Jelang Berakhirnya Penugasan, 450 Prajurit Satgas Yonif R 641/Beruang Jalani Rapid Test
Sehingga, jika ada personel yang hasilnya reaktif dapat segera dilakukan penanganan sesuai prosedur yang berlaku.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Menjelang purna penugasan sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia, 450 personel Yonif R 641/Beruang menjalani Rapid Test.
Rapid Test merupakan protokol kesehatan yang diberlakukan oleh Mabes TNI kepada seluruh satuan yang akan berangkat ke maupun pulang dari daerah penugasan pada masa pandemi Covid-19 ini.
Dokter Satgas Yonif R 641/Beruang, Lettu Ckm dr Suhemi, yang memimpin pelaksanaan Rapid Test menyampaikan bahwa kegiatan tersebut telah dilaksanakan pada 19-20 September 2020.
Ini merupakan tes kali kedua yang telah dilaksanakan kepada seluruh personel Satgas.
Untuk rapid test kali ini hasilnya 450 anggota dinyatakan Non Reaktif.
• Satgas TMMD Kodim Singkawang Bantu Perbaiki Rumah Warga Desa Danti Bengkayang
Dansatgas Yonif R 641/Beruang, Letkol Inf Kukuh Suharwiyono, menyampaikan bahwa Rapid Test Covid-19 kepada seluruh anggota Satgas Yonif R 641/Beruang ini bertujuan sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19.
Sehingga, jika ada personel yang hasilnya reaktif dapat segera dilakukan penanganan sesuai prosedur yang berlaku.
"Kami bersyukur dari hasil rapid test ke-2 ini seluruh anggota Satgas Yonif R 641/Beruang yang berjumlah 450 orang hasilnya non reaktif,"katanya melalui rilisnya, Minggu (20/9/2020) malam.
Kukuh menyampaikan bahwa rapid test ini sangat penting sebagai tahapan sebelum purna tugas guna mengetahui kondisi terakhir kesehatan personelnya sebelum berkumpul kembali dengan keluarga di Batalyon.
Yonif R 641/Beruang merupakan satuan militer berkualifikasi raider yang berada dibawah Brigif 19/Khatulisiwa dan berlokasi di Singkawang, Kalimantan Barat.