Rutan Sambas Gandeng Puskesmas Lakukan Kegiatan Penyuluhan HIV-AIDS pada Warga Binaan
Pengetahuan ini sangatlah penting untuk diketahui warga binaan karena pentingnya menjaga diri dan lingkungan dari HIV-AIDS
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIb Sambas menggandeng dan bekerjasama dengan Puskesmas Sambas untuk memberikan penyuluhan dan pembina kepada warga binaan di Rutan Sambas.
Hal ini guna, memberikan peningkatan pengetahuan dan pemahaman bagi warga binaan yang ada Rutan Sambas mengenai HIV-AIDS.
Dalam sambutannya Karutan Sambas, Priyo Tri Laksono menyampaikan ucapan terima kasih kepada Puskesmas Sambas yang telah memberikan penyuluhan HIV-AIDS bagi warga binaan Rutan Sambas.
Baca juga: Resmi Jadi Relawan Anti Narkoba, Tim UBSI Pontianak Adakan Penyuluhan Pertama tentang Narkoba
"Pengetahuan ini sangatlah penting untuk diketahui warga binaan karena pentingnya menjaga diri dan lingkungan dari HIV-AIDS," ujarnya, Kamis, 22 Oktober 2020.
"Sehingga warga binaan bisa menjaga kesehatan dan pola hidup yang baik agar terjaga dari penyakit tersebut," paparnya.
Dijelaskan dia, saat ini memang tidak banyak warga binaan yang mengetahui penyakit tersebut.
"Sebagian kecil warga binaan sudah memahami tentang penyakit tersebut, namun dengan diberikan kegiatan penyuluhan ini diharapkan akan lebih memahami tentang bahayanya penyakit ini," katanya.
Selain itu, juga diharapkan warga binaan bisa memberikan penanggulangan terhadap pengobatan jika terpapar HIV/Aids.
"Dan cara penanggulangan serta pengobatan HIV/AIDS tersebut, sehingga mereka akan bisa menjaga pola hidup sehat," tutupnya.
Untuk diketahui, hadir dalam kegiatan penyuluh tersebut pihak Puskesmas Sambas, dr Ratih.
Karutan Sambas serta staf dan diikuti oleh warga binaan sebanyak 30 orang. Pembatasan ini guna mengantisipasi penyebaran pandemi covid, karenanya pelaksanaan kegiatan itu tetap menggunakan protokol kesehatan.