TRUMP Dikabarkan akan Buat Keputusan Penting & Krusial jika Joe Biden Terima Sertifikasi Kemenangan

Donald Trump dikabarkan bakal membuat keputusan penting dan krusial jika pesaingnya, Joe Biden memenangi Pilpres AS 2020.

ERIN SCHAFF/THE NEW YORK TIMES
Presiden AS, Donald Trump 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Calon Presiden (Capres) Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump dikabarkan bakal membuat keputusan penting dan krusial jika pesaingnya, Joe Biden memenangi Pilpres AS 2020.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dirumorkan bakal kembali maju pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 semakin mengencang.

The New York Times pada Kamis 12 November 2020 memberitakan, walau tidak kunjung mengakui kekalahannya di tangan Joe Biden, Trump telah memberitahu para penasihatnya mengenai rencana setelah meninggalkan kursi kepresidenan.

Presiden berusia 74 tahun itu disebut akan mendeklarasikan pencalonannya setelah sertifikasi kemenangan Biden yang harus diselesaikan paling lambat 11 Desember.

Sangat jarang bagi presiden AS yang kalah setelah satu periode untuk kembali maju. Presiden terakhir yang melakukannya adalah Grover Cleveland yang menjabat dari 1885-1889 dan 1893-1897.

Baca juga: KALAH di Basis Partai, Jaksa Agung Arizona: Pemilih Beri Suara untuk Republik, Tidak untuk Trump

Sesuai jadwal, Electoral College atau Dewan Elektoral dijadwalkan akan bertemu pada 14 Desember untuk menetapkan Biden dan pendampingnya, Kamala Harris, sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.

Sebelumnya Axios awal pekan ini telah melaporkan mengenai persiapan Trump untuk kembali merebut Gedung Putih.

Keputusan krusial Trump

Apakah Trump akan maju atau tidak pada pilpres 2024 sangat krusial bagi belasan calon presiden (capres) lain Partai Republik.

Nama-nama seperti Wakil Presiden Mike Pence, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, mantan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley, Senator Arkansas Tom Cotton, Senator Missouri Josh Hawley, Gubernur Florida Ron Desantis, dan Senator Florida Rick Scott dilaporkan telah mengambil ancang-ancang untuk maju.

Tidak ketinggalan bakal capres yang dikalahkan Trump pada nominasi pencapresan Republik 4 tahun lalu seperti Senator Florida Marco Rubio, Senator Texas Ted Cruz, dan mantan Gubernur Ohio John Kasich juga kembali mengincar Gedung Putih.

Namun rencana bakal capres ini termasuk persiapan penggalangan dana dan penyusunan tim kampanye berpotensi berantakan, jika Trump benar memutuskan maju.

Akan sangat sulit bagi bakal capres itu untuk menantang atau bahkan mengalahkan Trump.

Sangat besar kemungkinan nama-nama di atas memilih tidak maju dan melapangkan nominasi partai kepada Trump.

Taipan real estat ini memiliki kendali penuh atas aparatus politik Partai Republik. Selama berkuasa, Trump telah mentransformasi ideologi partai berlambang gajah ini menjadi populis nasionalis kanan sesuai dengan gaya politiknya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved