Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 5 SD Halaman 108 109 110 111 Subtema 3 Pembelajaran 5
Berikut ini Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 5 SD Halaman 108 109 110 111 Subtema 3 Pembelajaran 5:
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ini Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 5 SD Halaman 108 109 110 111 Subtema 3 Pembelajaran 5.
Materi dan Kunci Jawaban Tematik Kelas 5 Tema 3 Makanan Sehat, Subtema 3 Pentingnya Menjaga Asupan Makanan Sehat, Halaman 108 109 110 111.
Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 5 SD Subtema 3 Pembelajaran 5.
Pembelajaran tematik saat ini banyak diterapkan untuk siswa yang tengah belajar dari rumah di tengah pandemi saat ini.
Orangtua dapat membimbing anak belajar dengan buku tematik dan berikut kunci jawaban yang bisa menjadi bahan acuan.
Kunci jawaban ini digunakan sebagai pembanding atau pedoman bagi siswa dalam mengerjakan tugas.
Bagi orangtua bisa memanfaatkan kunci jawaban ini sebagai bahan untuk mengoreksi jawaban anak.
Sebelum ke kunci jawaban siswa diajak untuk membaca seluruh isi materi dan memahaminya secara maksimal agar bisa menjawab semua soal dengan sendiri dengan mudah.
Berikut ini Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 5 SD Halaman 108 109 110 111 Subtema 3 Pembelajaran 5:
Kunci Jawaban tematik Halaman 108
Ayo Mengamati
Kerja sama anggota tubuh penting untuk mendukung fungsi organ tubuh itu sendiri.
Kerja sama juga dapat kita temui saat kita bermain bersama atau saat bekerja kelompok.
Untuk tugas berikutnya, kamu diharapkan dapat bekerja sama dengan kelompokmu.
Nantinya kamu bisa bekerja sama juga dengan kelompok lainnya di kelasmu.
Dalam tugas kelompok ini, kamu dan kelompokmu akan melakukan survey lapangan di sekitar sekolahmu.
Perhatikan langkah-langkah berikut dengan saksama.
1. Bergabung kembalilah dengan kelompokmu dahulu pada saat kamu membuat poster sistem pencernaan beserta fungsinya.
2. Ketua kelompok diharapkan dapat mengatur cara kerja anggotanya dengan baik, pastikan semua mendapatkan porsi kerjanya masing-masing.
3. Satu kelompok harus dapat menyurvei 10 responden
• dengan ketentuan responden sebagai berikut:
• Apakah sebatas siswa-siswi dari sekolah?
• Apakah hanya menyurvei orang-orang dewasa di sekolah?
• Apakah juga melibatkan orang-orang dewasa di sekitar sekolah?
• Apakah melibatkan keluarga-keluarga yang tinggal di sekitar sekolah?
• Atau di sekitar tempat tinggal kamu?
• Apakah akan menyurvei aparat pemerintahan daerah setempat?
• Apakah akan menyurvei puskesmas terdekat?
4. Setelah menentukan responden, buatlah lembar kerja yang mencatat semua pertanyaan yang akan kamu tanyakan.
Pastikan setiap anggota memiliki kertas kerja tersebut.
5. Informasi yang perlu diperoleh dari survei sebagai berikut.
• Jenis gangguan sistem pencernaan yang pernah di alami responden.
• Tindakan yang diambil pada saat responden mengalami gangguan tersebut.
• Seberapa parahkah gangguan yang dialami responden?
• Apa penyebab gangguan sistem pencernaan yang dialami responden?
• Sedalam apakah tingkat kesadaran responden akan pentingnya menjaga kesehatan sistem pencernaannya?
• Seberapa sering responden mengalami gangguan tersebut?
• Tindakan apa yang diambil oleh responden agar tidak terserang gangguan tersebut kembali?
6. Sebelum kelompok kamu melakukan survei tersebut, sebaiknya kamu secara berkelompok:
• Mengulas kembali organ-organ dalam sistem pencernaan
• Fungsi dari tiap-tiap organ
Fungsi Organ Pencernaan
1. Mulut
Fungsi utama mulut adalah menghancurkan makanan sehingga ukurannya menjadi kecil.
2. Kerongkongan
Fungsi utama kerongkongan adalah memindahkan makanan ke dalam lambung dengan gerakan peristaltik.
3. Lambung
Fungsi utama lambung adalah untuk memecah makanan dan mencampur dengan enzim dan asam.
4. Usus Halus
Fungsi utama usus halus adalah menyerap sebagian besar nutrisi dalam makanan.
5. Usus Besar
Fungsi utama usus bsar adalah penyerapan air dan pembetukkan feses.
6. Anus
Fungsi utama anus adalah pengeluaran sisa–sisa makanan yang sudah tidak diperlukan oleh tubuh melalui organ anus.
Gangguan Pencernaaan
1. Maag
Penjelasan: Mag merupakan gangguan akibat peradangan pada lambung.
Penyebab: Luka pada lambung yang tidak segera terobati dan berakibat infeksi bakteri Helicobacter pylori.
Gejala: Gejala berupa nyeri perut bagian atas, mual, dan muntah.
Cara Mengatasi: Penanganan tergantung pada penyebabnya. Antibiotik dan antasida dapat membant.
2. Diare
Penjelasan: Diare merupakan penyakit saluran pencernaan yang disebabkan oleh infeksi bakteri, parasit, maupun virus.
Penyebab: Infeksi virus pada usus besar dan alergi makanan.
Gejala: Gejala berupa diare meliputi perut kembung atau kram, tinja encer, rasa mulas, atau terkadang mual dan muntah.
Cara Mengatasi: Biasanya, diare akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Hal yang perlu dilakukan adalah dengan beristirahat yang cukup dan banyak minum supaya tidak mengalami dehidrasi.
3. Konstipasi
Penjelasan: Konstipasi atau “sembelit” adalah gejala fases mengeras sehingga susah dikeluarkan.
Penyebab: Sembelit disebabkan oleh adanya penyerapan air pada sisa makanan yang berlebihan.
Gejala: Harus mengejan saat buang air besar.
Proses buang air besar terasa tidak tuntas.
Tinja terlihat kering, keras, atau bergumpal.
Cara Mengatasi: Banyak memakan buah-buahan dan sayur-sayuran berserat serta minum banyak air dapat mencegah gangguan ini.
4. Kolera
Penjelasan: Kolera adalah penyakit diare akut, yang disebabkan oleh infeksi usus akibat terkena bakteria Vibrio Cholerae.
Penyebab: Penyebab infeksi kolera adalah bakteri bernama Vibrio cholerae.
Gejala: Gejala ini bisa muncul secara tiba-tiba. mual dan muntah, kram perut, dan dehidrasi.
Cara Mengatasi: Pemberian oralit, untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang. Untuk kasus yang parah dibutuhkan penggantian cairan intravena (infus).
5. Gastritis
Penjelasan: Gastritis merupakan penyakit atau gangguan dimana dinding lambung mengalami peradangan.
Penyebab: Penyebab karena kadar asam klorida atau Hcl terlalu tinggi dan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung kuman penyebab penyakit.
Gejala: Nyeri yang menggerogoti dan panas di dalam lambung, Hilang nafsu makan, Cepat merasa kenyang saat makan, dan Perut kembung
Cara Mengatasi: Hindari makanan berminyak, asam, atau pedas, temui dokter jika gejala gastritis selalu terasa setelah mengonsumsi obat-obatan tertentu.
6. Tifus
Penjelasan: Tifus merupakan penyakit peradangan pada usus.
Penyebab: Tifus disebabkan oleh makanan dan minuman yang tidak terjaga kebersihannya.
Gejala: Gejala tifus adalah demam tinggi, tubuh menggigil, lemah dan mual.
Cara Mengatasi: Hindari makan di luar karena kebersihan makanan di luar tidak benar-benar terjaga.
7. Radang Usus Buntu
Penjelasan: Radang usus buntu merupakan pradangan pasa umbai cacing karena ampas kotoran yang tidak tercerna.
Penyebab: Radang usus buntu terjadi karena ampas kotoran yang tidak tercerna menumpuk di usus buntu.
Gejala: Gejala yang ditimbulkan adalah tubuh demam dan perut kanan bawah terasa nyeri. Perut terasa mual dan disertai muntah.
Cara Mengatasi: Hindari makanan penyebab smbelit, banyak minum air putih dan jangan menunda BAB.
Contoh Hasil Survei
Nama Responden
Agus
Hasil Survei
Jenis gangguan sistem pencernaan yang pernah di alami?
Mag.
Tindakan yang diambil pada saat responden mengalami gangguan?
Meminum obat mag.
Seberapa parahkah gangguannya?
Sampai mengalami muntah-muntah.
Apa penyebab gangguan sistem pencernaan?
Makan makanan pedas.
Sedalam apakah tingkat kesadaran responden?
Kesadaran masih rendah karena masih suka makan makanan pedas.
Seberapa sering responden mengalami gangguan tersebut?
Sekitar dua kali dalam sebulan.
Tindakan apa yang diambil oleh responden agar tidak terserang kembali?
Mengurangi makan makanan yang menyebabkan mag.
Setelah selesai mewawancarai para responden, kembalilah ke kelas dan lakukan diskusi kelompok.
Buatlah rangkuman dan kesimpulan dari hasil survei dalam bentuk poster.
Dengan supervisi guru, lakukanlah diskusi kelas.
Presentasikan kesimpulan hasil survei kelompokmu dan mintalah pendapat dari kelompok lain.
Ayo Menulis
Jawab:

