Erwin Johana: Libatkan Masyarakat Dalam Mengembangkan Temajok

Maka dengan di kembangannya wisata unggulan Kalbar, yaitu Temajok maka diharapkan bisa memberikan dampak yang positif bagi masyarakat.

TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Pesona keindahan alam di Pantai Batu Nenek, Temajok, Paloh, Sambas, Kalimantan Barat, Senin (26/6/2017) siang. Pantai di wilayah Temajok masih menjadi andalan daya tarik wisata di wilayah Kab Sambas. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Sekretaris Komisi 2 DPRD Kabupaten Sambas, Erwin Johana berharap agar pemerintah baik Kabupaten dan Provinsi bisa melibatkan masyarakat dalam membangun dan mengembangkan kawasan wisata unggulan Temajok.

Kata dia, saat ini masyarakat Temajok memang sebagian besar bekerja sebagai nelayan, berkebun dan lain-lain.

Maka dengan di kembangannya wisata unggulan Kalbar, yaitu Temajok maka diharapkan bisa memberikan dampak yang positif bagi masyarakat.

"Harapan kami dalam pengembangannya bisa melibatkan masyarakat setempat. Misalnya, pada saat kita membangun infrastruktur dasar dan penunjang, maka masyarakat setempat juga bisa diberikan pelatihan, misalnya jadi pemandu wisata, pelatihan kerajinan, UMKM dan lainnya," ujar Erwin saat dihubungi, Selasa (15/9/2020) sore.

Bupati Atbah Antusias Sambut Keinginan Gubernur Jadikan Temajok Sebagai Wisata Unggulan Kalbar

Menurutnya, dengan begitu maka masyarakat setempat tidak akan jadi penonton. Melainkan juga bisa menjadi pelaku yang kemudian bisa meningkatkan trap hidupnya.

"Tentu tidak bisa instan, dampaknya kan jangka panjang. Tapi kalau masyarakat sudah disiplin menjadi pemandu wisata, menghasilkan kerajinan tangan untuk oleh-oleh dan lainnya maka baru akan terasa," tuturnya.

Saat ini kata dia, yang menjadi alasan tidak banyak orang datang ke Temajok adalah masalah infrastruktur dasar seperti jalan yang sulit untuk di akses.

"Jalannya memang sudah ada, tapi kalau musim hujan kan berlumpur. Maka harapan kita hal-hal seperti ini bisa segera di selesaikan, maka wisatawan akan berdatangan kesana. Dan jalan dari Sungai Bening, Aruk menuju Temajok kita harapkan bisa segera selsai," tegasnya.

"Selain itu, mungkin keterbatasan tempat atau penginapan yang representatif. Maka untuk membuat penginapan, atau home stay disana bisa melibatkan swasta. Artinya begini, pemerintah bangun infrastruktur dasarnya, swasta bangun infrastruktur penunjang, Insyaallah Sambas bisa maju kalau berkolaborasi," tutupnya.

Karenanya kata dia, kedepan ia berharap jika benar-benar menjadi wisata unggulan, jangan sampai menyisihkan orang lokal. Budaya dan kultur sosial yang ada diharapkan bisa di pertahankan, seperti halnya di Bali yang kuat akan nuansa budayanya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved