XL Axiata Realisasikan Bantuan 133.548 Paket Internet Gratis bagi Madrasah di Kalbar
Bantuan paket internet ini diperuntukkan bagi para pelajar madrasah dan tenaga pendidik agar dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ)
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mulai menyalurkan paket Internet gratis untuk madrasah di wilayah Kalimantan Barat.
Penyaluran ini merupakan realisasi atas kerjasama XL Axiata dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) dalam program “Madrasah Digital Belajar Jarak Jauh”.
• Kunci Jawaban Tema 3 Kelas 5 Halaman 84 85 86 87 88 Buku Tematik SD Subtema 3 Makanan Sehat
• Bawaslu Sambas Ingatkan Media Bersifat Adil Pada Semua Pasangan Calon
Yakni sebuah program untuk pengembangan pendidikan para pelajar madrasah.
Bantuan paket internet untuk madrasaha ini diperuntukkan bagi para pelajar madrasah dan tenaga pendidik agar dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama masa pandemi.
Territory Sales Manager XL Axiata Pontianak Area, Tan Joko Budianto, menyerahkan bantuan 133.548 paket internet gratis ini secara simbolis kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Drs. H. Ridwansyah, M.Si, Jumat (25/9/2020).
Penyerahan bantuan paket internet untuk madrasah yang dilakukan dengan menggunakan fasilitas video conference tersebut disaksikan juga oleh Kasi Pendis dan Operator Kantor Kementerian Agama di 14 kota/kabupaten se-Kalimantan Barat.
• Login https// sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/ Cek Nama Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan atau BSU BPJS
• Cara Lapor BLT BPJS Ketenagakerjaan Belum Cair di Kemnaker.go.id atau bantuan.kemnaker.go.id
Group Head XL Axiata Region Jabodetabek & Kalimantan, Francky Rinaldo Pakpahan mengatakan setelah pekan lalu program kerjasama ini diresmikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Republik Indonesia di Jakarta, mulai awal pekan ini juga.
"Kami sudah bisa langsung menyalurkannya ke sejumlah daerah di Kalimantan Barat. Untuk wilayah Kalimantan Barat kami alokasikan total sebanyak 133.548 paket internet gratis," katanya.
"Dengan adanya bantuan ini, kami berharap beban sebagian pelajar dan orang tuanya menjadi lebih ringan begitu juga dengan para guru dan tenaga kependidikan," ujarnya.
Para penerima bantuan paket ini sudah bisa langsung memanfaatkannya untuk mengikuti PJJ.
Francky melanjutkan, diawali dari Kalimantan Timur, penyaluran akan terus berlangsung di daerah lain yaitu di Kalimatan Timur, dan Kalimantan Utara.
• Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Adrianus Asia Sidot: Jangan Sampai Kita Mau Dipecah Belahkan
• Polres Kubu Raya Gelar FGD Peran Komunitas Masyarakat Adat Dayak Dalam Ruang Media Sosial
Francky menargetkan, penyaluran bisa tuntas dilaksanakan dalam jangka waktu sekitar sebulan ke depan mengingat urgensi bantuan ini untuk para pelajar dan pendidik madrasah guna melaksanakan PJJ.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, H. Ridwansyah menyebutkan bahwa di Provinsi Kalimantan Barat total ada sekitar 1.049 sekolah madrasah dari tingkat MI, MTs, dan Aliyah, baik negeri dan swasta.
Untuk jumlah siswa, total ada sekitar 133.548 pelajar.
Sebagian besar sekolah madrasah berada di area pinggiran kota dan pedesaan, di mana banyak di antara keluarga siswa memang membutuhkan dukungan untuk mampu menyediakan kuota data untuk PJJ.