Salurkan Bantuan Hibah untuk UKM, Bupati Jarot Winarno Ungkap Ancaman Resesi Ekonomi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SINTANG - Bupati Sintang, Jarot Winarno menyerahkan langsung bantuan tunai dari presiden bagi Usaha Mikro di Kabupaten Sintang tahap pertama.

Menurut Jarot, hingga saat ini pemerintah belum tahu kapan pandemi corona berakhir. Akibatnya, sangat berpengaruh besar terhadap ekonomi di seluruh dunia, termasuk di Kabupaten Sintang.

"Kita semua dihadapkan pada tiga shock terapi, terutama shock di bidang ekonomi karena masyarakat sulit mencari penghidupan, angka kemiskinan jadi bertambah. tentu di ikuti angka kriminalitas bertambah hilang dampaknya hubungan antar manusia hilang yang namanya akibat saling mencurigai antar sesama manusia," ungkap Jarot Winarno.

Hal ini berpengaruh terhadap bidang ekonomi sektor produksi dan sektor konsumsi.

"Tidak ada duit tidak ada yang beli, dagangan ada barang ada lalu harganya menjadi turun. Makanya sintang pada bukan agustus lalu mangalami Deflasi 0,58 porsen," katanya.

• 863 Pelaku UKM di Sintang dapat Suntikan Dana Hibah dari Presiden Jokowi

Ekonomi di Sintang kata Jarot macet karena daya beli turun sehingga produksi juga menurun. "Secara nasional kalimantan barat mengalami kontraksi dalam skala minus 3,5 persen, jika di bulan september ini kita minus lagi maka kita akan mengalami lembah resesi ekonomi," ungkapnya.

Agar tidak sampai resesi, Jarot Winarno mengajak masyarakat agar produktif. Bantuan hibah dana untuk UKM, bagian dari upaya pemerintah.

"Mari kita produktif lagi. Negara yang hadir dalam mengatasi resesi ekonomi di seluruh indonesia. Kita mendapatkan bantuan cuma cuma untuk pelaku usaha mikro di kabupaten sintang ini, untuk menghidupkan ekonomi kita dalam Usaha Mikro dan menengah, yang paling penting lagi tumbuhkan inovasi dan kreativitas dalam dunia usaha," pesan Jarot Winarno.