Penanganan Covid

Pemerintah Bakal Berikan Vaksin Covid-19 Gratis

Alhamdulillah pikiran saya sejalan dengan pikiran presiden dalam hal menggratiskan vaksin bagi rakyat yang belum beruntung secara ekonomi

Editor: Nina Soraya
TRIBUN PONTIANAK/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Ilustrasi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID  - Tak lama lagi, vaksin untuk menangkal Covid-19 akan mulai didistribusikan 

Pekan lalu Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa vaksin untuk menangkal atau mengobati covid 19 direncanakan penggunaan atau penyuntikannya kepada warga masyarakat menjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan dan Kementerian BUMN.

Kementerian Kesehatan bertanggung jawab terkait penyuntikan vaksin secara gratis. Sedang penyuntikan vaksin yang berbayar menjadi tanggung jawab Kementerian BUMN.

Terkait hal tersebut Anggota Komisi VI DPR, Marwan Jafar memberikan apresiasi.

Baca juga: Sambangi Kantor Desa Noyan Sanggau Brigpol Adoremus Arsiswandi Imbau Patuhi Protokol Kesehatan

"Saya mengapresiasi rencana pemerintah tersebut. Sebab, sebelumnya sudah beberapa kali, dan bahkan sewaktu wacana penemuan vaksin dan sampai tahapan uji klini saya sudah mengusulkan dan memberikan pernyataan bahwa penyuntikan vaksin Covid 19 buat rakyat yang kurang mampu digratiskan,"ujar Marwan, di Jakarta, Jumat 23 Oktober 2020.

Kata Marwan rencana menggratiskan vaksin Covid 19 jika benar dilakukan adalah bukti bahwa negara hadir saat rakyat kesulitan.

"Alhamdulillah pikiran saya sejalan dengan pikiran presiden dalam hal menggratiskan vaksin bagi rakyat yang belum beruntung secara ekonomi,"ujar Marwan.

Pada awal Oktober 2020 yaitu pada saat rapat dengar pendapat dengan sejumlah BUMN Farmasi dengan Komisi VI DPR Marwan mendorong urgensi penyuntikan vaksin Covid 19 gratis buat puluhan juta warga masyarakat Indonesia.

Baca juga: Lesty Kejora Masuk Kategori Artis Dangdut Terbaik, Inilah Daftar Lengkap Nominasi AMI Awards 2020

Mantan Menteri Desa dan PDT ini menyebut rencana vaksin gratis untuk warga masyarakat di bawah koordinasi dan tanggung jawab Kementerian Kesehatan diduga dilatarbelakangi karena tingkat serapan anggaran di kementerian tersebut yang belum maksimal.

Hal ini dinilai bisa dialihkan ke biaya penyuntikan vaksin yang mesti didorong agar dapat dilakukan secara lebih massif khususnya ke kalangan warga masyarakat kurang mampu atau berpenghasilan rendah. Dan, juga memang tupoksinya Kementerian Kesehatan.

"Perlu sekali diingatkan agar sebelum pemakaian atau penyuntikan vaksin, wajib melalui sejumlah tahapan baku dari sisi pendekatan kesehatan, ilmiah dan sebagainya. Ini untuk memastikan supaya tidak adanya efek klinis maupun pengaruh kesehatan tubuh yang mengkhawatirkan setelah penyuntikan vaksin," ujar Marwan.

Baca juga: Diduga Korsleting Kelistrikan, Satu Unit Mobil Terbakar di Tayan Hilir Kabupaten Sanggau

Saat ini berdasarkan pengalaman banyak orang yang sembuh dari paparan Covid 19, tambah Marwan wajib mengingatkan juga kepada segenap warga masyarakat supaya tetap berdisiplin tinggi mematuhi protokol kesehatan.

Terutama selalu memakai masker standar, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. Juga sangat baik untuk mengkonsumsi makanan bergizi, cukup istirahat dan berolahraga agar daya kekebalan, imunitas dan tingkat antibodi mampu berfungsi optimal.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. Tribunpontianak.co.id mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Wajib memakai masker, wajib mencuci tangan dengan sabun, dan wajib menjaga jarak dan menghindari kerumanan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com https://www.tribunnews.com/nasional/2020/10/23/dpr-apresiasi-rencana-pemerintah-berikan-vaksin-covid-gratis

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved