Ratusan Pengunjung Warkop Terjaring Razia Prokes di Sintang, 8 Orang Reaktif Rapid Test

Satu tim bergerak kearah Lintas Melawi dan satu tim bergerak ke arah Jalan JC Oevang Oeray. Puluhan personel dikerahkan untuk menyasar 15 titik.

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Zulkifli
TRIBUN PONTIANAK/Agus Pujianto
Tim Dinkes Kabupaten Sintang melakukam rapid test terhadap pengunjung Warkop. Delapan orang dinyatakan reaktif rapid test berdasarkan tes cepat yang dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang, terhadap 226 pengunjung dan karyawan di satu warung kopi di Kota Sintang. -- 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG -- Delapan orang dinyatakan reaktif rapid test berdasarkan tes cepat yang dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang, terhadap 226 pengunjung dan karyawan di satu warung kopi di Kota Sintang.

Razia protokol kesehatan yang digelar Satgas pada Sabtu malam dipusatkan di 15 titik.

Sementara, rapid test dipusatkan di satu titik di salah satu warkop yang pengunjungnya padat.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang yang juga Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sintang, Florentinus Anum menyaksikan langsung razia protokol kesehatan, didampingi Kapolres Sintang, AKBP Ventie Bernard Musak dan Kepala Kejaksaan Negeri Sintang, Imran.

Anggota Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang yang terdiri dari anggota Polres Sintang, Kodim 1205 Sintang, BPBD, Anggota Satuan Polisi Pamong Praja dan Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang dibagi kedalam dua kelompok dengan sasaran berbeda.

Satu tim bergerak kearah Lintas Melawi dan satu tim bergerak ke arah Jalan JC Oevang Oeray. Puluhan personel dikerahkan untuk menyasar 15 titik.

Baca juga: BKSDA SKW II Sintang Melakukan Penyelamatan Seokor Beruang Madu di Kapuas Hulu

Sementara, tim gabungan fokus di satu titik di Jalan Lintas Melawi untuk melakukan rapid test di satu Warkop.

Total pengunjung dalam satu Warkop sebanyak 214 orang, 12 orang di antaranya karyawan.

"Total yang dirapid test 228 orang. Hasilnya, 8 orang reaktif.

Lima pengunjung Warkop asal Sintang, 3 lainnya pelaku perjalanan dari Pontianak," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh.

Rencananya, 8 orang reaktif rapid test tersebut akan diswab PCR pada Senin nanti.

Sintang saat ini masuk zona oranye atau daerah dengan resiko sedang.

Hingga kemarin, ada 70 pasien yang masih dirawat di Ruang Isolasi Mandiri RSUD AM Djoen Sintang.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat menyebutkan, pada Sabtu, 7 November 2020, ada 3 tambahan kasus baru di Sintang, namun 6 orang pasien di Kabupaten Sintang dinyatakan sembuh.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved