Penanganan Covid

Juru Bicara Wapres: Kerja MUI untuk Urusan Kehalalan Vaksin Ini Tidak Sederhana

Kalau sudah selesai pasti akan dilaporkan. Kalau sudah selesai dan sudah siap proses verifikasinya akan dilaporkan

Editor: Nina Soraya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Ilustrasi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut Majelis Ulama Indonesia (MUI) sangat berhati-hati untuk urusan vaksin Covid-19.

Kehati-hatian ini berlaku untuk vaksin covid-19 yang diimpor dari berbagai negara maupun yang dibuat sendiri, terlebih soal kehalalan vaksin tersebut.

Adapun kini, Wapres tengah menunggu laporan dari MUI yang berangkat ke Cina.

Baca juga: BOLA Malam Ini Live TV Online – Man City Vs Liverpool - Lazio Vs Juventus hingga AC Milan Vs Verona

"Ini masalah yang cukup rawan. Kalau kita tidak hati-hati, maka akan lebih baik kalau MUI itu betul-betul berhati-hati di dalam menyampaikan persoalan ini, verifikasi juga harus pasti betul, tingkat kehalalan seperti apa dan seterusnya, sehingga sampai sekarang Wapres juga sedang menunggu," kata Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, kepada wartawan, Jumat 6 November 2020.

Meski demikian, Masduki belum tahu pasti kapan MUI akan melapor kepada Wapres.

Baca juga: Menhub Budi Karya Ingatkan Semua Moda Transportasi Mesti Terapkan Protokol Kesehatan

"Kalau sudah selesai pasti akan dilaporkan. Kalau sudah selesai dan sudah siap proses verifikasinya akan dilaporkan," katanya.

Dia menyebut kerja MUI untuk urusan kehalalan vaksin ini tidak sederhana.

Tim fatwa yang ikut berangkat ke Cina, akan lebih dulu mengadakan sidang fatwa bersama komisi fatwa.

Baca juga: JADWAL Moto3 Hari Ini Minggu 8 November 2020 Live Trans7, Lengkap Hasil Kualifikasi Moto3 & Klasemen

"Nah itu namanya tim verifikasi juga akan melaporkan ke LPPOM. Jadi ini memang prosesnya panjang dan tidak mungkin juga kita tidak berkoordinasi dengan pemerintah. Pasti akan dilaporkan ke Wapres, kapan pemerintah akan mengeluarkan itu kita akan berkonsultasi dengan MUI terkait kehalalan," katanya.

Dirinya juga mengatakan pemerintah tak ingin masyarakat terjebak dalam hoaks soal kehalalan vaksin ini, dengan cara mempelesetkan pernyataan-pernyataan tertentu.

"Maka kerja sama pemerintah dan MU agar masyarakat persepsinya sama sehingga dengan demikian ketika vaksinasi nasional dimulai sudah gak ada lagi keraguan atau pertanyaan soal kehalalan vaksin," pungkasnya.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunpontianak.co.id mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (wajib memakai masker, wajib mencuci tangan dengan sabun, dan wajib menjaga jarak dan menghindari kerumanan). 

Artikel ini telah tayang dengan judul https://www.tribunnews.com/corona/2020/11/07/mui-berangkat-ke-cina-pastikan-kehalalan-vaksin-covid-19-wapres-tunggu-laporannya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved