BACAAN Sholawat Nabi Menjelang Maulid Nabi Muhammad 12 Rabiul Awal 1442 H, Kamis 29 Oktober 2020

Dalam kalender Islam, Nabu Muhammad lahir pada 12 Rabiul Awal dan tahun ini 12 Rabiul Awal bertepatan dengan 29 Oktober 2020.

Penulis: Syahroni | Editor: Syahroni
NET
Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kapan Maulid Nabi Muhammad? Maulid Nabi Muhammad tahun 1442 H ini tepat pada Kamis 29 Oktober 2020.

Maulid atau Maulud Nabi Muhammad adalah memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Dalam kalender Islam, Nabu Muhammad lahir pada 12 Rabiul Awal dan tahun ini 12 Rabiul Awal bertepatan dengan 29 Oktober 2020.

Pada peringatan ini, biasanya umat Muslim membaca berbagai macam bacaan sholawat yang ditujukan untuk Nabi Muhammad.

Melansir dari Surya jaringan Tribunnews.com, Wasid Mansyur, Dosen Fakultas Adab dan Humaniora, Universitas Sunan Ampel Surabaya menyampaikan peringatan Maulid Nabi adalah bentuk ungkapan cinta seorang Muslim kepada Nabi Muhammad.

Allah Subhanallahu wata'ala (SWT) pun menyampaikan dalam Alquran surat 33, Al Ahzab ayat 56 anjuran untuk membaca sholawat.

Allah SWT berfirman:

اِنَّ اللّ هَ وَمَل ئِكَتَه يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ي ۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ ا مَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

Innalloha wa malaaa`ikatahuu yusholluuna 'alan-nabiyy, yaaa ayyuhallaziina aamanuu sholluu 'alaihi wa sallimuu tasliimaa

Artinya :

"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."

"Peringatan Maulid Nabi adalah ekspresi cinta seorang muslim kepada nabinya, sebagai bentuk kebahagiaan atas lahirnya sang nabi. Karenanya, salah satu bentuk cinta itu adalah memperbanyak membaca sholawat kepada beliau. Misalnya sholawat Barzanji dan sholawat lainnya," kata Wasid, Senin (19/11/2018).

Wasid menyampaikan Sholawat Barzanji biasanya dibaca saat malam 12 Rabiul Awal, bisa secara berjamaah atau sendiri.

Selain membaca Sholawat Barzanji, sebagai umat Islam juga dianjurkan selalu melantunkan sholat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.

Dikutip dari sumsel.kemenag.go.id, di antara bukti keagungan beliau ialah sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi SAW.

Sholawat dari Allah berarti memberi rahmat dan dari malaikat berarti memohonkan ampunan.

Bersholawatlah untuk Nabi, seperti dengan berkata:

“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.”

Artinya:

Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.

Diriwayatkan dari Abu Sa'id al-Khudri, ia bertanya,

"Wahai Rasulullah, adapun pemberian salam kepadamu kami telah mengetahuinya, bagaimana kami harus membaca sholawat?"

Nabi menjawab, ucapkanlah:

"Allahumma shalli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad kama shallaita 'ala Ibrahim wa 'ala ali Ibrahim innaka hamid majid.

Allahumma barik 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad kama barakta 'ala Ibrahim wa 'ala ali Ibrahim innaka hamid majid.” (Riwayat al-Bukhari, Ahmad, an-Nasa'i, Ibnu Majah, dan lainnya).

Ada beberapa macam bacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW yang bisa kita lafadzkan saban waktu yang diriwayatkan oleh para ulama.

Berikut adalah bacaan Sholawat yang umum kita dengar dan baca:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ

“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.”

Artinya:

“Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.”

Kemudian, ada juga bacaan sholawat yang lain, di antaranya:

1. Ibrahimiyah

Sholawat ini adalah yang dibacakan saat sholat yaitu ketika tasyahud akhir.

للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

“Allohumma solli ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa sollaita ‘alaa aali ibroohim, wa baarik ‘alaa muhammad, wa ‘alaa aali muhammad, kamaa baarokta ‘alaa aali ibroohim, fil ‘aalamiina innaka hamiidummajiid”.

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan untuk Nabi Muhammad. Dan juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim.”

“Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Di seluruh alam semesta, sesungguhnya Engkau adalah Maha Terpuji lagi Maha Agung.”

2. Nariyah

Bacaan sholawat berikutnya adalah nariyah.

Disebut sholawat nariyah karena dirumuskan oleh salah seorang syekh bernama Syekh Nariyah.

اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِيْ تُنْحَلُ بِهَ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِيْمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ عَدَدَ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

“Allahumma shollì sholaatan kaamìlatan Wa sallìm salaaman taaman ‘ala sayyìdìnaa Muhammadìn Alladzì tanhallu bìhìl ‘uqadu, wa tanfarìju bìhìl kurabu.”

