TIDAK BERBAHAYA - Cara Menyaksikan Fenomena Langka Malam Ini, Detik-detik Planet Mars Dekati Bumi
Jika beruntung, kita dapat menyaksikan planet Jupiter, Venus dan Saturnus yang bersinar terang lebih dekat ke cakrawala.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Fenomena Alam, 6 Oktober Planet Mars Mendekati Bumi sama sekali tidak memiliki dampak dan tidak berbahaya baik bagi bumi maupun untuk disaksikan dengan mata telanjang.
Lalu apa Arti dan Maknanya Bagi Umat Manusia yang tinggal di permukaan bumi?
Pada Selasa (6/10/2020), Planet Mars akan lebih dekat dengan Bumi dibanding biasanya.
Pada titik terdekatnya, Mars berjarak sekitar 38,57 juta mil (62,07 juta km) pada 6 Oktober 2020 pada pukul 14:00 UTC atau 21:00 WIB.
Fenomena ini akan terjadi lagi selama 15 tahun ke depan atau September 2035.
Melansir dari earthsky.org, Senin (5/10/2020), fenomena Mars bedekatan dengan Bumi pernah terjadi pada tahun 27 Agustus 2003.
Pada waktu itu, Mars berada pada jarak 34,65 juta mil (55,76 juta km).
Pada 6 Oktober 2020 nanti, kita semua dapat melihat Mars dengan mudah hanya dengan mata telanjang saja.
Mars akan berbentuk ‘bintang’ merah yang gemerlap arah timur sepanjang malam, dan di barat sebelum fajar.
Mars akan terlihat seperti bintang yang menerangi langit malam dan merupakan yang paling terang dibanding bintang lainnya.
Secara umum, Planet Mars berada pada titik paling terang di bulan Oktober 2020.
Mars akan bersinar lebih terang daripada planet Jupiter.
Jika beruntung, kita dapat menyaksikan planet Jupiter, Venus dan Saturnus yang bersinar terang lebih dekat ke cakrawala.
Namun tetap saja, Planet Mars akan lebih terang pada malam itu dari bintang lainnya.
Pada 13 Oktober 2020, Bumi akan berada sejajar di antara Mars dan matahari.
Pada saat itu, Bumi dan Mars akan mengitari matahari dalam orbit sempurna, dan pada bidang yang sama.
Setelah itu, Bumi akan meninggalkan Mars lebih jauh, karena orbit Mars mengelilingi matahari membutuhkan waktu 687 hari, sedangkan Bumi hanya membutuhkan 365 hari.
Ini berarti, sekali Mars berevolusi matahari, Bumi sudah dua kali.
Titik terjauh bumi dari matahari terjadi setiap tahun, pada awal Bulan Juli.
Mars berada pada titik terdekatnya dengan matahari pada 3 Maret 2020 lalu.
Sejak 4 Juli 2020, Bumi semakin mendekati matahari; dan sejak 3 Maret 2020, Mars menjauh dari matahari.
Itu semua menambahkan bahwa Bumi menjadi sedikit lebih dekat ke Mars pada 6 Oktober daripada 13 Oktober.
Jadi nikmati gemerlap bintang Mars pada 6 Oktober 2020, dan Anda hanya akan melihat Planet Mars yang cerah ini lagi pada September 2035.
Dampak
Apakah fenomena ini membahayakan Bumi?
Ternyata tidak. Bumi dan Mars memiliki orbit yang sedikit elips.
Ini yang membuat Bumi dan Mars bisa sangat dekat satu sama lain tetapi tidak bertabrakan.
Pertemuan terdekat yang mungkin terjadi adalah ketika Bumi berada paling jauh dari Matahari (aphelion) dan Mars paling dekat dengan Matahari (perihelion).
Pada titik ini jarak keduanya paling sedikit 54,6 juta kilometer.
Konfigurasi ini disebut oposisi, dan itu terjadi setiap dua tahun atau lebih.
Mars yang mendekati Bumi pulalah jadi salah satu alasan Amerika Serikat (AS), China, Uni Emirat Arab (UEA) pada Juli dan awal Agustus lalu meluncurkan misi ke Mars.
Dengan memanfaatkan fenomena alam ini maka jarak tempuh dari Bumi ke Mars semakin singkat.
Prediksi jarak Mars ke Bumi terdekat akan terjadi pada 2029 dengan puncaknya pada 2035 dengan jarak 56,9 juta kilometer.
Terjadi 15 Tahun Mendatang
Minggu ini, Mars berada di jarak yang sangat dekat dengan Bumi.
Peristiwa ini baru akan terjadi lagi 15 tahun mendatang.
Melansir Science Alert, Senin (5/10/2020), jarak Mars dengan Bumi nanti hanya sekitar 62,1 juta km.
Itu artinya, dalam pengamatan bintang, planet merah ini akan tampak cerah, besar dan mudah diamati dengan atau tanpa teleskop.
Kabar baiknya, planet ini akan berada di langit malam dengan sedikit bintang dan jarak paling dekat akan terjadi pada Selasa (6/10/2020).
Bahkan, Jupiter dan Saturnus juga akan bersinar terang lebih dekat ke cakrawala.
Mars dan Bumi akan berada di orbit berbentuk sedikit elips, yang artinya keduanya akan sangat dekat satu sama lain.
Pertemuan terdekat yang mungkin terjadi adalah ketika Bumi berada paling jauh dari Matahari (aphelion) dan Mars paling dekat dengan Matahari (perihelion).
Pada titik ini, jarak keduanya paling sedikit sekitar 54,6 juta km.
Konfigurasi ini disebut dengan oposisi, dan terjadi setiap dua tahun atau lebih.
Paling Dekat Tahun 2003
Titik terdekat Mars dan Bumi pernah terjadi pada tahun 2003 dengan hanya 55,7 juta km.
Dua tahun lalu, pada 2018, kedua planet ini berada cukup dekar dengan hanya 57,6 juta km.
Kendati demikian, mungkin kita akan kembali sangat dekat dengan planet Mars pada tahun 2029 mendatang.
Dan titik terdekat berikutnya akan terjadi pada tahun 2035, dengan jarak hanya 56,9 juta km.
Di ujung lain skala dari oposisi adalah konjungsi, yakni ketika Mars dan Bumi berada pada jarak terjauh dari satu sama lain.
Jarak kedua planet ini bisa mencapai jarak 401 juta km satu sama lain.
Ini terjadi ketika Bumi dan Mars berada di sisi berlawanan dari Matahari dan keduanya berada di aphelion mereka.
Karena jarak terdekat keduanya inilah, yang membuat badan antariksa Amerika ( NASA) dan lembaga antariksa lainnya berlomba-lomba memanfaatkan jarak tersebut untuk meluncur menuju ke Mars.
Di antaranya beberapa misi Mars yang diluncurkan pada Juli lalu, yang dilakukan oleh NASA, badan antariksa Arab Saudi hingga China. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Fenomena Alam, 6 Oktober Planet Mars Mendekati Bumi, Baru Berulang 15 Tahun Lagi, Arti dan Maknanya?