BREAKING NEWS - Kakek 63 Tahun Setubuhi Bocah Kelas 2 SMP di Melawi Kalbar Sejak 2017

Pria berusia 63 tahun yang terbilang sudah kakek-kakek di Kabupaten Melawi, Kalbar, justru melakukan tindakan asusila terhadap Bunga (Nama samaran).

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Syahroni
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
pemerkosaan anak. 

Selain itu, anggota ini mengaku melakukan pelanggaran hukum ini baru pertama kalinya.

Komarudin menegaskan, oknum tersebut telah ditetapkan menjadi tersangka.

Ia menyebut oknum berpangkat brigadir melanggar Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak pasal 76 huruf D juncto 81 ayat 2.

Komarudin melanjutkan laporannya, penetapan tersangka ini berdasarkan bukti-bukti yang telah dikantongi pihak kepolisian.

Utamanya hasil visum terhadap korban yang hasilnya membuktikan telah terjadinya persetubuhan.

 Pengumuman Prakerja Gelombang 9? Login https://dashboard.prakerja.go.id/Daftar Prakerja Gelombang 10

Kronologi Kejadian

Komarudin menjelaskan kronologi kejadian yang melibatkan jajarannya itu.

Diketahui pada hari Selasa (15/9/2020) sekitar pukul 15.00 WIB.

"Waktu itu terjadi pelanggaran kasat mata oleh pengandara roda 2 dikendari oleh korban dan saksi atau rekannya."

"Sehingga dibawalah ke pos untuk dilakukan proses penilangan. Dari sana, selanjutnya terjadilah komunikasi antara pelaku dengan korban. Setelah itu pelaku dan korban pergi ke satu tempat hingga terjadi persetubuhan itu," kata Komarudin.

Komarudin juga menegaskan, oknum anggota tersebut ternyata bukan petugas lapangan atau operasional, melainkan tugas staf Polresta Pontianak.

"Oknum tersebut kami anggap telah melanggar ketentuan dispilin karena melakukan tugas di luar kewenangannya, yakni berada di lapangan," tegasnya.

 Pengumuman Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 9 Disampaikan Kamis 24 September 2020?

Keterangan Pelaku

Komarudin dalam kesempatan tersebut juga membeberkan hasil pemeriksaan sementara terhadap tersangka.

"Dari keterangan yang kami dapat, bersangkutan yang mengatakan khilaf tertarik dengan korban, sehingga ada keinginan untuk melakukan penyimpangan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved