Warga Pasiran Singkawang Dihebohkan Penemuan Mayat Tergantung Dalam Rumah Setelah Terjadi Kebakaran
Petugas yang berhasil memadamkan sumber api kemudian beralih kebagian dalam rumah. Setibanya memeriksa dalam rumah, petugas mendapati sesosok mayat pr
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Kebakaran yang terjadi di sebuah rumah di Jalan P Natuna, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, pada Senin 9 November 2020 sekitar pukul 10.30 malam menghebohkan warga sekitar saat itu.
Kepada wartawan Tribunpontianak.co.id, salah seorang warga sekitar, Iyem (36) mengungkapkan, kejadian bermula saat tetangga di depan rumahnya melihat asap membumbung keluar dari dalam sebuah rumah yang berada tepat disamping rumahnya melalui celah ventilasi.
Banyaknya asap yang membumbung, sontak membuat warga sekitar panik hingga kemudian berbondong-bondong berusaha memadamkan api yang berasal dari dalam rumah dengan menyirami menggunakan peralatan seadanya dan sumber air disekitar sembari mencari bantuan dengan menelpon pemadan kebakaran.
Berberapa saat kemudian, petugas pemadam kemudian tiba di lokasi kejadian, api yang sudah berangsur padam, tidak menghentikan pekerjaan pemadam untuk menuntaskan tugasnya.
Baca juga: Hendak Direnovasi Besok, Bangunan Pasar Berusia Hampir Setengah Abad di Singkawang Ini Keburu Roboh
Pemadam kemudian beralih mencoba memasuki bagian dalam rumah untuk mematikan sumber api.
Sempat mengalami kesulitan lantaran pintu yang terkunci rapat lengkap dengan tralisnya, membuat petugas pemadam kemudian mendobrak pintu untuk menyemprot bagian dalam yang terbakar.
"Yang terbakar itu kasurnya," terang Iyem Selasa 10 November 2020.
Petugas yang berhasil memadamkan sumber api kemudian beralih kebagian dalam rumah. Setibanya memeriksa dalam rumah, petugas mendapati sesosok mayat pria yang tergantung dengan seutas kain melilit lehernya.
Dari keterangan Iyem, mayat pria tersebut adalah TDF yang merupakan pemilik rumah.
Penemuan mayat tersebut tentu saja menggegerkan warga sekitar yang tidak menyangka TDF akan merenggang nyawa didalam rumah tersebut.
Dari keterangan Iyem, TDF memang jarang terlihat keluar rumah, bahkan dengan warga disekitar pun TDF terbilang jarang berkomunikasi.
"Pernah sesekali keluar, cuma lebih sering dirumah, pintu rumahnya terkunci," terang Iyem.
Dari dugaan sementara, kebakaran tersebut disebabkan oleh TDF, pasalnya dari keterangan Iyem, baik pintu luar maupun bagian belakang sepenuhnya terkunci dari dalam.
Kejadian kebakaran dan penemuan jenazah TDF ini pun ditangani Kepolisian Polres Singkawang, hingga kini Kepolisian Polres Singkawang masih menyelidiki kasus ini. (*)