Kunci Jawaban Tematik Halaman 109
Kerja sama yang baik menghasilkan hasil yang maksimal.
Pada pertemuan sebelumnya kita sudah membuat naskah tentang keberagaman sebagai modal pembangunan bangsa.
Pada pertemuan kali ini kita akan menentukan perlengkapan pendukung iklan yang akan kita buat untuk mendukung iklan kita.
Perlengkapan pendukung bisa bermacam-macam tergantung pada iklan yang akan kita buat.
Perlengkapan pendukung:
1. (Contoh) Sapu
2.
3.
4.
5.
Jawab:
Jawaban disesuaikan oleh siswa dalam menuliskan informasi yang mereka temukan.
Berlatihlah menggunakan naskah dan sesuaikan akting kita dengan sketsa gambar berdasarkan naskah atau storyboard.
Gunakan perlengkapan pendukung untuk menunjang penampilanmu.
Bersiaplah untuk penampilan di hari berikutnya. Pastikan bahwa saat tampil, dirimu:
• Melakukan kontak mata dengan penonton.
• Tidak menutupi pandangan mata penonton.
• Menggunakan suara yang lantang, intonasi yang jelas, serta ekspresi yang tepat dan sesuai.
• Menggunakan bahasa tubuh yang baik dan penuh percaya diri.
Keragaman tidak menghalangi sebuah bentuk kerja sama.
Malah sebaliknya.
Keragaman justru semakin memperkuat kerja sama.
Indonesia sangat kaya akan keragaman budaya, antara lain terlihat pada keragaman seni rupa daerahnya.
Karya seni rupa daerah yang terdapat di Indonesia antara lain seni batik, ukiran, dan anyaman.
Karya seni rupa di setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing yang dipengaruhi oleh kreativitas seniman yang membuatnya, budaya daerah setempat, ketersediaan alat dan bahan baku, teknik yang dipakai, fungsi benda yang dibuat, serta unsur keindahan.
Karya seni rupa yang disebutkan di atas merupakan contoh karya seni kriya yang pengerjaannya ditekankan pada keterampilan tangan.
Seni kriya batik telah lama dikenal di Nusantara.
Cara dan teknik pembuatan batik ternyata memiliki kesamaan di hampir semua wilayah di Indonesia.
Yang membedakan adalah pada penggunaan warna serta motif batik tersebut.
Kunci Jawaban Halaman 110

