Irawan: Sektor Pertanian Bisa Bantu Perekonomian Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19

Sekarang musim panen Petai, dan permintaannya tinggi. Di Desa Tambatan ini saja bisa sampai dikirim ke Pontianak

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
TRIBUN PONTIANAK/ WAWAN GUNAWAN
 Ketua kelompok tani Karya Muda, Desa Tambatan, Kecamatan Teluk Keramat, Muhammad Irawan dan salah satu petani Petai Milenial di Sambas, Memet saat menunjukkan buah segar petai hasil panen, Minggu 18 Oktober 2020. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Ketua kelompok tani Karya Muda, Desa Tambatan, Kecamatan Teluk Keramat, Muhammad Irawan mengatakan sektor pertanian bisa membantu menopang sektor perekonomian masyarakat Kabupaten Sambas ditengah Pandemi Covid-19.

Ia menjelaskan, ditengah Pandemi Covid-19 memang banyak sektor terpukul.

Namun demikian, bidang pertanian masih tetap bisa survive karena memang merupakan bagian dari kebutuhan masyarakat.

"Bidang pertanian ini bisa membantu masyarakat, menambah penghasilan. Karena memang apa yang dihasilkan di sektor pertanian, umumnya adalah apa yang dibutuhkan masyarakat," katanya, Minggu 18 Oktober 2020.

Baca juga: Hasilkan Ratusan Ribu per Hari, Memet: Sekali Panen Pernah Dapat Orderan 1.800 Keping Petai

Salah satunya kata dia, hasil dari panen Petai masyarakat Desa Tambatan yang kata dia, bisa menjadi penghasilan tambahan bagi masyarakat.

"Sekarang musim panen Petai, dan permintaannya tinggi. Di Desa Tambatan ini saja bisa sampai dikirim ke Pontianak. Dan harga jualnya juga lumayan baik, sehingga ini bisa membantu masyarakat ditengah Pandemi Covid-19," ungkapnya.

Dikatakan dia, selain memiliki kebun karet, banyak juga masyarakat yang memiliki kebun Petai. Karenanya kata dia, ini bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat setempat.

"Hampir setiap hari ada orang yang datang untuk mencari petai. Dan ini bukan hanya menjadi rejeki pemilik kebun Petai saja, tapi juga bagi masyarakat yang berprofesi sebagai pemanjat buah petai ini, mereka juga merasakan manfaatnya dari tingginya permintaan petai," ungkapnya.

Karenanya kata Irawan, kedepan sektor ini bisa menjadi salah satu sektor andalan Kabupaten Sambas.

Mengingat tidak banyak daerah di Kalbar yang menjadikan petai sebagai komoditas unggulannya.

"Permintaan petai di Sambas ini luar biasa, mulai dari Pontianak, Sintang, Sanggau, Sekadau bahkan Malaysia. Jadi ini bisa dijadikan tanaman pertanian dan perkebunan yang bisa di budidayakan masyarakat," tutur Irawan.

Dan harapannya kata Irawan, pemerintah Desa dan Kabupaten juga bisa melihat ini sebagai salah satu peluang bagi Kabupaten Sambas.

"Jadi kita harapkan ada bantuan, mungkin bisa bibitnya, bisa juga pupuk atau juga marketing atau penjualannya. Mengingat banyak masyarakat Sambas yang sudah bertanam petai sekarang," tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved