Gubernur Sutarmidji Harap Pelaksanaan MTQ XXVIII Menerapkan Protokol Kesehatan yang Ketat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - MTQ ke XXVIII tingkat Provinsi Kalimantan Barat digelar di Kabupaten Sekadau, pada 16 sampai 21 September 2020 mendatang .

Selain digelar secara langsung akan ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan secara virtual pada tanggal 7 sampai 13 September 2020 di Kota Pontianak.

Pada MTQ  XXVIII mengambil tema 'Semangat MTQ Menyatukan Langkah Membangun Generasi Qurani Menuju Masyarakat Kalbar yang Sehat, Cerdas, Produktif dan Inovatif'.

Sebanyak 62 Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXVIII Tingkat Provinsi Kalbar telah dilantik oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji kemarin.

Pada pelantikan, Sutarmidji berpesan selama proses penyelenggara MTQ ke XXVIII untuk tetap menerapkan protokol kesehatan baik bagi para peserta dan masyarakat yang menyaksikan demi keamanan bersama.

• Yusran Anizam Optimis Kafilah Kubu Raya Siap Bersaing di MTQ XXVIII Tingkat Provinsi

Sutarmidji berharap semuanya berjalan dengan baik, dan protokol kesehatan betul-betul diperhatikan dan ditaati .

“Kemudian para peserta dan masyarakat yang menyaksikan tetap ketat memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak, demi keselamatan bersama," ungkap Gubernur Kalbar H. Sutarmidji kemarin.

Dirinya juga memberi harapan kepada para dewan juri untuk menilai secara obyektif dan juga diharapkan dewan hakim bisa menyaring para peserta yang terbaik untuk mengikuti MTQ Tingkat Nasional.

Selain itu memberikan pembinaan kepada para peserta untuk mencari qori dan qoriah yang terbaik guna mengharumkan nama provinsi Kalbar.

"Harapan saya kepada dewan hakim itu, tidak hanya menilai siapa saja yang terbaik tapi juga menyaring siapa yang punya potensi terbaik kedepannya,” harapnya.

Ia mengatakan kalaupun tidak menjadi yang terbaik saat ini, setidaknya kedepannya dia bisa menjadi terbaik .

• Apresiasi Kegiatan GPS, Budi Susanto: Menyentuh Langsung Warga Yang Membutuhkan

“Sehingga pembinaan dilakukan secara baik dan kita memiliki qori dan qoriah, hafidz dan hafidzah untuk mengharumkan kalbar di tingkat nasional bahkan internasional," tuturnya.

Ia ingatkan kepada para peserta, panitia dan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama acara berlangsung.

“Tetap menggunakan masker, menjaga jarak, kemudian sering cuci tangan serta pakaian harus diganti dalam hal tertentu upayakan jangan berkomunikasi dalam berkerumunan," pungkas H Sutarmidji.