HASIL PILPRES AS Donald Trump Murka, Joe Biden Favorit Jadi Presiden Amerika serta Tercatat Sejarah
Calon Presiden Pertahana Amerika Serikat (AS) Donald Trump misalnya, ia murka terkait Pilpres AS 2020 ini.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dinamika dalam pemilihan presiden pada setiap negara selalu menarik untuk diketahui.
Persoalan-persoalan selalu saja muncul saat dilaksanakannya Pilpres.
Bahkan di negara yang sejak lama menerapkan demokrasi seperti Amerika Serikat (AS) juga timbul sejumlah persoalan saat dilaksanakannya Pilpres.
Calon Presiden Pertahana Amerika Serikat (AS) Donald Trump misalnya, ia murka terkait Pilpres AS 2020 ini.
Donald Trump merasa telah dicurangi.
Trump sebelumnya mengklaim dirinya menang dalam Pemilihan Umum (Pemilu) AS dari rivalnya, Joe Biden.
Tim Kampanye Donald Trump bahkan sudah mengajukan tuntutan ke Michigan untuk menghentikan perhitungan hasil suara.
Di laman Twitter pribadinya, Donald Trump nampak menunjukkan kemarahannya.
Ia meminta perhitungan suara dihentikan.
Baca juga: ROSSI is Back! Hasil FP2 MotoGP Eropa 2020 - Cek Hasil FP1 Jadwal MotoGP 2020 & Klasemen MotoGP 2020
Kemarahan Trump, sontak saja menjadi sorotan berbagai pihak.
Begitu juga dengan aktivis iklim asal Swedia Greta Thunberg (16).
Greta merespons twitt sang calon Presiden dengan sindiran pedas.
Ia meminta Trump untuk memanajemen amarahnya.
Greta membalas twitt Trump di tengah kemarahan calon presiden pertahana dari Partai Republik tersebut atas hasil penghitungan suara setelah pilpres AS.
Lawan Trump dari Partai Demokrat, Joe Biden, saat ini menjadi favorit untuk memenangi pilpres AS 2020, setelah mendapatkan suara terbanyak dari kandidat mana pun dalam sejarah.