Lapas Singkawang Rapid Test Massal Pegawai, Febie: Langkah Antisipasi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Sejumlah pegawai di Lapas Kelas II B Singkawang jalani pemeriksaan rapid pada Senin 5 Oktober 2020 pagi. Pemeriksa

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUN PONTIANAK/RIZKI KURNIA
Rapid test terhadap seluruh pegawai di Lapas Kelas II B Singkawang pada Senin 5 Oktober 2020. Pemeriksaan tersebut sebagai antisipasi dari Kalapas berdasarkan kondisi Kota Singkawang dimana sudah pada zona oranye untuk wilayah Covid-19. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Sejumlah pegawai di Lapas Kelas II B Singkawang jalani pemeriksaan rapid pada Senin 5 Oktober 2020 pagi. Pemeriksaan rapid tersebut dilakukan di ruangan klinik Lapas dengan tiga tenaga medis Lapas yang bertugas melakukan pemeriksaan.

Terlihat sejumlah pegawai Lapas secara bergantian masuk ke ruang klinik untuk diperiksa. Sedangkan yang lainnya mengantri diluar ruangan.

Kegiatan pemeriksaan tersebut kurang lebih memakan waktu sekitar 3 jam, dimana sebanyak 77 pegawai diperiksa denga alat Rapid tersebut.

Personil Polres Kubu Raya Lakukan Pengambilan Rapid Test

Kepala Lapas Kelas II B Singkawang, Febie Dwi Hartanto menerangkan dari 77 pegawai Lapas yang dilakukan Rapid Test, satu diantaranya Re-aktif dan satu orang lainnya masih samar-samar.

Ia menerangkan kedua pegawai dengan hasil reaktif tersebut, sudah diperintahkan untuk melakukan isolasi mandiri dan berkerja dirumah, serta diberikan surat pengantar untuk melakukan test swab di Dinas Kesehatan Kota Singkawang.

Selain itu, Febie menerangkan pemeriksaan Rapid Test yang digelar untuk para pegawai Lapas Kelas II B Singkawang tersebut sebagai upaya antisipasi atau pencegahan berdasarkan situasi Covid-19 di Kota Singkawang yang kini cukup tinggi.

"Dari perkembangan situasi yang beredar di lapangan, dimana Kota Singkawang untuk wilayah Covid-19 sudah berada di zona oranye dan mendekati zona merah sehingga kami melakukan langkah-langkah atau antisipasi mendukung hal tersebut," jelas Febie kepada awak media, Senin 5 Oktober 2020.

Ia menerangkan masih terdapat berberapa pegawai yang belum dilakuman rapid test, dimana pegawai tersebut sedang dalam masa cuti.

"Tapi nanti kami pastikan akan di test juga, jadi intinya seluruh pegawai akan kami rapid test," jelasnya.

Lebih jauh, Febie menerangkan untuk saat ini, pemeriksaan masih diperuntukan bagi para pegawai terlebih dahulu, sedangkan untuk para Narapidana atau Tahanan, pemeriksaan rapid dilakukan untuk yang baru masuk ke Lapas Kelas II B Singkawang.

"Untuk yang sudah didalam, kami tidak lakukan rapid test, akan tetapi langkah-langkah protokol kesehatan seperti kami bagikan masker untuk seluruh warga binaan, disetiap blok kami sediakan tempat cuci tangan dan handsanitizer," jelasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved