Hadiri Rakor Pemdes Kecamatan Galing Sambas, Bupati Atbah Minta Desa Sinergis Dalam Membangun
Tidak hanya itu, Atbah juga meminta agar desa tetap memberikan perhatian pada warga prasejahtera.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka pembinaan pemerintahan desa se-Kecamatan Galing.
Rakor yang digelar di Gedung Serbaguna Kecamatan Galing itu, dihadiri seluruh Kades dan Perangkat Desa yang ada.
Rakor itu sendiri dipimpin langsung oleh Camat Galing, Usman, dengan didampingi dari Dinas Sosial PMD, Kabid Pemerintahan Desa, Apriyandi.
Turut hadir di kesempatan itu, Forkopimcam Kecamatan Galing, dan pengurus PKK Kecamatan Galing.
Dalam pengarahannya, Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili menyampaikan beberapa arahan penting.
Pertama Bupati meminta, para kades menghadirkan kondisi pemerintahan desa yang kondusif.
• Buka Kursus Orientasi Kepramukaan di Rutan Kelas IIB Sambas, Ini Harapan Bupati Atbah Romin Suhaili
"Bangun komunikasi yang baik dengan perangkat desa, satukan presepsi dalam membangun desa.
Jika sudah kompak, insya Allah pembangunan akan berlangsung dengan baik," ujarnya, Senin (21/9/2020).
Lebih lanjut ia mengatakan, yang juga menjadi perhatian dirinya selaku Bupati adalah pemanfaatan dan pengelolaan keuangan desa.
Kata Bupati, setiap sen keuangan Desa berasal dari keuangan negara.
"Tata kelola keuangan didesa harus optimal, efisien, efektif.
Harus bisa dipertanggungjawabkan dengan baik, transparansi.
Desa harus mendukung dan menjabarkan visi misi pemerintah pusat dan daerah," tuturnya.
Lebih lagi pada saat pandemi sekarang ini, dia selaku Bupati mengingatkan agar desa juga memberikan perhatian pada upaya penanganan Covid-19.
Dijelaskan Bupati, bagaimanapun, desa bisa membantu pemerintah dan pemda dalam penanganan ini.
• VIDEO: Buka Kegiatan Operasi Bibir Sumbing, Berikut Penjelasan Bupati Atbah
"Desa kita ajak bersama-sama mengawal penerapan new normal. Tetap edukasi warga untuk menerapkan protokol kesehatan.
Desa juga dapat menerapkan beberapa upaya penting bagaimana kedepannya dapat menekan penyebaran covid 19," jelas Bupati.
Tidak hanya itu, Atbah juga meminta agar desa tetap memberikan perhatian pada warga prasejahtera.
Karenanya ia mengajak, agar desa bisa memprogramkan kegiatan yang dapat memutus mata rantai kemiskinan dan buta huruf.
"Sekarang ini, akses informasi terbuka dan dengan mudah kita peroleh.
Sekarang ada pendamping desa, bisa kita ajak bersama mengkonsepkan program kegiatan yang berdampak langsung untuk membangun desa, mensejahterakan warga kita," ungkapnya.
"Pada prinsipnya, bagaimana desa bersemangat membangun desanya.
Tentu tetap dalam koridor sesuai hukum dan peraturan yang berlaku," tutup Atbah.