Bupati Sanggau Pimpin Rakor Persiapan Proses Belajar Mengajar Secara Tatap Muka
Karena ini adalah imbauan dari pemerintah pusat bahwa TK dan PAUD tidak boleh ada kegiatan belajar-mengajar dengan tatap muka
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Dalam rangka persiapan proses belajar mengajar tatap muka di Kabupaten Sanggau, Bupati Sanggau, Paolus Hadi disampingi Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama seluruh Camat dan Forkopincam beserta pihak terkait lainnya diseluruh wilayah Kabupaten Sanggau melalui Video Conference (Vidcon), diruang rapat VIP lantai II Kantor Bupati Sanggau, Selasa (22/9/2020).
Hadir juga Forkopimda Sanggau, Kepala OPD dan undangan lainya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyampaikan bahwa kepada seluruh peserta yang mengikuti Vidcon agar memastikan setiap sekolah dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK untuk benar-benar menerapkan prosedur kesehatan sebelum melakukan proses belajar mengajar dengan tatap muka.
• Bupati Paolus Hadi: Tanggal 1 Oktober Akan Dilakukan Langsung Penegakan Disiplin
Ketua DPC PDI Perjuangan Sanggau itu meminta agar para Camat melakukan pengecekan di setiap sekolah agar menerapkan protokol kesehatan seperti pemberian jarak tempat duduk di kelas, menyediakan tempat cuci tangan yang memadai, pembatasan jumlah siswa di setiap kelas serta hal-hal lain yang perlu untuk dipersiapkan.
“Saya mendengar masih ada TK dan PAUD yang melakukan proses belajar mengajar dengan tatap muka. Hal ini sangat disayangkan dan saya tegaskan agar mulai saat ini hal itu tidak dilakukan lagi dan kepada orang tua agar tidak membiarkan anaknya belajar mengajar dengan tatap muka.
Karena ini adalah imbauan dari pemerintah pusat bahwa TK dan PAUD tidak boleh ada kegiatan belajar-mengajar dengan tatap muka,”ujarnya.
Selain itu, PH juga menegaskan kepada para Camat, Forkopincam dan pihak terkait untuk selalu melakukan koordinasi kepada pemerintah daerah terkait hal atau permasalahan dalam proses persiapan belajar mengajar dengan tatap muka.
“Dalam waktu dekat sesuai dengan hasil vidcon pada hari ini akan segera Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk diteruskan secara tertulis terkait persiapan proses belajar mengajar dengan tatap muka ini,”tegasnya. (