MotoGP
KABAR Marc Marquez Jelang MotoGP Prancis 2020 hingga Nasib MotoGP 2020 Pasca Absennya The Baby Alien
Marc Marquez yang terpaksa menjadi penonton pada MotoGP 2020 setelah mengalami cedera patah tulang lengan kanan.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Race MotoGP Perancis 2020 akan digelar di Sirkuit Le Mans pada Minggu (11/10/2020) malam ini.
GP Perancis diketahui merupakan seri kesembilan dari Kejuaraan Dunia MotoGP 2020.
Namun sayabngnya daya tarik MotoGP 2020 dinilai menurun menyusul absennya sang juara bertahan, Marc Marquez (Repsol Honda).
Marc Marquez yang terpaksa menjadi penonton pada MotoGP 2020 setelah mengalami cedera patah tulang lengan kanan.
Marc Marquez mendapatkan cedera parah akibat kecelakaan yang dialami pada balapan pembuka MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Cedera itu membuat Marc Marquez harus menjalani masa pemulihan yang cukup lama untuk kembali mendapatkan kondisi fisik yang prima.
• JADWAL MotoGP 2020 dan Starting Grid MotoGP Prancis 2020, Quartararo Pole Position & Urutan Rossi?
• HASIL Kualifikasi MotoGP Prancis 2020, Pole Position MotoGP Le Mans 2020 & Klasemen Moto GP 2020
Absennya rider berjuluk The Baby Alien tersebut membuat persaingan dalam perebutan gelar juara MotoGP 2020 terbuka.
Lebih-lebih setelah melihat fakta bahwa Marquez selalu menjadi juara dalam empat musim terakhir.
Semua pembalap seolah mendapat suntikan rasa percaya diri. Persaingan sengit pun tidak terelakkan ketika ada banyak pembalap yang bisa menang.
Di sisi lain, absennya Marc Marquez membawa dampak negatif bagi MotoGP.
Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, menilai absennya Marquez membuat minat untuk menonton balapan MotoGP menjadi sedikit menurun.
"Orang-orang ingin melihat sang juara, mereka ingin mengaguminya, memahami bagaimana dia bisa menang setiap saat," kata Giacomo Agostini, dilansir dari Corsedimoto.
Giacomo Agostini menilai belum ada pembalap yang mampu tampil mendominasi seperti Marquez pada musim ini.
"Jika seorang memenangkan balapan pada seri berikutnya, itu bukan berarti dia harus menang lagi, tetapi dia harus berada di sana dengan cara terbaik," ucap Agostini.
"Hal inilah yang tidak terjadi."
Pembalap tersukses pada ajang motor grand prix itu itu yakin Marc Marquez akan mampu memperbaiki kondisi ini jika sudah bisa mengaspal lagi.
"Segera Marc Marquez akan kembali dan memperbaiki semuanya," tutur pemegang rekor 15 gelar juara dunia tersebut
Nasib Marc Marquez di MotoGP
Sebelumnya Kelanjutan dominasi Marc Marquez di kompetisi MotoGP dinilai akan bergantung pada perkembangan motor Honda.
Penilaian itu diungkapkan oleh kompatriot sekaligus mantan rekan satu tim Marc Marquez di Repsol Honda, Jorge Lorenzo.
Jorge Lorenzo yang kini menjadi pebalap penguji Yamaha, mengatakan, Marc Marquez sebenarnya berpeluang melanjutkan dominasinya di MotoGP musim ini andai pebalap Spanyol itu tidak cedera.
Marc Marquez mengalami situasi yang sulit dengan tidak bisa membela Repsol Honda akibat mengalami kecelakaan fatal pada balapan pertama MotoGP 2020.
Dalam balapan MotoGP Spanyol 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol tersebut, Marc Marquez pulang dengan cedera patah tulang lengan kanan yang membuatnya terancam kehilangan gelar juara.
Terlepas dari cedera dan harus absen lama untuk masa pemulihan, Marc Marquez diyakini masih bisa melanjutkan dominasinya yang sudah berjalan dalam beberapa musim terakhir.
Setidaknya itulah yang dirasakan Jorge Lorenzo karena semua tim dan pebalap MotoGP mempunyai peluang setara untuk menang sejak rider berjuluk The Baby Alien itu absen.
"Saya pikir hampir semua pabrikan bisa memenangi sebuah balapan pada saat ini," kata Jorge Lorenzo, dilansir dari laman Speedweek.
Jorge Lorenzo pun sudah memprediksi dominasi Marc Marquez.
Akan tetapi, menurut Jorge Lorenzo, hal itu tergantung pada kinerja motor Honda RC213V. Selama ini, RC213V dikenal merupakan motor tersulit.
Sebab, tidak ada rider Honda selain Marc Marquez yang bisa memenangi sebuah dengan motor tersebut.
Akan tetapi, kinerja Marc Marquez di atas RC213V pada musim ini belum bisa dinilai secara utuh meski sang pebalap sempat menunjukkan performa yang kuat saat memulihkan posisinya.
