Wajib Gunakan Masker, Wali Kota Pontianak Edi Kamtono : Bagi yang Tak Pakai Kita Swab dan Sanksi

Hal itu dikatakannya setelah melihat secara langsung kelapangan yang tampak warga beraktivitas di pasaran lebih banyak memakai masker.

Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Zulkifli
TRIBUN PONTIANAK/Muhammad Rokib
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat diwawancara wartawan di sela-sela sosialisasi kampenye wajib pakai masker nasional, di Pasar Flamboyan, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (10/9/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK- Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono bersama Forkopimda Kota Pontianak mengkampanyekan gerakan wajib pakai masker nasional, Kamis (10/9/2020).

Sosialisasi yang dilakukan itu menyasar ke pusat kerumunan yakni pasar tradisional di Kota Pontianak, di antaranya pasar Flamboyan, pasar Dahlia, Pasar Kemuning dan pasar Puring.

"Kegiatan wajib masker nasional, kita lakukan sosialisasi pagi hari ini wajib bermasker.

Bagi yang tidak pakai masker kita swab, beri sanksi, karena sudah ada peraturan Wali Kota, mereka sit up, push up, sanksi sosial, denda Rp 200 ribu," ujarnya kepada Wartawan.

"Pontianak wajib bermasker," tambah Edi.

Sejauh ini, Edi menilai bahwa kesadaran masyarakat Kota Pontianak dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19 terkhusus memakai masker sudah cukup baik.

Dishub Kota Pontianak Sanksi 23 Orang Tak Pakai Masker, Utin: Sanksi Sosial Menyapu Fasilitas Umum

Sasar Terminal dan Pasar, Forkopimda Sambas Bagi-bagi Masker Kepada Warga

Hal itu dikatakannya setelah melihat secara langsung kelapangan yang tampak warga beraktivitas di pasaran lebih banyak memakai masker.

"Sebenarnya secara umum masyarakat sudah paham dan sudah tahu, tapi prakteknya mereka ada yang lupa, ada yang merasa tidak nyaman, itu yang kita temukan.

Sehingga kalau kita lihat 90 persen sebenarnya mereka makai masker," ungkap orang nomor satu di Pontianak ini.

Dengan adanya sosialisasi mengkampnyekan wajib memakai masker ini, Edi berharap agar masyarakat bisa lebih disiplin terhadap protokol kesehatan covid-19, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak.

Hingga kedepan sosialisasi maupun pembinaan tersebut, dikatakannya akan terus dilakukan. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved