Ada Demo di Kedubes Perancis, Polisi Tutup Tiga Ruas Jalan di Jakarta

Tayang: Senin, 2 November 2020 10:46 WIB

Editor: Nasaruddin

Ada Demo di Kedubes Perancis, Polisi Tutup Tiga Ruas Jalan di Jakarta

AP/Mahmud Hossain Opu

ILUSTRASI - Para pendukung Islami Andolan Bangladesh, sebuah partai politik Islam, membawa guntingan foto Presiden Perancis Emmanuel Macron dengan kalung di sekelilingnya saat mereka memprotes penerbitan karikatur Nabi Muhammad yang mereka anggap menghujat, di Dhaka, Bangladesh, Selasa (27/10/2020). Muslim di Timur Tengah dan sekitarnya pada Senin menyerukan boikot produk Perancis dan protes atas karikatur, tetapi Macron telah berjanji negaranya tidak akan mundur dari cita-cita sekuler dan pembelaan kebebasan berbicara.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Demonstrasi sejumlah massa dari organisasi masyarakat (Ormas) Islam akan digelar di gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Perancis, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Senin (2/11/2020).

Massa menggelar demonstrasi ''Aksi Bela Nabi'' sebagai perlawanan terhadap Presiden Perancis, Emmanuel Macron.

Mengantisipasi kondisi lalu lintas saat demo digelar, pihak Polsek Metro Menteng menyiapkan pengalihan arus di tiga jalan.

"Ruas jalan yang ditutup selama aksi unjuk rasa berlangsung antara lain Jalan MH Thamrin, Jalan Sunda, dan Jalan Timor," kata Kapolsek Metro Menteng, AKBP Guntur Muhammad Thoriq.

Namun, ketiga jalan tersebut akan dibuka selagi masih dapat dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat.

"Penutupan dilakukan jika situasi pengunjuk rasa sudah cukup banyak, harap pengguna jalan memaklumi," jelas Guntur.

Guntur mengimbau, para peserta aksi sebaiknya tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Serta secara tertib menyampaikan aspirasi," tambahnya.

400 Personel Polisi Amankan Aksi

Pihak kepolisian siap berjaga-jaga di sekitar gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Perancis, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Senin (2/11/2020).

Sebab ada 'aksi bela nabi' lantaran ditengarai Presiden Perancis, Emmanuel Macron, yang dinilai menghina umat Muslim.

Umat Muslim seluruh dunia mengecam Emmanuel Macron lantaran menunjukkan gambar Nabi Muhammad.

"Kami berupaya mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Semoga berjalan lancar," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto, Senin (2/11/2020).

Pihak kepolisian juga memasang kawat berduri di Jalan MH Thamrin sebagai antisipasi.

"Kawat berduri tetap terpasang sebagai antisipas. Karena memang aksi untuk hari ini sudah ada izin dari Polda Metro Jaya," jelas Heru.

Halaman selanjutnya

Halaman

1 2

Sumber: Tribunnews