Dedikasi Relawan Pendidikan Terpanggil Mengajar dari Rumah ke Rumah di Masa Pandemi

Pendirinya tak lain adalah Umilia, seorang alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untan Pontianak.

Penulis: Zulkifli | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Relawan Rumah Pintar Punggur Cerdas saat aktivitas belajar bersama siswa belum lama ini. Rumah Pintar Punggur Cerdas berlokasi di Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Dunia pendidikan turut terdampak Pandemi Covid-19. Siswa terpaksa belajar dari rumah via online atau daring.

Persoalan muncul, karena tidak seluruh siswa bisa mendapat haknya untuk belajar, karena berbagai keterbatasan.

Nah di Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat terdapat lembaga namanya Rumah Pintar Punggur Cerdas. 

Mereka memiliki relawan yang terpanggil mengajar dari rumah ke rumah warga di masa pandemi.  Bagaimana kiprah meraka ?

Waktu menunjukan hampir pukul 08.00 WIB pagi.

Umilia seperti biasa bergegas untuk untuk melakukan aktivitasnya, yakni menjadi  tenaga mengajar bagi anak-anak di Desanya yakni Desa Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Rumah Pintar Punggur Cerdas merupakan lembaga sosial yang bergerak di dunia pendidikan.

Lembaga ini telah aktif berperan sejak 2018.

Relawan Rumah Pintar Punggur Cerdas saat aktivitas membaca Al Qur'an.
Relawan Rumah Pintar Punggur Cerdas saat aktivitas membaca Al Qur'an. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA)

Baca juga: Pandemi Tak Jadi Hambatan Kampung Literasi Selamat Jalankan Program

Pendirinya tak lain adalah Umilia, seorang alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untan Pontianak.

Menyikapi pandemi Covid-19, pihaknya mencetuskan program belajar dengan mengunjungan siswa dari rumah ke rumah.

Program ini sudah berjalan sejak Agustus 2020 lalu.

Sasaranya yakni anak-anak yang tidak memiliki handphone, atau belum bisa mengoperasikan HP, maupun mereka yang tidak memiliki biaya untuk membeli kuota internet.

Total hingga kini sudah ada 30 murid, yang mereka datangi, mulai dari siswa tingkat TK, SD hingga SMP.

Murid-murid tersebut berasal dari lingkungan Desa Punggur Kecil.

"Pada Agustus 2020 lalu, kita gelar satu program gerakan kunjungan belajar ke rumah.

Jadi kita memusatkan pembelajaran dari rumah ke rumah

Kita fasilitasi ke rumah, kita ajarkan menyelesaikan soal dan menjelaskannya," ujarnya kepada Tribunpontianak.co.id, Minggu 8 November 2020.

Sebelum memulai program tersebut, pihaknya terlebih dahulu meminta izin kepada orangtua siswa.

Kemudian didalam pelaksanaanya anak-anak tersebut diajak menerapkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan menggunakan handsanitizer hingga menggunakan masker.

"Kebetulan kita juga ada donasi  bantuan handsanitizer, ini yang kita berikan kepada anak-anak, kemudian kita wajibkan juga menggunakan masker," ujarnya.

Aktivitas belajar Rumah Pintar Punggur Cerdas.
Aktivitas belajar Rumah Pintar Punggur Cerdas. (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA)

Baca juga: Lomba Menulis Resensi Video Literasi BIK OJK Kalbar 2020 Berhadiah Jutaan Rupiah, Ini Syaratnya

Ia mengatakan sejauh ini tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan program ini.

Rumah pintar punggur cerdas kini memiliki 30 orang relawan.

Disamping program tersebut ia mengatakan Rumah Pintar Punggur Cerdas memanfaatkan rumah pribadi menggunakan ruang tamu dan teras untuk aktivitas belajar.

Untuk aktivitas belajar tetap diaktifkan dengan menerapkan Prokes.

Aktivitas belajar diawali dengan persiapan sholat zuhur berjamaah di masjid.

Karena memang lokasi Rumah Pintar dekat dengan Masjid.

Setelah sholat anak-anak langsung mengaji hingga pukul 14.00

Pukul 15.30 hingga 17. 00 ada program bimbingan belajar semua mapel jenjang pra sekolah hingga SMP.

Kemudian pukul, 18.10 hingga waktu isya anak-anak tahfiz mengikuti program hafalan.

Baca juga: Hari Aksara Internasional, WVI Bersama Dinas Perpustakaan dan Dinas Pendidikan Gelar Lomba Literasi

Awal Terbentuk

Kak Lia sapaanya menceritakan awal mula terbentuknya Rumah Pintar Punggur Cerdas.

Bedirinya rumah pintar ini tidak terlepas dari rasa kepedulian terhadap dunia  pendidikan yang ada dilingkungan Parit Tembakul, Desa Punggur Kecil, Kecamatan Sungai Kakap.

"Berawal dari keresahan melihat anak-anak sepulang sekolah hanya bermain saja.

Dari situ saya berpikir apa wadah yang cocok untuk anak-anak," ujarnya

Melihat masih rendahnya minta baca dan keinginan belajar dari anak-anak dilingkungan sekitar Umilia pun mendirikan rumah pintar punggur cerdas.

Awalnya ia hanya sendiri dan sampailah saat ini ada 30 relawan yang mengajar secara bergantian.

Ketua RT setempat Dedi mengapresiasi keberadaan rumah pintar pinggur cerdas.

Ia mengatakan adanya rumah pintar ini sangat memberikan manfaat bagi generasi anak-anak  muda di desa Punggur Kecil.

“Saya ketua RT mengapresiasi dan segenap warga berterimakasih dengan adanya rumah pintar ini, mudah-mudahan anak-anak semuanya akan semakin maju dan cerdas,” ujarnya

Sementara itu keberadaan rumah cerdas ini juga mendapat apresiasi dari Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan yang turut berbangga dengan inovasi dan inisiatif dari anak-anak muda untuk penduli membantu pendidikan

Sejak 2018 hingga saat ini terus fokus dan melakukan langkah langkah literasi di Kubu Raya.

Hal ini sejalan dengan program membacakan yang digaungkan Pemkab Kubu Raya.

Dimana Rumah Pintar Punggur Cerdas menjadi bagian elemen, yang membidangi gerakan membacakan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved