Refly Harun Sebut Ada Tugas dari Jokowi yang Belum Diselesaikan Gatot Nurmantyo Alasan Tak ke Istana

Selain alasan pandemi Covid-19 dan merasa ada ketidaklaziman karena diberikan tidak seperti biasanya yakni saat menjelang hari kemerdekaan RI, menurut

Editor: Nasaruddin
KOMPAS.com/Haryantipuspasari
Refly Harun 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Deklarator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Refly Harun mengatakan Gatot Nurmantyo menerima pemberian tanda jasa Bintang Mahaputera dari negara.

Hanya saja, Gatot Nurmantyo tidak bisa hadir dalam penganugerahan Bintang Mahaputera dari Presiden Jokowi, Rabu 11 November 2020.

Menurut Refly Harun, ada tiga alasan yang disampaikan Gatot Nurmantyo kepada dirinya mengapa tak hadir dalam penganugerahan Bintang Mahaputera.

Selain alasan pandemi Covid-19 dan merasa ada ketidaklaziman karena diberikan tidak seperti biasanya yakni saat menjelang hari kemerdekaan RI, menurut Refly Harun ada alasan yang lebih substantif.

Dikatakannya bahwa ada tugas dari Presiden Jokowi yang belum terselesaikan oleh Gatot Nurmantyo.

Tugas tersebut sebelumnya diberikan ketika Gatot Nurmantyo masih aktif menjadi Panglima TNI.

Baca juga: Jadwal Kualifikasi Piala Dunia Zona CONMEBOL: Argentina vs Paraguay, Brasil vs Venezuela

Atas dasar itulah ada perasaan tidak enak kepada Jokowi untuk bisa menerima penghargaan tersebut.

Meski begitu, Refly Harun mengaku tidak bisa mengungkapkan tugas apa yang belum diselesaikan oleh Gatot Nurmantyo, lantaran yang bersangkutan meminta untuk tidak menceritakan ke publik dalam waktu sekarang ini.

"Yang lebih substantif adalah dia mengatakan ada tugas negara yang diperintahkan presiden (Jokowi) kepadanya yang belum dia selesaikan," ujar Refly Harun.

"Dia merasa bahwa tidak enak untuk datang, hanya masalahnya untuk alasan ketiga ini dia wanti-wanti untuk rahasia katanya," jelasnya.

"Ketika dia menjadi panglima TNI. Mungkin nanti suatu saat diungkapkan sendiri kepada presiden, kepada menteri atau kepada siapapun oleh Pak Gatot."

Lebih lanjut, terlepas dari tiga alasan yang sudah disampaikan oleh Gatot, Refly Harun mengaku mempunyai pandangan tersendiri.

Dikatakannya tidak bisa dipungkiri bahwa ada rasa dilema dari Gatot untuk menerima penghargaan tersebut.

Karena di satu sisi, saat ini posisi Gatot Nurmantyo sudah berada di opsisi setelah bergabung dengan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

"Kita juga harus membacanya, tentu ada dilema bagi seorang Gatot Nurmantyo untuk datang dan menerima bintang jasa itu, walaupun itu hak dia sebagai mantan panglima TNI yang juga diberikan mantan Panglima TNI lainnya," kata Refly Harun.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved