Direktur RSUD Sambas Sebut Perlu Tambahan 15 Relawan Covid-19, Ini Alasannya

Laporan Wartawan Tribun Pontianak M Wawan Gunawan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sementara itu, Direktur RSUD Sambas drg Gusmadi mengatakan pihak rumah sakit sangat perlu penambahan relawan Covid-19.

Kata dia, hal ini penting guna persiapan personel cadangan jika sewaktu-waktu hal yang tidak diinginkan terjadi.

"Kalau ditanya perlu apa tidak, ya kita sangat perlu.

Karena sekarang kan personelnya bisa dibilang kurang, karena kita kewalahan untuk mencari ganti dan untuk di mobilisasi," ujarnya, saat di hubungi, Sabtu 10 Oktober 2020.

Kata dia, pembiayaan untuk penerimaan relawan Covid-19 itu seharusnya memang dilakukan oleh Dinas Kesehatan.

• Kadinkes Sambas Pastikan Tenaga Kesehatan untuk Penanganan Covid-19 Masih Tercukupi

Dan mereka selaku rumah sakit hanya selaku pengguna relawan.

Sebelumnya, kata dia mereka memang sudah menerima relawan Covid-19.

Hanya saja jumlahnya masih dirasakan kurang.

"Kalau keperluannya kurang lebih 15 orang, karena kalau kita perlu sewaktu-waktu nanti.

Karena berkaitan dengan rolling dan ada juga yang istirahat," katanya.

"Kita khawatir itu seperti kemarin kalau ada yang positif, tiba-tiba nakes yang kontak erat itu maka harus diswab dan dia juga harus di isolasi minimal 10 hari, dan konsekuensinya dari swab itu harus di isolasi juga," katanya.

Dia katakan, memang saat ini jumlahnya cukup.

Tapi pihak rumah sakit juga perlu tenaga cadangan jika Nakes yang ada harus di Swab dan di isolasi karena kontak erat dengan pasien positif Covid-19.

"Jadi memang cadangan ini perlu, ya seperti perawat atau bidan nantinya untuk relawan Covid-19 ini," tutupnya.