Joan Mir Emosi Disebut Juara MotoGP 2020 Karena Marc Marquez Absen

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pebalap Suzuki Ecstar Joan Mir berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2020.

Finish di posisi tujuh pada seri ke-13 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Minggu 15 November 2020, poin Joan Mir sudah tidak mungkin terkejar pebalap lain, dengan hanya menyisakan satu kali balapan lagi pekan depan.

Franco Morbidelli mampu merebut podium pertama, lalu ada Jack Miller yang berada di posisi kedua dan Pol Espargaro berada di posisi ketiga.

Jalannya balapan diawali dengan Jack Miller yang berusaha mengejar Franco Morbidelli, namun gagal karena melebar saat melakukan tikungan pertama.

Sementara Fabio Quartararo yang start di posisi 11 kehilangan kendali dan berusaha menghindar dari rider lain hingga melebar menuju gravel, hal ini membuat dirinya harus merosot ke posisi 18.

Pebalap Suzuki Ecstar Alex Rins yang start di posisi ke-14, langsung melesat ke posisi ketujuh pada di awal balapan.

Baca juga: Pasar Penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta Berada Dalam Tren Positif

Tiga lap berjalan, Franco Morbidelli masih memimpin balapan diikuti oleh Jack Miller dan Pol Espargaro.

Tepat di belakang Pol Espargaro ada Miguel Oliveria, Takaaki Nakagami, dan Alex Rins pada posisi kelima.

Pemegang puncak klasemen Joan Mir yang start dari posisi 12 terus berusaha untuk menyalip rider di depannya.

Hingga dua laps berjalan Joan Mir mampu merangkak ke posisi 10.

Di waktu yang sama side by side terjadi antara Alex Marquez dan Fabio Quartararo untuk memperebutkan posiis ke 15.

Johann Zarco yang berada diposisi 6 harus mengalami nasib buruk, dirinya mengalami lowside tepat saat berada di depan Alex Rins.

Pebalap Yamaha Maverick Vinales yang start di posisi keenam harus merosot ke posisi 11 tepat berada di belakang pembalap Ducati Andrea Dovizioso.

Pembalap veteran Valentino Rossi yang start di posisi ke-16 juga masih berkutat di barisan belakang dan terus berusaha mengejar Cal Crutchlow yang tepat berada di depannya.

Baca juga: Cekbansos.siks.kemensos.go.id SIKS Dataku Bantuan Sosial Kemensos BST Rp 300 Ribu per KK

Memasuki lap 19, pemegang posisi kedua klasemen sementara Fabio Quartararo harus alami lowside di tikungan ke enam.

Hal ini membuat dirinya tidak bisa melanjutkan balapan dan harus kehilangan peluang mengejar Joan Mir yang menempati puncak klasemen.

Sementara itu, Mir terus berusaha untuk merebut podium dengan menyusul rider yang ada didepannya Aleix Espargaro pada lap ke16.

Namun Joan Mir harus lebih giat berusaha menyusul Brad Binder yang ada di depannya dengan gap 1.474 detik.

Posisi terdepan masih anteng ditempati oleh Franco Morbidelli yang memiliki gap 1.004 dengan Jack Miller, yang diikuti oleh Pol Espargaro pada posisi ketiga.

Delapan lap tersisa, Pebalap Honda Takaaki Nakagmi harus menelan pil pahit karena mengalami lowside di tikungan keempat saat side by side dengan Pol Espagaro, beruntung Pol Espargaro bisa mengontrol tunggangannya hingga terhindar dari celaka.

Menyisakan tujuh lap terakhir, Franco Morbidelli masih memimpin balapan diikuti oleh Jack Miller dan Pol Espargaro.

Pada lap terakhir pertarungan ketat dipertunjukan Morbidelli dan Miller, saling susul sampai tikungan terakhir, namun Morbidelli mampu menginjak garis finish lebih cepat.

Emosi Dikaitkan dengan Absennya Marquez

Banyak yang menyebutkan bahwa MotoGP 2020 adalah musim jauh dari kata normal.

Bergulir di tengah pandemi, MotoGP hanya digelar di Eropa dengan jumlah seri yang tak banyak.

Selain itu, pebalap andalan Honda sekaligus juara bertahan Marc Marquez pun absen hampir satu musim.

Marc hanya balapan pada seri pertama di MotoGP Jerez. Saat itu, dirinya terjatuh dan cedera patah tulang lengan kanan bagian atas.

Setelah itu, Marc tidak bisa kembali balapan dan memutuskan untuk beristirahat hingga pulih total.

Namun, hingga akhir musim pun pebalap Repsol Honda ini memutuskan baru akan kembali di musim depan.

Dengan absennya Marc, banyak nama baru muncul sebagai pemenang di beberapa seri.

Bahkan, MotoGP musim ini sudah dimenangi oleh sembilan pebalap yang berbeda.

Joan Mir yang berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP 2020 pun tak luput dari komentar tersebut.

Dengan sedikit emosional, pebalap Suzuki tersebut menjawab dengan satir.

"Orang-orang yang mengatakan itu karena mereka tidak tahu banyak tentang sepeda motor. Marc tidak ada di sini karena mereka telah menculiknya," ujar Mir, dikutip dari Motorsport.com.

Mir mengatakan, Marc ada saat seri pertama, mengambil risiko untuk menang, dan mencoba memenangi kejuaraan.

Menurut Mir, Marc melakukan kesalahan yang membuatnya harus absen musim ini.

"Bahwa ketidakhadiran Marc mengurangi gelar? Nah, berarti perlu untuk mengurangi banyak gelar pebalap lain selama sejarah yang mereka menangi ketika, secara teori, saat pebalap favorit jatuh dan mereka bukan juara," kata Mir.

Banyak pebalap mengatakan, gelar juara dunia MotoGP diraih bukan hanya oleh pebalap tercepat, melainkan juga pebalap yang paling konsisten, seperti selalu finis, tidak pernah absen, atau selalu podium.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Joan Mir Emosi Disebut Jadi Juara Dunia karena Marquez Absen"
Penulis : Donny Dwisatryo Priyantoro
Editor : Agung Kurniawan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hasil MotoGP Valencia 2020, Joan Mir Juara Dunia "
Penulis : Aprida Mega Nanda
Editor : Azwar Ferdian