"Sebelum musim ini dimulai saya pernah ditanya apakah menurut saya Marc Marquez akan dominan lagi dan saya katakan itu semua tergantung dengan motornya," tutur Jorge Lorenzo.
"Hal itu karena Honda adalah sebuah motor yang sangat sulit, tidak ada pembalap selain Marc Marquez yang bisa menang dengan itu."
"Kami melihat Marc Marquez telah tampil kuat di Jerez, tapi kami tidak tahu apa yang akan terjadi ketika dia mengaspal di sirkuit lain," kata Jorge Lorenzo lagi.
Meski demikian, Jorge Lorenzo merasa Marc Marquez merupakan pembalap kuat dengan talentanya yang sudah terlihat sejak menjalani debutnya di kelas tertinggi.
"Saya telah mengatakan sejak tahun pertamanya di MotoGP dia sangat berbakat, dan sejak itu Marc Marquez mampu memperbaiki kelemahannya setiap musim," tutur Jorge Lorenzo mengakhiri.
Marc Marquez Tak Sabar Mengaspal
Sementara Marc Marquez sendiri sudah tidak sabar untuk kembali mengaspal setelah cukup lama absen karena cidera lengan kanannya.
Karena kondisi yang belum stabil Marc disarankan oleh tim dokter tidak perlu buru-buru kembali ke lintasan pasalnya potensi Marc untuk mempertahankan juaranya sudah tidak ada.
Marc Marquez sendiri berencana untuk mempertahankan gelar juara pada MotoGP 2020.
Namun hal itu tidaklah mudah, Marc menemui jalan terjal setelah terpaksa absen sejak seri balap kedua.
Marc Marquez harus berhenti setelah mengalami jatuh dari motornya hingga cedera patah tulang lengan kanan saat turun pada balapan perdana MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Saat balapan musim 2020 tinggal menyisakan enam balapan, tidak ada tanda-tanda Marc Marquez akan kembali mengaspal.
Situasi tersebut membuat The Baby Alien hampir dipastikan tidak akan mampu mengejar selisih poin untuk mempertahankan gelar juaranya.
Melansir dari Moto.id, Kepala kru Marc Marquez, Santi Hernandez, bersikap realistis saat ditanya mengenai peluang sang pembalap untuk merebut titel juara musim ini.
"Secara logika kami sudah tidak mempunyai harapan lagi pada kejuaraan dunia musim ini," kata Hernandez.
Saat balapan musim 2020 tinggal menyisakan enam balapan, tidak ada tanda-tanda Marc Marquez akan kembali mengaspal.
Situasi tersebut membuat The Baby Alien hampir dipastikan tidak akan mampu mengejar selisih poin untuk mempertahankan gelar juaranya.
Ia menilai Marc tidak perlu terburu-buru untuk kembali ke lintasan.
Akan lebih berfaedah jika dia memulihkan kondisinya hingga 100 persen.
"Marc harus harus bekerja hari demi hari dan tak perlu terburu-buru, tetapi jelas dari semua perilakunya bahwa penantian itu akan berakhir," ucap Santi Hernandez.
Saya akan menunggunya sampai telepon ini berdering, itu akan menjadi sinyal bahwa dia akan kembali."
"Saya siap, namun kembali hanya untuk membalap lagi tidak masuk akal. Kondisinya harus pulih 100 persen dan tidak perlu mengambil risko yang tidak perlu," katanya.
Santi Hernandez merasa aneh karena belum ada seorang pembalap yang secara konsisten bisa meraih kemenangan.
Saat ini posisi puncak klasemen sementara pembalap MotoGP 2020 masih dipegang oleh Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) dengan mengumpulkan total 108 poin.
Dibandingkan musim lalu, pencapaian sang pemuncak klasemen setelah delapan balapan tersebut terbilang kecil.
Jadwal MotoGP Perancis 2020, Minggu (11/10/2020)
14.00-14.20 WIB: Warm Up Moto3
14.30-14.45 WIB: Warm Up MotoGP
15.00.15.20 WIB: Warm Up Moto2
16.20 WIB: Balapan Moto3
18.00 WIB: Balapan MotoGP
19.30 WIB: Balapan Moto2
Adapun MotoGP Perancis 2020 akan disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi Trans 7.
Selain itu, balapan MotoGP Perancis 2020 juga bisa disaksikan secara live streaming berikut ini.
Link UseeTv Trans7 Streaming MotoGP
*Disclaimer:
- Jadwal Live Streaming sewaktu-waktu bisa berubah.
- Link Live streaming hanya informasi untuk pembaca.
- Tribunpontianak.co.id tidak bertanggung jawab terhadap kualitas siaran.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Marc Marquez Bisa Lanjutkan Dominasi di MotoGP, tetapi Itu Tergantung Honda" dan BolaSport.com dengan judul "Gara-gara Marc Marquez Tak Ada, Daya Tarik MotoGP 2020 Berkurang,"