“Wa tuqdhaa bìhìl hawaa’ìju Wa tunaalu bìhìr raghaa’ìbu wa husnul khawaatìmì wa yustasqal ghomaamu bì wajhìhìl karììmì, wa ‘alaa aalìhì, wa shahbìhì ‘adada kullì ma’luumìn laka.”

Artinya:

“Ya Allah, berikanlah sholawat yang sempurna dan salam yang sempurna kepada junjunganku Baginda Nabi Muhammad yang dengannya terlepas dari ikatan (kesusahan) dan dibebaskan dari kesulitan.”

“Dan dengannya juga ditunaikan hajat dan diperoleh segala keinginan dan kematian yang baik, serta memberi siraman (kebahagiaan) kepada orang yang sedih dengan wajahnya yang mulia, juga kepada keluarganya, para shahabatnya, dengan seluruh ilmu yang Engkau miliki.”

3. Munjiyat

Berikutnya adalah lafal sholawat munjiyat:

اَللّ هُمَّ صَلِّ عَل ى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةٌ تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْاَهْوَالِ وَالْا فَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَابِهَاجَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَابِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَابِهَا عِنْدَكَ اَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَابِهَا اَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ

“Allahumma sholli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin sholaatan tunjiinaa bihaa min jamii’il-ahwaali wal-aafaati wa taqdhii lanaa bihaa jamii’al-haajaati wa tuthahirunaa bihaa min jamii’is-sayyi’aati wa tarfa’unaa bihaa ‘indaka a’lad-darajaati wa tuballigunaa bihaa aqshal-gaayaati min jamii’il-khairaati fil-hayaati wa ba’dal-mamaati”

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw yang melaluinya Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan membahayakan, dengan rahmat itu Engkau akan mendatangkan semua hajat kami dan membersihkan semua keburukan kami, mengangkat kami pada derajat tertinggi , menyampaikan kami pada puncak tujuan, dari semua kebaikan di waktu hidup dan sesudah mati.“

4. Nuril Anwar

Jenis sholawat berikutnya adalah sholawat Nuril Anwar.

Bacaan dari sholawat Nuril Anwar:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى نُورِ الأَنْوَارِ. وَسِرِّ الأَسِرَارِ. وَتِرْيَاقِ الأَغْيَارِ. وَمِفْتَاحِ بَابِ الْنَسَارِ. سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُخْتَارِ. وَآلِهِ الأَطْهَارِ. وَأَصْحَابِهِ الأَخْيَارِ. عَدَد نِعَمِ الله وَأِفْضَالِهِ.

Allahumma Shalli ‘Alaa Nuuril Anwaari Wasirril Asraari, Watiryaaqil Aghyaari Wamiftaahi Baabil Yasaari, Sayyidinaa Wamaulaana Muhammadinil Muhtaari Wa Aalihil Ath Haari Wa Ash Haabihil Ahyaari ‘Adada Ni’amillaahi Wa Ifdhaalih.

Artinya:

“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada cahaya dari segala cahaya, belakang layar dari segenap rahasia, penawar sedih dan kebingungan, pembuka pintu kemudahan, yakni junjungan kami, Nabi Muhammad saw. yang terpilih, keluarganya yang suci, dan para sahabatnya yang mulia sebanyak hitungan nikmat Yang Mahakuasa dan karunia-Nya”

Hari-hari penting Kalender Islam 1442 H

Bulan Muharram:

- Awal Bulan Muharam (Bulan Mulia) 1442 H, 1 Muharam 1442 H, Kamis 20 Agustus 2020.

- Puasa Tasu’a 1442 H, 9 Muharam 1442 H, Jumat 28 Agustus 2020.

- Puasa 'Asyura 1442 H, 10 Muharam 1442 H, Sabtu 29 Agustus 2020.

- Puasa Ayyamul Bidh Muharam 1442 H, 13-15 Muharam 1442 H Selasa-Kamis 1-3 September 2020.

Bulan Shafar:

- Awal Bulan Shafar 1442 H, 1 Shafar 1442 H, Jumat 18 September 2020.

- Puasa Ayyamul Bidh Shafar 1442 H, 13-15 Shafar 1442 H, Rabu-Jumat 30 September - 02 Oktober 2020.

Bulan Rabi'ul-Awal:

- Awal Bulan Rabi'ul-Awal 1442 H, 1 Rabi'ul-Awal 1442 H, Minggu 18 Oktober 2020.

- Maulid Nabi SAW, 12 Rabi'ul-Awal 1442 H, Kamis 29 Oktober 2020.

