KPU Kapuas Hulu Usulkan Anggaran Tambahan untuk Protokol Kesehatan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu, membenarkan kalau pihaknya ada mengusulkan anggaran kembali ke Pemerintah Daerah Kapuas Hulu, untuk mensukseskan Pilkada serentak 9 Desember 2020 di Kabupaten Kapuas Hulu.

Hal tersebut dibenarkan oleh Komisioner KPU Kapuas Hulu, M Yusuf, kalau pihaknya sudah mengusulkan anggaran Pilkada ke Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.

"Untuk angka pastinya saya lupa. Tapi Rp 1,1 miliar untuk penganggaran dalam rangka Protokol kesehatan COVID - 19. Ini pun sdh lama pencairannya sekitar 2 bulan lalu," ungkapnya dengan singkat, Selasa (8/9/2020).

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd Zaini menyatakan, awal bulan Juni dulu KPU Kapuas Hulu mengusulkan penambahan anggaran untuk Pilkada 2020.

"Anggaran yang mereka usulkan cukup besar sekitar belasan milyar," ujarnya.

• KPU Kapuas Hulu Minta Tambahan Anggaran di APBD Perubahan 2020

Zaini menjelaskan, usulan tambahan anggaran yang diajukan KPU Kapuas Hulu tersebut terutama untuk penambahan APD, penambahan TPS dan lain - lain.

"Namun karena keterbatasan anggaran maka sesuai kesepakatan kita dengan KPU pada tanggal 6 Juni 2020, kita akomodir hanya Rp1,1 milyar," ucapnya.

Menurut Zaini, sebenarnya bukan hanya KPU Kapuas Hulu saja yang mengusulkan tambahan anggaran ke pihaknya, namun dari Bawaslu Kapuas Hulu dan Polres Kapuas Hulu juga ada ngajukan usulan tambahan anggaran.

"Cuma karena terbatasnya anggaran yang ada, maka usulan mereka tidak bisa kita tampung atau kita tambah," ujarnya.

Zaini menuturkan, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu sudah menyalurkan dana Nota Kesepakatan Hibah Daerah (NPHD) ke KPU Hulu secara bertahap yang nilainya hampir Rp40 milyar.

"Dana NPHD baik ke KPU, Bawaslu maupun TNI - Polri sudah kita salurkan semua," ungkapnya. (*)