Genpi : Sambas Punya Potensi Wisata yang Beranekaragam
Namun demikian, kata dia, potensi yang ada belum tersentuh dengan promosi yang baik, dan beberapa masalah lainnya,
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Ketua Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Kabupaten Sambas, Didip mengatakan saat ini ia menilai Sambas mempunyai kawasan strategis yang kemudian bisa dikembangkan.
Terlebih lagi kata dia, Sambas yang merupakan Kabupaten Perbatasan, dan berbatasan dengan Malaysia, tentu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk datang ke Sambas.
"Sudah saatnya kita menjadikan Kabupaten Sambas sebagai daerah tujuan pariwisata," ujarnya, Selasa (15/9/2020).
"Dimana saat ini dapat kita lihat bahwa Sambas punya dimensi pariwisata yang berbeda dengan daerah lain.
Kita di Sambas punya pantai, gunung, riam, danau dan juga ada wisata sejarah-nya," ungkapnya.
• Pelayanan Meningkat, Satpas SIM Polres Sambas Diapresiasi Masyarakat
Dengan demikian kata dia, keberagaman wisata yang dimiliki Sambas ini diharapakan bisa di optimalkan.
Kata dia, Sambas yang juga memiliki Pantai Temajok, seperti yang diinginkan Gubernur untuk dijadikan wisata unggulan Kalbar, bisa di topang dengan keberagaman budaya dan wisata di Sambas.
"Sudah terbukti bahwa sambas merupakan tujuan wisata yang beraneka ragam," ungkapnya.
Namun demikian, kata dia, potensi yang ada belum tersentuh dengan promosi yang baik, dan beberapa masalah lainnya, seperti guide berlesensi dan lain-lain.
"Karenanya, saya selaku Ketua Umum Genpi menyampaikan bahwa Sambas mempunyai potensi pariwisata yang belum berkembang dengan baik dan belum terpromosikan dengan baik," jelasnya.
"Kita juga belum ada keterlibatan pelaku usaha pariwisata terhadap pariwisata yang ada dan sampai saat ini kita juga belum punya guide wisata yang sudah berlisensi," kata dia.
Dia juga memaparkan beberapa pekerjaan rumah (PR) yang harus di selesaikan oleh pemerintah, untuk menopang sektor pariwisata.
"Selain itu, pasar wisata juha kurang terkelola, sarana dan prasarana belum memadai. Dan jug Sambas belum punya bus khusus untuk pariwisata ini jadi PR bagi pemerintah," terangnya.
• Dibuka Pendaftaran Operasi Bibir Sumbing Gratis di Sambas
Karenanya, kedepan pemerintah diharapkan bisa membenahi sektor pariwisata di Sambas.
Mulai dari pembangunan infrastruktur dasar dan infrastruktur penunjang, sampai kepada pembangunan SDM khusus pariwisata.
"Belum lagi kita bicara infrastruktur yang kurang memadai dan SDM.
Walaupun ada, dan sudah di siapkan namun belum kompeten untuk pariwisata.
Maka ini jadi permasalahan, yang besar harapan kami pemerintah bisa membidik di berbagai sektor untuk fokus pengembangan pariwisata di Sambas," tutupnya.