JAWABAN Soal Tema 3 Kelas 6 SD Halaman 115 Subtema 3 Ayo Menjadi Penemu, Bahas Sosok BJ Habibie

Halaman 115 tersebut terdapat pada Buku Tema 3 Kelas 6 Pembelajaran 1, Subtema 3 Ayo Menjadi Penemu.

Editor: Ishak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/BUKU TEMATIK KURIKULUM 2013 VIA TRIBUN PADANG.
SIMAK ULASAN BERIKUT UNTUK ALTERNATIF JAWABAN Soal Tema 3 Kelas 6 SD Halaman 115 Subtema 3 Ayo Menjadi Penemu, Bahas Sosok BJ Habibie / ILUSTRASI. 

Buah dari Kerja Keras

Habibie kemudian bekerja di industri pesawat terbang Jerman.

Karena sikap disiplin dan kerja keras, karirnya terus naik hingga dipercaya menjadi Vice President sekaligus Direktur dan Penasihat Senior bidang teknologi.

Ia menjadi satu-satunya orang Asia yang berhasil menduduki jabatan bergengsi di perusahaan pesawat terbang Jerman.

Kecintaan pada Tanah Air

Tahun 1968, Habibie mengundang 40 insinyur Indonesia untuk bekerja di Jerman guna mempersiapkan keterampilan dan pengalaman mereka dalam membuat produk industri dirgantara, maritim, dan darat di tanah air.

Pada 1974, BJ Habibie diminta pulang ke tanah air dan menjadi penasihat pemerintah di bidang teknologi pesawat terbang.

Lantas, ia menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi hingga menjadi Wakil Presiden dan Presiden RI ke-3.

Prestasi Cemerlang Buah dari Disiplin dan Kerja Keras

Habibie menyumbang berbagai penemuan dan sejumlah teori di bidang konstruksi pesawat terbang, seperti “ Habibie Factor “, “ Habibie Theorem ” dan “ Habibie Method “ yang dipakai oleh universitas di seluruh dunia.

Ia dijuluki sebagai “ Mr Crack ” karena menemukan rumus untuk menghitung cacat badan pesawat terbang. 

Ia juga menerima banyak penghargaan dan prestasinya diakui berbagai lembaga internasional seperti di Jerman, Inggris, Swedia, Prancis, dan Amerika Serikat serta menerima penghargaan yang hampir setara dengan Hadiah Nobel.

Habibie: Bapak Teknologi Indonesia

Tahun 1976, Habibie mendirikan industri pesawat terbang pertama di kawasan Asia Tenggara yaitu PT Nurtonio dan industri strategis lainnya.

Industri binaannya berhasil memproduksi pesawat terbang, helikopter, senjata, amunisi, kapal, tank, panser, water cannon, kendaraan RPP-M.

Selain itu, termasuk juga kendaraan tempur dan masih banyak lagi baik untuk keperluan sipil maupun militer.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved