Pemkot Singkawang Bantu Lapas Bangun Tower Penampungan Air
Jumlah yang begitu banyak hingga melebihi kapasitas Lapas yang hanya mampu menampung kurang lebih 270 orang itu, membuat ketersediaan air yang di mili
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Ketersediaan air bersih dalam memenuhi keperluan warga binaan Lapas Kelas II B Singkawang mejadi salah satu kendala bagi Lapas. Lebih dari 400 jumlah warga binaan permasyarakatan (WBP) yang merupakan tahanan dan narapidana yang berada di Lapas membuat kebutuhan air bersih begitu sangat diperlukan, baik untuk keperluan mandi, mencuci, dan lainnya.
Jumlah yang begitu banyak hingga melebihi kapasitas Lapas yang hanya mampu menampung kurang lebih 270 orang itu, membuat ketersediaan air yang di miliki Lapas tidak mencukupi kebutuhan.
Berberapa waktu lalu, pihak Lapas telah berupaya untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Singkawang dalam membantu memenuhi ketersediaan air bagi Lapas.
Permintaan tersebut pun disambut baik oleh Pemerintah Kota Singkawang. Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie menerangkan Pemkot Singkawang telah bersedia membantu Lapas Kelas II B Singkawang dengan menyediakan anggaran untuk pembangunan tower penampungan air di Lapas.
Baca juga: Silaturahmi dan Pembentukan Pengurus Cabang Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Singkawang Utara
"Lapas Kelas II B Singkawang kita lihat sudah sesuai standar dan cukup baik, kekurangan waktu itu tentang ketersediaan air, dan sudah kami berikan bantuan untuk pembangunan tower air, semoga akhir tahun ini selesai di bangun," terang Tjhai Chui Mie kepada awak media, Senin 26 Oktober 2020.
Dia harapkan dengan adanya tower penampungan air tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan air untuk WBP di Lapas Kelas II Singkawang yang sebelumnya kekurangan.
"Tentunya dibantu juga oleh PDAM dalam memenuhi kebutuhannya," terangnya. (*)