Citizen Reporter

Tim STKIP Pamane Talino Salurkan 500 Masker di Sompak Landak

Kegiatan bagi masker itu berlansung pada tanggal 4-5 September 2020, yang dimulai dari Dusun Emang (04/09/2020) dan Dusun Dano Dingin (05/09/2020).

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
BAGIKAN - STKIP Pamane Talino Ngabang dengan UKM membantu untuk kegiatan bagi masker dan ekspedisi Riam di Desa Galar Kecamatan Sompak, Kabupaten Landak, Senin (7/9/2020). 

Citizen Reporter
Samuel, Komsos Keuskupan Agung Pontianak

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK  - Ternyata, kampanyekan pakai masker tidak hanya digaungkan di kota-kota saja, hal itu juga merambat ke desa-desa bahkan kampung yang 'nun jauh' dari keramaian.

Perjuangan pemerintah dan aparat sudah benar-benar menjadi acuan untuk menyadarkan khalayak ramai akan pentingnya kesehatan.

Kampanye pemerintah daerah bersama TNI/Polri terkait Ayo Pakai Masker menggaung sampai ke pelosok. L

Meskipun kampanye itu disuarakan, tapi harap maklum jika di desa 'agaknya' sulit menuruti itu, dikarenakan ketersediaan masker yang terbatas, dan dalam hal ini pemerintah dan jajaran keamanan masyarkat yang sudah bekerja keras tidak bisa dipungkiri juga memiliki keterbatasan.

Melihat celah keterbatasan pemerintah daerah itulah.

STKIP Pamane Talino Ngabang dengan UKM membantu untuk kegiatan bagi masker dan ekspedisi Riam di Desa Galar Kecamatan Sompak.

Hal ini dilakukan STKIP melalui UKM mapala mengkampanyekan pentingnya pengunaan masker di daerah tempat-tempat pariwisata.

Meskipun bukan ribuan masker namun 500 masker bisa mencegah penularan Covid-19 ke 500 orang lainnya.

Kegiatan bagi masker itu berlansung pada tanggal 4-5 September 2020, yang dimulai dari Dusun Emang (04/09/2020) dan Dusun Dano Dingin (05/09/2020) Kecamatan Sompak, Kabupaten Landak.

Total sumbangan yang diberikan ada 350 masker dibagikan di Dusun Emang, dan 150 masker yang dibagikan di Dusun Dano Dingin.

Kegiatan tersebut dimotori langsung oleh Marselus Suarta Kasmiran sebagai dosen dan sekaligus pembina UKM Mapala.

Kegiatan itu diikuti juga oleh lima (5) mahasiswa aktif, dan dua (2) alumni.

Sebagai penatua adat Dusun Dano Dingin, saudara F. Afon. S. mengaku senang dengan aksi dan kampanye bagi masker di daerah mereka.

"Sebagai perwakilan penerima Masker dari STKIP Pamane Talino, saya sangat berterima kasih atas bantuannya. Terutama ini perhatian ini bukan dari instansi pemerintahan, jadi ini sangat luar biasa," katanya Sabtu (05/09/2020).

Sebagai salah satu anggota yang ikut dalam pembagian masker tersebut, Hilarion Julis (mahasiswa) mengaku bahwa selama melakukan kegiatan bagi masker di dusun Emang, desa Galar, ia mendapatkan banyak pelajaran dari kegiatan tersebut.

"Saya banyak balajar dari salah satu kegiatan aksi ini yaitu seperti bisa saling mengenal dengan masyarakat disekitar dusun tersebut, mendapatkan teman baru, bisa menjadi panutan bagi masyarakat disekitar dusun tersebut untuk menggunakan masker dimasa pandemi covid-19," katanya (05/09/2020).

Ia juga juga merasa sangat beruntung untuk bisa mengikuti kegiatan ini, karena ia bisa belajar menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain.

Selaras dengan itu, sebagai motor pengerak UKM Mapala STKIP Pamane Talino ini, Kasmiran melihat bahwa gerakan ini didasari keprihatinan akan menurunnya pemasukan ekonomi masyarakat, terutama di bidang pariwisata karena terdampak pandemi covid.

"STKIP Pamane Talino melalui gerakan pembagian masker ke daerah pariwisata, berharap masyarakat sekitar daerah pariwisata dapat tetap hidup sehat dan bersih," katanya Sabtu (05/09/2002).

Mereka berharap kedepannya, masyarakat terlindungi dari bahaya Covid.

Para pengunjung daerah pariwisata pun bisa merasa aman dalam berlibur. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved