MotoGP

Jam Berapa Moto GP Hari Ini ? Apakah Ada Siaran Langsung MotoGP Trans7 Hari Ini Minggu 4 Oktober ?

Lalu dimanakah posisi para pebalap di pole position MotoGP Le Mans 2020 pada Minggu 4 Oktober 2020 ?

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Ilustrasi. 

Rossi sepakat dengan kecepatan motor yang ditunggangi oleh Joan Mir dan Alex Rins lebih unggul dari YZR-M1 sekaligus menyebut mereka berpotensi meraih gelar juara MotoGP 2020.

Dalam beberapa kesempatan, Rossi selalu menyebut Joan Mir dan Alex Rins sebagai pebalap yang berbahaya pada pentas MotoGP 2020.

Pada dua seri di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, misalnya, Suzuki meraih hasil bagus.

Pada GP Austria yang merupakan seri keempat dari rangkaian jadwal MotoGP 2020, Suzuki berhasil meraih podium kedua melalui Joan Mir.

Kemudian pada seri berikutnya yang digelar di tempat yang sama dengan nama MotoGP Styria, Mir dan Suzuki kembali menunjukkan tajinya.

Lalu, pada seri kedelapan, MotoGP Catalunya, Joan Mir dan Alex Rins menempati posisi podium kedua dan ketiga.

"Suzuki tampil sangat impresif pada dua kali balapan di Austria. Mereka telah bekerja dengan keras dan baik," kata Rossi, 30 Agustus 2020.

"(Motor) mereka memiliki grip yang lebih baik saat melakukan akselerasi. Secara umum, mereka lebih cepat dari Yamaha."

"Hasil itu menunjukkan tim Suzuki telah bekerja dengan baik. Kami berharap juga bisa membuat kemajuan seperti mereka," ungkap Rossi.

Joan Mir yang saat ini menguntit Fabio Quartararo pada klasemen MotoGP 2020 memandang "ketakutan" Valentino Rossi ada benarnya.

Sebab, dengan kecepatan yang dimiliki oleh motornya dan konsistensinya di atas trek membuat dirinya berambisi mengejar gelar juara MotoGP 2020.

Adapun jarak poin Mir (100 poin) dengan Fabio Quartararo (108) hanya delapan angka. Sehingga, bukan hal sulit jika dia tetap konsisten di sesi race.

"Tentu saja saya punya kemampuan untuk memperjuangkan titel," yakin Joan Mir.

"Akan tetapi saya harus fokus karena masih ada banyak balapan yang tersisa," ungkapnya dikutip Tuttomotoriweb.

"Kami berada di pertengahan musim dan seluruh pebalap terbaik berjarak sangat dekat di klasemen. Jadi, ini hampir seperti kami memulai (semua) dari awal."

"Saya bisa tampil agresif di trek ketika membutuhkannya dan sekarang saya memahami kapan harus berkendara dengan lebih agresif," tegas pebalap asal Spanyol itu.

Sebagian artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul "Ketakutan" Valentino Rossi pada MotoGP 2020 Diamini Joan Mir

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved