Keutamaan Bulan Safar Hijriyah, Amalan di Bulan Safar & Jadwal Puasa Sunah Bulan Safar 1442 Hijriyah

Rasulullah SAW pernah menyatakan seluruh bulan adalah baik dan mendatangkan kebaikan. Artinya tidak ada bulan yang penuh bala.

NET/ISTIMEWA
Membaca Alquran. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bulan Safar 1442 Hijriah hari pertamanya bertepatan dengan hari Jumat, 18 September 2020. 

Bulan Safar adalah bulan kedua dalam kalender Hijriyah setelah bulan Muharram.

Dikutip dari muslimobsession.com, Safar dalam bahasa Arab artinya adalah kosong.

Tata Cara Sholat Jumat | Ibadah Sunnah Sebelum Sholat Jumat, Dimulai Takbiratul Ihram hingga Salam

Mengapa disebut kosong? Sebab sudah menjadi kebiasaan orang-orang Arab jahiliyah zaman dulu, meninggalkan rumah mereka sehingga menjadi kosong.

Bulan Safar bagi sebagian umat Islam diyakini sebagai bulan penuh bala dan sial.

Ada yang meyakini tidak boleh menggelar pernikahan, membuka usaha hingga mengadakan perjalanan jauh selama bulan Safar.

Keyakinan itu telah berlangsung sejak lama hingga sekarang. 

Benarkah Bulan Safar bulan datangnya bala dan kesialan?

Rasulullah SAW pernah menyatakan seluruh bulan adalah baik dan mendatangkan kebaikan.

Artinya tidak ada bulan yang penuh bala dan mendatangkan sial.

Lebih lanjut, pendapat yang menyatakan jika bulan Safar adalah bulan sial dan tidak baik untuk mengadakan sebuah acara penting merupakan khurafat atau tahayul dan mitos.

Khurafat adalah bentuk penyimpangan dalam akidah Islam.

Rasulullah Saw. juga bersabda: “Tidak ada wabah dan tidak ada keburukan binatang terbang dan tiada kesialan bulan Safar dan larilah (jauhkan diri) daripada penyakit kusta sebagaimana kamu melarikan diri dari seekor singa,” (HR. Bukhari).

Karenanya, beranggapan sial pada bulan Safar ini masuk kedalam jenis tathayyur yang dilarang dan masuk ke dalam jenis amalan jahiliyyah yang sudah dibatalkan atau dihapus dalam Islam dan ini menjadi kebiasaan dari jahiliyyah.

Kepercayaan tentang keburukan pada sebuah hari, bulan atau pun tempat hanyalah kepercayaan jahiliyyah sebelum datangnya Islam.

Rasulullah SAW dan sahabat-sahabatnya tidak pernah mengkhususkan amalan tertentu untuk dijalankan ketika Bulan Safar.

Akan tetapi, untuk memperoleh keutamaan dan pahala dari Bulan Safar ada baiknya untuk menunaikan ibadah harian sebagaimana sunnah Nabi Muhammad SAW.

Keutamaan Bulan Safar dan Amalan di Bulan Safar

Berikut amalan sunnah yang bisa diperbanyak dilakukan di bulan Safar 1441 Hijriyah seperti:

1. Perbanyak Berdzikir

Salah satu keutamaan berdzikir adalah memperberat timbangan di akhirat, mendatangkan pahala, dan dicintai oleh Allah SWT.

“Aku membaca subhaanallah wal hamdulillah walaailaaha illallahu wallahu akbar (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah dan Allah Maha Besar). Bacaan itu lebih aku sukai daripada mendapat kekayaan sebanyak apa yang di bawah sinar matahari.” (HR.Muslim).

“Ada dua kalimat yang dicintai oleh Allah, ringan di lisan dan berat di timbangan: (yaitu bacaan) subhaanallah wabihamdihi subhaanallahil adzim.” (HR Bukhari).

“Barangsiapa di waktu pagi dan sore membaca: subahanallah wa bihamdihi seratus kali maka tidak ada seorang pun yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala yang lebih baik dari pahala yang dia bawa, kecuali orang yang membaca seperti yang dia baca atau lebih banyak.” (HR. Muslim)

2. Shalat Dhuha

“Di dalam tubuh manusia terdapat tiga ratus enam puluh sendi, yang seluruhnya harus dikeluarkan sedekahnya.”

Mereka (para sahabat) bertanya, “Siapakah yang mampu melakukan itu wahai Nabiyullah?”

Beliau menjawab, “Engkau membersihkan dahak yang ada di dalam masjid adalah sedekah, engkau menyingkirkan sesuatu yang mengganggu dari jalan adalah sedekah. Maka jika engkau tidak menemukannya (sedekah sebanyak itu), maka dua raka’at Dhuha sudah mencukupimu.” (HR. Abu Dawud).

3. Shalat Berjamaah di Masjid

Dari Abu Umamah, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

“Barang siapa yang keluar dalam keadaan suci, menuju masjid untuk melaksanakan shalat jamaah, maka pahalanya seperti pahala seperti orang yang sedang haji dalam keadaan ihram.” (HR. Abu Dawud).

Keistimewaan dari melaksanakan sholat berjamaah di masjid adalah salah satunya mendapatkan pahala 27 kali lipat dibandingkan salat sendirian.

4. Membaca Al-Quran

Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka dia mendapat satu pahala kebaikan. Dan setiap satu pahala itu dilipatkan menjadi 10 kali.” (HR. At Tirmidzi dan At Thabrani).

Bagi mereka yang suka membaca Alquran, banyak sekali manfaat membaca Alquran terutama untuk mengetahui ayat Alquran tentang tanggung jawab, juga mengetahui apa saja ayat Alquran tentang cinta.

5. Memanjatkan Sholawat atas Nabi

“Barangsiapa yang membaca shalawat untukku sekali, maka Allah akan memberikan shalawat kepadanya sepuluh kali, dihapuskan sepuluh kesalahan, dan diangkat sepuluh derajat.” (HR. An Nasai).

“Barang siapa yang membaca shalawat untukku sekali, maka Allah akan memberikan shalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim).

6. Membaca Doa di antara Adzan dan Iqomah

Dari Jabir bin Abdillah, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa yang mendengarkan adzan kemudian dia membaca doa:

Allahumma rabba hadzihid dawatittammah was

hshalatil qaimah, ati muhammadanil wasilata wal fadhilah wabats-hu maqamam mahmudanilladzi waadtahu,

(Ya Allah, Rabb pemilik panggilan yang sempurna dan shalat wajib yang ditegakkan, berikanlah kepada Muhammad wasilah dan fadhilah. Bangkitkanlah beliau ke tempat terpuji yang telah Engkau janjikan kepadanya, maka dia berhak mendapat syafaatku pada hari kiamat).” (HR. Bukhari).

7. Memperbanyak Istighfar

Dari Ibn Abbas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barang siapa yang rajin beristighfar maka Allah akan berikan jalan keluar setiap ada kesulitan, Allah berikan penyelesaian setiap mengalami masalah, dan Allah berikan rizki yang tidak disangka-sangka.” (HR. Abu Dawud).

Masih banyak amalan lain yang bisa diamalkan ketika memasuki bulan Safar.

Apapun amalannya, jika sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW dan diniatkan karena Allah SWT maka akan mendapatkan pahala yang berkali lipat.

Jadwal Puasa Sunah di Bulan Safar 2020

Puasa Senin Kamis :

Senin 21 September 2020

Kamis 24 September 2020

Senin 28 September 2020

Kamis 1 Oktober 2020

Senin 5 Oktober 2020

Kamis 8 Oktober 2020

Senin 12 oktober 2020

Kamis 8 Oktober 2020

Senin 12 Oktober 2020

Kamis 15 Oktober 2020

Puasa Ayyamul Bidh :

Rabu 30 September 2020 (13 Safar 1442 H)

Kamis 1 Oktober 2020 (14 Safar 1442 H)

Jum'at 2 Oktober 2020 (15 Safar 1442 H)

Itulah daftar amalan yang bisa dilakukan di bulan safar 2020 serta sikap yang harusnya diterapkan umat muslim menyambut bulan ke-2 dalam kalender hijriyah ini. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Bulan Safar Bukan Bulan Datangnya Bala dan Sial, Ini Amalan yang Dianjurkan Rasulullah,

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved