MotoGP
JADWAL MotoGP 2020 Hari Minggu & Update Klasemen Pembalap MotoGP 2020 Jelang MotoGp San Marino 2020
MotoGp San Marino 2020, akan menjadi laga pembuka dalam jadwal MotoGp September 2020 terbaru kali ini.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pembalap dari Tim Satelit Yamaha Petronas, Fabio Quartararo masih memuncaki klasemen MotoGP 2020 sementara ini.
Sementara itu, para pembalap dari tim pabrikan Yamaha Monster Energy, Repsol Honda dan Ducati belum bisa menunjukkan tajinya.
Perhelatan MotoGP 2020 pada September 2020 kali ini akan menghadirkan sedikitnya 3 seri.
MotoGp San Marino 2020, akan menjadi laga pembuka dalam jadwal MotoGp September 2020 terbaru kali ini.
• Live Streaming MotoGP 2020 Trans7 Hari Minggu, Valentino Rossi cs Sia-siakan Absennya Marc Marquez
(Daftar klasemen MotoGP 2020 tercantum di akhir artikel)
Kepala Tim KTM Tech3, Herve Poncharal, menilai MotoGP 2020 telah menunjukkan bahwa tim satelit bisa bersaing dengan tim pabrikan.
Herve Poncharal berkaca dari keberhasilan tim satelit yang dipimpinnya yaitu Tech3 melalui kemenangan Miguel Oliveira pada MotoGP Styria 2020.
Herve Poncharal juga menyoroti keberhasilan tim satelit Petronas Yamaha SRT yang telah menggondol dua kemenangan melalui Fabio Quartararo pada musim ini .
Tak cukup sampai di situ, tiga dari enam posisi teratas di tabel klasemen sementara MotoGP 2020 juga dihuni oleh pembalap tim satelit.
Mereka adalah Fabio Quartararo (ke-1/70 poin), Jack Miller (3/56 poin), dan Takaaki Nakagami (LCR Honda/46 poin).
Miguel Oliveira sendiri berada di peringkat sembilan. Namun begitu, dia hanya tertinggal 27 poin dari Quartararo di posisi puncak.
"Bagi kami, penting untuk menunjukkan kepada KTM, MotoGP, dan dunia bahwa kami berada di level yang sama dengan tim pabrikan," kata Poncharal, dikutip dari Speedweek.
"Kami setara karena kami punya material yang sama. Ini adalah strategi dari setiap pabrikan pada fase bersejarah ini, dan ini membawa keuntungan," ujar Poncharal.
Menyediakan motor spek pabrikan kepada tim satelit memang membawa keuntungan bagi kedua belah pihak.
Tim satelit bisa tampil lebih kompetitif karena mendapat amunisi terbaru. Di sisi lain, pabrikan akan mendapat lebih banyak data untuk diolah dalam pengembangan.