Masuki Bulan Inklusi Keuangan, Bursa Efek Indonesia-DPD REI Kalbar Gelar Workshop Go Public Online

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Industri Pasar Modal dalam beberapa tahun ini mengalami kemajuan sangat signifikan.

Akan tetapi, juga turut menghadapi tantangan yang sangat berat di tahun 2020 akibat pandemi Covid-19 melanda dunia.

Kendati demikian, tidak menyurutkan upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah Kalimantan Barat bersama Bursa Efek Indonesia (IDX) Kanwil Kalimantan Barat menggencarkan upaya penambahan perusahaan tercatat baru.

Memasuki Bulan Inklusi Keuangan (BIK), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalbar selama Oktober 2020 ini. Bursa Efek Indonesia (IDX) bersama DPD Real Estate Indonesia (REI) Kalimantan Barat kembali menyelenggarakan Workshop Go Public 2020 secara online Rabu, 7 Oktober 2020 pukul 14.00 WIB.

Mengusung tema "Strategi Pendanaan dan Pengembangan Bisnis Property di Era New Normal", mengajak pelaku usaha property di Kalimantan Barat untuk mengikuti workshop secara gratis.

• Harga Saham IHSG Hari Ini 4 Agustus 2020, Saham Gabungan IHSG Diprediksi Menguat, Saham Rekomendasi?

Untuk pendaftaraan dapat dilakukan melalui link https://forms.gle/q91SiDN2aMm5fwFY7

Acara ini akan menghadirkan narasumber dari Bursa Efek Indonesia, CEO Puri Global Sukses, Tbk sebagai emiten property terkemuka yang akan berbagi tips dalam mengembangkan bisnis property di era new normal serta Direktur Panin Sekuritas.

Berdasarkan data yang dihimpun dari IDX hingga saat ini, sudah ada 46 perusahaan tercatat (emiten baru) yang memanfaatkan pasar modal sebagai pendanaan untuk pengembangan bisnisnya, jumlah ini sudah melebihi dari taget sebanyak 35 emiten baru di tahun 2020.

Kakanwil IDX Wilayah Kalimatan Barat, Taufan Febiola mengungkapkan hingga akhir tahun 2020 ini jumlah emiten baru bisa menyamai pencapaian di tahun 2019 yang sebanyak 55 perusahaan tercatat baru.

Menurut Taufan, hal ini sangat luar biasa jika mengingat tahun 2020 merupakan tahun yang sulit di karenakan krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19.

"Semoga acara ini, dapat memberikan semangat dan dukungan untuk pelaku usaha property di Kalimantan Barat," jelasnya Senin tanggal 5 Oktober 2020.

Selain itu, Taufan menambahkan, bahwa OJK, Bursa Efek Indonesia bersama DPD REI Kalimantan Barat tentunya ikut memikirkan upaya pemulihan, pendanaan hingga pengembangan bisnis property khususnya di Provinsi Kalimantan Barat.