Cari tahu alat serta bahan yang dipergunakan untuk membuat batik!
Jawab:
• Malam (lilin atau parafin)
• Kain
• Canting
• Kuas
• Kompor Minyak Tanah
• Wajan
• Gawangan
• Nampan
• Panci
• Sarung Tangan
• Sendok dan Mangkuk
Berikut adalah beberapa contoh motif batik di nusantara.

Motif batik Yogyakarta Ceplok

Motif batik Cirebon Mega Mendung

Motif batik Pekalongan

Motif batik Solo Parang Kusumo
Teknik pembuatan batik terbagi atas tiga, yakni:
• Teknik tulis menggunakan canting sebagai alat pembuat motif.
• Teknik cap menggunakan stempel yang di atasnya sudah berbentuk ragam hias batik.
• Teknik cetak atau sablon.
Selain memiliki teknik pembuatan batik, motif batik juga menyimpan makna tersendiri.
Misalnya motif batik parang rusak yang memiliki makna pertarungan antara manusia melawan kejahatan dengan cara pengendalian diri yang dapat membentuk manusia menjadi mulia dan bijaksana.
Kunci Tematik Halaman 111
Ayo Berkreasi
Dalam selembar kertas gambar A4, buatlah sebuah rancangan motif batik.
Selain contoh-contoh motif Nusantara di depan, kamu pun dapat menggunakan contoh-contoh motif di bawah ini sebagai sumber inspirasimu.
Kamu juga bebas membuat kreasi motif batikmu sendiri.
Pastikan satu lembar kertas gambar tersebut dipenuhi oleh motif batik.
Warnailah dengan rapi.

Jawab:
Jawaban disesuaikan oleh siswa dalam menuliskan informasi yang mereka temukan.
(*)
Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan bagi orang tua.
Tribun Pontianak tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban.
Soal ini berupa pertanyaan terbuka.
Artinya, ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.