kasus-video-syur-ahli-boleh-menyangkal-ingat-penyidik-punya-bukti?

Sebagian artikel ini telah tayang di https://bogor.tribunnews.com/2020/11/18/gisel-bela-diri-saat-jadi-saksi-kasus-video-syur-ahli-boleh-menyangkal-ingat-penyidik-punya-bukti?

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved