Komunitas Posum Hadir Berikan Edukasi Dalam Merawat Sugar Glider, Ini Paparan Heri

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK- Hewan mungil nan lucu Sugar Glider merupakan hewan yang banyak diminati banyak kalangan. Hewan yang dapat disimpan di saku baju ini sangat mudah dirawat dan dapat menghilangkan stres.

Menurut Wakil Ketua Pontianak Sugar Glider Mania, Hari, perawatan Sugar Glider hanya cukup dengan mengelapnya dengan tisu basah, karena tidak boleh dimandikan dengan air, lalu memotong kukunya, dan memberinya makan yang teratur.

Bahkan jika dirawat dengan baik, usia Sugar Glider dapat mencapai usia 25 tahun.

Selama Pandemi, Komunitas POSUM (Pontianak Sugar Glider Mania), juga membuka kegiatan secara online lewat media sosial mereka tentang perawatan sugar glider.

Tujuan komunitasnya yang pasti edukasi agar masyarakat lebih mengenal hewan Sugar Glider yang jinak dan suka dimanja.

• Komunitas Pejalan Kalbar Peringati HUT ke-2, Angkat Tema Semangat Tanpa Batas

" kita juga bergabung bersama teman-teman yang ada di dalam naungan Pontianak pet lover dalam memberi edukasi tentang hewan dan rescue," tutur heri.

Dalam visi misinya mereka ingin mengenalkan sugar glider untuk memberi kegiatan positif ke anak-anak muda, terutama di pontianak. Dengan cara mendirikan komunitas yang dapat memberikan informasi yang baik dan di perlukan oleh penghobi sugar glider. Serta mengajarkan tentang betapa penting nya hewan buat kita dan menjaga hewan sebaik mungkin.

Informasi penting dikatakannya, jika ingin mengembangbiakkan sugar glider sebaiknya dinikahkan pada jantan yang berumur 6 bulan, sedangkan yang betina, lebih bagus menikah pada umur 7 bulan ke atas. Oleh karena itu, ketika ingin memelihara sugar glider sebaiknya langsung beli sepasang dengan usia yang berbeda antara betina dan jantan.

"Karena waktu kawinnya pas, betina lebih tua. Kenapa harus 7 bulan, kalau belum waktunya kawin anaknya lahir bisa dimakan. Sugar Glider termasuk kanibal," tandas dia.