MotoGP
Valentino Rossi Pesimis Hadapi MotoGP Aragon 2020 dan Valencia Spanyol
Dengan gagal membawa pulang poin sebanyak empat kali, Rossi tertinggal 57 poin dari Fabio Quartararo yang berada di puncak klasemen sementara.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - MotoGP 2020 berlanjut ke seri GP Aragon setelah MotoGP Le Mans, Minggu 11 Oktober 2020.
Sesuai jadwal, rangkaian MotoGP Aragon Spanyol 2020 akan dimulai Jumat 16 Oktober 2020 hingga Minggu 18 Oktober.
Pada MotoGP Aragon, para pembalap akan beraksi dalam 23 lap dengan total jarak yang ditempuh 116.8 km.
Menjelang MotoGP Aragon, Spanyol, Valentino Rossi menyampaikan nada pesimis.
Hal itu setelah untuk yang ketiga kalinya berturut-turut, Valentino Rossi terjatuh saat balapan dan gagal finis.
Pada MotoGP Le Mans, akhir pekan lalu, Rossi bahkan terjatuh di awal balapan.
Pebalap dengan nomor start 46 tersebut terjatuh saat melewati tikungan 3 selepas start.
Rossi kehilangan grip ban belakang dan terseret ke luar lintasan.
• Link Pendaftaran Bantuan Tunai Facebook untuk UMKM Total Rp 12,5 Miliar, Apa Saja Syaratnya?
Dengan gagal membawa pulang poin sebanyak empat kali, Rossi tertinggal 57 poin dari Fabio Quartararo yang berada di puncak klasemen sementara.
Namun, secara peringkat, Rossi ada di urutan ketigabelas.
"Jika kami membalap dengan ban hujan, tapi trek tidak sepenuhnya basah, kami mengalami masalah. Sebaliknya, kami juga menderita ketika balapan dengan ban kering, tapi tidak sepenuhnya kering," kata Rossi, dikutip dari Speedweek.com.
Rossi menjelaskan, dirinya memiliki masalah di akselerasi dan grip ban belakang yang rendah.
Menurutnya, jika kondisi trek kering, dirinya bisa saja lebih kuat.
Untuk balapan di Aragon dan Valencia nanti, Rossi sudah menyambutnya dengan sedikit pesimistis.
"Jika Anda melihat ke belakang, kedua trek itu adalah akhir pekan yang sulit bagi saya. Tapi, kami akan terima tantangan dan mencoba untuk kompetitif lagi," ujar Rossi.