Alasan Kuota Belajar Gratis Kemendikbud Tak Bisa Digunakan Streaming Youtube

Ia mengakui masih banyak aplikasi dan situs belajar yang belum tercantum.......................................

Editor: Nasaruddin
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Sejumlah pelajar melakukan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Balai Warga RT 05/RW 02 Kelurahan Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (1/9/2020). JAK Wifi adalah program internet gratis dari Pemprov DKI Jakarta yang ditujukan untuk pelajar di permukiman padat penduduk yang kesulitan mengakses internet. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sudah memberikan kuota internet gratis kepada siswa, guru, mahasiswa dan dosen.

Kemendikbud membagi kuota internet gratis kepada dua tipe yaitu kuota umum dan kuota belajar.

Kuota belajar hanya bisa digunakan untuk situs dan aplikasi yang tercantum pada situs kuota-belajar.kemdikbud.go.id, sedangkan kuota umum dapat digunakan untuk seluruh kegiatan dengan internet.

Dari daftar aplikasi dan situs yang dapat diakses menggunakan kuota belajar, Kemendikbud tidak memasukkan situs berbagi video Youtube di dalamnya, meski situs tersebut banyak digunakan untuk belajar.

Mengenai hal ini, Kemendikbud punya alasan.

Syarat Mendapatkan Subsidi Listrik Gratis Mulai 1 Oktober 2020 di Www.pln.co.id dan WhatsApp PLN

Kepala Pusat Data dan Informasi Kemendikbud, Muhammad Hasan Chabibie mengatakan, meski banyak sekolah menggunakan jejaring media sosial seperti Youtube, namun menurutnya isi video di Youtube lebih banyak unsur hiburan ketimbang pendidikan.

”Kami sadar banyak sumber bahan belajar di Youtube, tapi lebih banyak entertainment dan hiburan di sana. Jadi jangan sampai salah sasaran," kata Hasan melalui konferensi video, Selasa (29/9).

”Kami sering dapat pertanyaan kenapa dibagi kuota umum dan belajar. Esensi program ini dalam diskusi kami dengan stakeholder itu kan gimana adik-adik tetap belajar. Itu yang jadi faktornya, agar terjaga belajarnya," kata Hasan.

Ia pun menekankan aplikasi Whatsapp dan video conference termasuk dalam kuota belajar.

Menurut survei yang dilakukan Kemendikbud di akhir Juli 2020 menunjukkan aplikasi WA dan video conference paling banyak digunakan selama belajar daring.

Token Listrik Gratis PLN 1 Oktober 2020, Cek Cara Dapatkan Token Listrik Gratis PLN 1 Oktober 2020

Dari 419 ribu responden, 41,18 persen menggunakan konferensi video dari WA untuk belajar.

Kemudian 30,59 persen menggunakan Zoom, 15,25 persen aplikasi lainnya, 6,71 persen Google Hangout, 2,64 persen Webex, 1,63 persen memiliki Learning Management System, 1,34 persen Skype dan 0,66 persen CloudX.

Untuk itu pihaknya mengatur ragam aplikasi dan situs yang bisa dipakai leluasa dengan kuota belajar. 

Situs dan aplikasi ini terdaftar di situs Bantuan Kuota Data Internet 2020 dan umum dipakai belajar daring.

Ia mengatakan jumlah aplikasi dan situs yang didaftarkan Kemendikbud dapat ditambah sesuai rekomendasi sekolah dan pihak terkait.

Ia mengakui masih banyak aplikasi dan situs belajar yang belum tercantum.

Kode Redeem FF 30 September 2020 Terbaru, Jangan Lewatkan Gold Royale Voucher & Urban Weapon Ranger

”Kalau ada sekolah atau kampus, lembaga yang kelola startup pembelajaran ingin masukkan, kami terbuka dan senang hati. Kirimkan informasinya ke teman-teman ULT (Unit Layanan Terpadu) atau surat ke Pusdatin (Pusat Data dan Informasi),” ujarnya.

Penyaluran subsidi kuota bulan ini masih berjalan hingga 30 September.

Bulan ini subsidi kuota diterima oleh 27,3 juta orang yang terdiri dari siswa, guru, mahasiswa dan dosen.

Besaran kuota belajar yang diterima bervariasi tergantung jenjang pendidikan.

Rincian Bantuan Kuota Internet Gratis

Bantuan kuota internet gratis ini diberikan Kemendikbud guna mendukung program pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama pandemi Covid-19.

Bantuan kuota internet gratis yang diberikan Kemendikbud untuk guru, dosen, siswa dan mahasiswa dibagi menjadi dua, yakni kuota umum dan kuota belajar.

Kuota umum maksudnya adalah kuota yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi.

Sementara kuota belajar adalah kuota yang hanya dapat digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran.

Cara Mendaftar Pelatihan Kartu Prakerja di Tokopedia, Agar Insentif Prakerja Gelombang 10 Cepat Cair

Berikut ini rinciannya:

1. Peserta didik jenjang PAUD mendapat kuota 20 GB / bulan yang terdiri dari: 

- 5 GB Kuota Umum

- 15 GB Kuota Belajar

- 4 Bulan Durasi Bantuan

2. Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah 35 GB / bulan yang terdiri dari:

- 5 GB Kuota Umum

- 30 GB Kuota Belajar

- 4 Bulan Durasi Bantuan

3. Pendidik Jenjang PAUD dan Pendidikan Dasar dan Menengah (Guru) mendapat kuota 42 GB / bulan terdiri dari:

- 5 GB Kuota Umum

- 37 GB Kuota Belajar

- 4 Bulan Durasi Bantuan

4. Dosen dan Mahasiswa mendapat bantuan kuota 50 GB / bulan terdiri dari:

- 5 GB Kuota Umum

- 45 GB Kuota Belajar

- 4 Bulan Durasi Bantuan

Cara Mengecek Kuota Sudah Masuk atau Belum

- Telkomsel: *888# dan aplikasi MY Telkomsel.

- Kartu 3: *123*10*3# atau melalui aplikasi Bima+.

- XL dan Axis aplikasi AxisNet atau *123#, kemudian pilih Info, pilih Info Kartu-XL-ku, pilih Info Cek Kuota, dan pilih paket Terus Belajar.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kemendikbud Jelaskan Alasan YouTube Tak Masuk Daftar Aplikasi yang Bisa Diakses via Kuota Belajar,
Editor: Theresia Felisiani

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved