Tidak Ada Istilah Perpeloncoan, Kampus UBSI Gelar Seminar TEMATIK

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ada yang menarik dilakukan oleh Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kepada para mahasiswa baru.

Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terkemuka itu, tidak mengenal istilah perpeloncoan dalam menyambut mahasiswa baru.

Sejak UBSI didirikan, tidak ada istilahnya Ospek (Orientasi Pengenalan Kampus) yang berbau negatif untuk mahasiswa baru.

• Rizky Billar Curhat ke Bapak Tentang Lesti Kejora: dari Idola, Sekarang Jadi Calon

Untuk menyambut mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021, rangkaian kegiatan yang dilakukan UBSI adalah Orientasi Akademik (ORMIK) yang telah berlangsung dari 7-11 September 2021, dilanjutkan dengan Seminar Motivasi (SEMOT) pada 13 September 2021, dan terakhir Seminar TEMATIK yang sedang berlangsung dari tanggal 21-26 September 2021.

Karena kondisi pandemi yang saat ini melanda Indonesia dan dunia pada umumnya, maka ORMIK, SEMOT dan Seminar TEMATIK untuk mahasiswa baru dilaksanakan secara daring melalui akun Youtube 'Kuliah BSI Aja'.

“Kampus UBSI tidak pernah mengizinkan perpeloncoan, baik dalam bentuk perundungan, kekerasan, atau pelecehan dalam masa penyambutan mahasiswa baru (maba). Maka dari itu, kampus UBSI mengalihkannya dalam bentuk edukasi maba lewat ORMIK, SEMOT, dan Seminar TEMATIK yang bernilai kreatif dan inspiratif dalam pengenalan kampus maupun peraturan-peraturan yang ada di kampus UBSI,” tutur Eri Bayu Pratama, Kepala Kampus UBSI Pontianak, Senin (21/9/2020).

• Menteri Nadiem Makarim Hadir di Acara SEMOT dan Beri Ucapan Selamat Kepada Mahasiswa Baru UBSI

Eri mengatakan, kegiatan Seminar TEMATIK yang sedang berlangsung ini bertujuan untuk menambah kompetensi dan minat dari masing-masing mahasiswa.

Pihak kampus mengenalkan lembaga-lembaga penunjang yang berfungsi untuk pengembangan karakter & kompetensi mahasiswa, yang ada di lingkungan kampus UBSI kepada para mahasiswa baru.

“Seminar TEMATIK berisi penjelasan detail tentang lembaga-lembaga penunjang yang ada di lingkungan kampus UBSI, seperti BCC (BSI Career Center), BEC (BSI Entrepreneur Center), BSC (BSI StarUp Center), BIC (BSI Innovation Center), LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi), dan LBA (Lembaga Bahasa Asing). Keenam lembaga tersebut dibentuk untuk mendukung mutu lulusan terkait dengan pengembangan karakter dan kompetensi mahasiswa baru UBSI,”paparnya.

“Juga akan dilakukan coaching prestasi kemahasiswaan, etika bermedia sosial, mengembangakan bisnis via online, upaya meraih karir yang profesional, tips dan trik menulis artikel jurnalis, etika dan aspek hukum bermedia sosial, dan masih banyak lagi. Seminar ini, dapat menjadi pilihan mahasiswa baru kampus UBSI,” jelas Eri. (*)

• Mahasiswa Baru Kampus UBSI Pontianak Semangat Ikuti SEMOT Online