Terima BLT UMKM Tahap Pertama, Ika Rencanakan Benahi Warung Sederhananya
Mendapat bantuan tersebut, dia mengaku bersyukur dengan bantuan yang dia peroleh dan akan menggunakan uang tersebut untuk keperluan usahanya.
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Sejumlah pelaku UMKM asal Kota Singkawang yang telah mengikuti tahap satu BLT UMKM dari Pemerintah Pusat, berberapa waktu lalu telah menerima uang dari bantuan tersebut. Salah satunya adalah Ika (30), dirinya mendaftarkan usaha jualan ayam geprek miliknya sejak akhir Agustus 2020 lalu.
Pada September lalu, ia menerangkan telah menerima uang BLT UMKM melalui rekening bank yang menjadi persyaratan sewaktu mendaftar.
Mendapat bantuan tersebut, dia mengaku bersyukur dengan bantuan yang dia peroleh dan akan menggunakan uang tersebut untuk keperluan usahanya.
"Alhamdullah udah cair, full 2,4 juta langsung dikirim ke rekening saya. Uangnya rencana untuk perbaiki tempat jualan," terang Ika kepada wartawan, Kamis 22 Oktober 2020.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Singkawang Harapkan Pemerintah Perhatikan Pelaku UMKM
Ika menjelaskan dirinya mengetahui uang BLT tersebut diterima melalui sms banking yang dia terima di nomor Hp miliknya. Dari sms banking tersebut mengarahkannya untuk ke Bank untuk kemudian mengambil uang BLT tersebut.
"Sampai dibank ada proses lagi, diverifikasi, terus baru dikasi uangnya," terang Ika.
Dia menerangkan dimasa pandemi Covid-19 ini, pendapatannya berkurang cukup banyak, dia pun terpaksa mengakalinya dengan berjualan lebih lama dari sebelumnya.
"Pendapatan lumayan berkurang, tapi alhamdulillah lah ada bantuan, bisa untuk benahi warung," terangnya.
Dia menerangkan dirinya tidak mendapat kesulitan saat proses pendaftaran bantuan UMKM tersebut, hanya harus mengumpulkan berkas dan mengantri cukup lama.
Hal yang sama pun diutarakan Yanto. Dirinya yang berjualan makanan ringan di pinggir jalan Merdeka pun berhasil mendapat BLT khusus untuk pelaku UMKM tersebut.
"Alhamdulillah lah masih dapat bantuan, rencananya untuk tambahan modal dagangan," terangnya. (*)