- Puasa Ayyamul Bidh Rabi'ul-Awal 1442 Hm, 13 - 15 Rabi'ul-Awal 1442 H, Jumat-Minggu 30 Oktober - 01 November 2020.

Bulan Rabi'ul-Akhir:

- Awal Bulan Rabi'ul-Akhir 1442 H, 1 Rabi'ul-Akhir 1442 H, Senin 16 November 2020.

- Puasa Ayyamul Bidh Rabi'ul-Akhir 1442 H, 13 - 15 Rabi'ul-Akhir 1442 H, Sabtu-Senin 28 - 30 November 2020.

Bulan Jumadil-Ula:

- Awal Bulan Jumadil-Ula 1442 H, 1 Jumadil-Ula 1442 H, Rabu 16 Desember 2020.

- Puasa Ayyamul Bidh Jumadil-Ula 1442 H, 13 - 15 Jumadil-Ula 1442 H, Senin-Rabu 28 - 30 Desember 2020.

Bulan Jumadil-Akhirah:

- Awal Bulan Jumadil-Akhirah 1442 H, 1 Jumadil-Akhirah 1442 H, Kamis 14 Januari 2021.

- Puasa Ayyamul Bidh Jumadil-Akhirah 1442 H, 13 - 15 Jumadil-Akhirah 1442 H, Selasa-Kamis 26 - 28 Januari 2021.

Bulan Rajab:

- Awal Bulan Rajab (Bulan Mulia) 1442 H, 1 Rajab 1442 H, Sabtu 13 Pebruari 2021.

- Puasa Ayyamul Bidh Rajab 1442 H, 13 - 15 Rajab 1442 H, Kamis-Sabtu 25 - 27 Pebruari 2021.

- Isra' Mi'raj 1442 H, 27 Rajab 1442 H, Kamis 11 Maret 2021.

Bulan Sya'ban:

- Awal Bulan Sya'ban 1442 H, 1 Sya'ban 1442 H, Senin 15 Maret 2021.

- Puasa Ayyamul Bidh Sya'ban 1442 H, 13 - 15 Sya'ban 1442 H, Sabtu-Senin 27 - 29 Maret 2021.

- Nishfu Sya'ban 1442 H, 15 Sya'ban 1442 H, Senin 29 Maret 2021.

Bulan Ramadan:

- Awal Bulan Ramadan 1442 H, 1 Ramadan 1442 H, Selasa 13 April 2021.

- Hari Pertama Puasa Ramadan 1442 H, 1 Ramadan 1442 H, Selasa 13 April 2021.

- Nuzulul Qur'an 1442 H, 17 Ramadan 1442 H, Kamis 29 April 2021.

- 10 Hari Terakhir Ramadan 1442 H, 21 - 30 Ramadan 1442 H, 3- 12 Mei 2021 .

Bulan Syawal:

- Awal Bulan Syawal 1442 H, 1 Syawal 1442 H, Kamis 13 Mei 2021.

- Hari Raya Idul Fitri 1442 H, 1 Syawal 1442 H, Kamis 13 Mei 2021.

- Puasa Ayyamul Bidh Syawal 1442 H, 13 - 15 Syawal 1442 H, Selasa-Kamis 25 - 27 Mei 2021.

Bulan Dzulqaidah:

- Awal Bulan Dzulqaidah (Bulan Mulia) 1442 H, 1 Dzulqaidah 1442 H, Sabtu 12 Juni 2021.

- Puasa Ayyamul Bidh Dzulqaidah 1442 H, 13 - 15 Dzulqaidah 1442 H Kamis-Sabtu 24 - 26 Juni 2021.

Bulan Dzulhijah:

- Awal Bulan Dzulhijah (Bulan Mulia) 1442 H, 1 Dzulhijah 1442 H, Minggu 11 Juli 2021.

- 10 Hari Awal Dzulhijah 1442 H 1 - 10 Dzulhijah 1442 H, 11 - 20 Juli 2021.

- Wuquf di 'Arafah (Puasa Arafah) 1442 H, 9 Dzulhijah 1442 H, Senin 19 Juli 2021.

- Hari Raya Idul Adha 1442 H, 10 Dzulhijah 1442 H, Selasa 20 Juli 2021.

- Hari Tasyriq 1442 H, 11 - 13 Dzulhijah 1442 H, Rabu-Jumat 21 - 23 Juli 2021.

- Puasa Ayyamul Bidh Dzulhijah 1442 H, 14 - 16 Dzulhijah 1442 H, Sabtu-Senin 24 - 26 Juli 2021.

Sebagian srtikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Bacaan Sholawat yang Dianjurkan di Malam 12 Rabiul Awal Jelang Maulid Nabi Muhammad 2018.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved