10 Paslon Kompak Daftar Hari Pertama, Helman-Darso Persiapan Satu Tahun
Kami datang ke sini tentunya memenuhi pengumuman KPU yang membuka pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sebanyak 10 bakal pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati di tujuh daerah di Kalbar mendaftar ke KPU daerah setempat, Jumat (4/9). Kemarin merupakan hari pertama pendaftaran paslon, dari tiga hari yang dijadwalkan KPU.
Askiman dan Hatta menjadi bakal pasangan calon (bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Sintang yang pertama mendaftar ke KPU Sintang. Dengan mengenakan pakaian adat, pasangan ini datang di hari pertama KPU membuka pendaftaran, Jumat (4/9) pagi.
Pasangan Askiman-Hatta yang diusung Partai Demokrat dan Partai Hanura tiba di Kantor KPU Sintang menggunakan mobil, diiringi tetabuhan musik khas Dayak.
Pasangan ini disambut oleh para pendukung dan simpatisan yang juga mengenakan pakaian dari beragam etnis yang ada di Kabupaten Sintang.
• Bupati AM Nasir Harapkan Semua Peserta Pilkada Patuhi Protap Kesehatan
Sebelum memasuki halaman kantor KPU, pasangan Askiman-Hatta terlebih dahulu menjalani sejumlah pemeriksaan. Mulai dari pengecekan suhu tubuh, metal detector, hingga diarahkan langsung untuk cuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.
Personel kepolisian menjaga ketat dan mengawasi seluruh jalannya tahapan pendaftaran. Para simpatisan dan koalisi partai yang hadir dan masuk ke halaman KPU dibatasi hanya untuk 40 orang saja, sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
Pada kesempatan itu, Askiman mengapresiasi langkah KPU Sintang yang telah mempersiapkan segala hal proses pendaftaran dengan menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.
"Kami merasa bersyukur diterima dengan luar biasa seperti ini. Kami berikan apresiasi pendaftaran ini KPU telah menyediakan protokol Covid. Pembatasan jumlah orang, ini wujud komitmen bersama mencegah Covid-19," ujar Askiman.
Di hadapan KPU, Askiman mengutarakan maksud dan tujuan kedatangannya. Ia pun menyampaikan kalau pasangan Askiman-Hatta diusung koalisi Partai Demokrat dan Hanura yang diberi nama Koalisi Kita Sehati (Sejahtera, Harmoni, Terbaik dan Inovatif).
"Jargon 'Kita Menang' artinya Askiman-Hatta membangun Sintang. Kami datang ke sini tentunya memenuhi pengumuman KPU yang membuka pendaftaran bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang," katanya.
Saat pendaftaran, ada beberapa syarat yang dibawa dan diserahkan kepada KPU. "Kami menyerahkan semua syarat, yang kiranya ada kekurangan mohon bimbingan dan arahan petunjuk teknis menyelesaikan syarat administrasi," harap Askiman.
Askiman-Hatta sepakat menyampaikan harapannya agar semua proses dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. "Syarat partai sudah kami penuhi. Mudah-mudahan lancar," harapnya.
Selain Askiman dan Hatta, KPU Sintang pada hari pertama ini juga menerima pendaftaran pasangan Yohanes Rumpak dan Syarifuddin. Pasangan ini resmi menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU Sintang pada Jumat siang.
Pasangan koalisi Yohanes Rumpak-Syarifuddin diusung PDI Perjuangan, PAN, Perindo, Gelora Indonesia, dan Gerindra mencalonkan diri sebagai bakal calon Bupati dan wakil bupati Sintang untuk periode 2021-2024.
• Subhan Nur Harap Helman-Darso Menangkan Pilkada Sambas
Sebelum mendatangi KPU, Yohanes Rumpak dan Syarifuddin mendeklarasikan sebagai Koalisi Sintang Baru di Indoor Apang Semangai Kompleks Stadion Baning Sintang, Jumat pagi.
Deklarasi diikuti para simpatisan dan para partai pengusung dan pendukung. Setelah deklarasi, pasangan Yohanes Rumpak-Syarifuddin melakukan pawai keliling di ruas-ruas jalan protokol di Kecamatan Sintang hingga ke Simpang Pinoh di Kecamatan Sungai Tebelian.
Arak-arakan massa pendukung dan simpatisan bergerak menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.
"Saya berharap, kita dapat diterima oleh KPU dengan baik untuk mendaftarkan diri ini. Sejauh ini segala persyaratan yang diminta sudah kita penuhi, termasuk saya sudah lakukan pemeriksaan swab mandiri dan hasilnya negatif," kata bakal calon Bupati Sintang Yohanes Rumpak.
Rumpak juga berterima kasih kepada Koalisi Sintang Baru yang telah percaya dan mendukungnya bersama Syarifuddin untuk maju mendaftarkan diri sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang ke depan.
"Bersama-sama kita jaga situasi agar tetap kondusif. Kami berterima kasih atas semua dukungannya, demi terwujudnya Sintang Baru. Ada banyak hal-hal baru, ide-ide baru yang akan kita kembangkan," ujar Rumpak.
Deklarasi sebelum Daftar
Di Kabupaten Sekadau, Rupinus dan Aloysius (RA) mendeklarasikan diri terlebih dahulu sebagai Bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Sekadau, sebelum mendaftar ke KPU. Deklarasi dilakukan bersama delapan parpol pengusung pada Jumat siang.
Deklarasi yang dilangsungkan di aula Penanjung Island, Sekadau, Kalbar itu dihadiri oleh 8 pimpinan dan kader partai yang mengusung dan mendukung pasangan tersebut. Di antaranya PDI Perjuangan dihadiri anggota DPRD Provinsi Kalbar, Martinus Sudarno.
Ada pula dari Partai Golkar yaitu anggota DPR RI Adrianus Asia Sidot, Ketua DPC Partai Hanura Sekadau Abun Tono. Ketua DPD PAN Sekadau M Jais, Ketua Partai Perindo Sekadau Hendro, serta pengurus PPP, PSI, dan Partai Berkarya.
Hadir juga tim pemenangan Rupinus-Aloysius, di antaranya Relawan Kamang, Relawan Garda Maco dan simpatisan RA. Ada yang menarik dalam deklarasi ini karena disertai pagelaran budaya sejumlah etnis seperti tarian kuda lumping, barongsai, tarian etnis Dayak, dan tarian etnis Melayu.
Dalam deklarasi tersebut, seluruh pimpinan partai pengusung menyatakan siap menindak kadernya yang menyeleweng dari garis partai. "Sudah tidak diragukan lagi, bahwa Rupinus-Aloysius adalah pilihan yang tepat. Buktinya hingga saat ini selama membangun Sekadau keduanya tetap rukun, karena fokus pada pembangunan di Kabupaten Sekadau," kata Martinus Sudarno dalam orasinya.
Dalam kesempatan itu, sejumlah tokoh masyarakat, tokoh adat juga menyampaikan dukungannya bagi pasangan Rupinus-Aloysius. Di akhir deklarasi Rupinus-Aloysius mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan delapan Parpol tersebut.
"Terima kasih kepada 8 partai politik yang telah mengusung dan mendukung kami, serta para pendukung simpatisan, terima kasih atas dukungannya," kata Rupinus. Usai deklarasi, pasangan Rupinus-Aloysius langsung bertolak ke Kantor KPU Sekadau.
Satu di antara bakal calon Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Y bersama pasangannya bakal calon Wakil Bupati, Kluisen mendaftar di hari pertama di KPU Melawi, Jumat (4/9).
Dadi dan Kluisen hadir bersama sejumlah petinggi parpol dan timses. Sebelumnya, Dadi Sunarya saat datang ke Kantor KPU Melawi mengungkapkan komitmennya untuk mengikuti pilkada secara aman dan damai.
"Tentu diproses pemilu nanti kami akan bersama-sama menciptakan pilkada yang aman, menciptakan pilkada yang kondusif, sukses," kata Dadi.
Pasangan Fransiskus Diaan dan Wahyudi Hidayat mendaftarkan diri sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu ke KPU Kapuas Hulu, Jumat (4/9) pukul 14.00 WIB.
Pasangan ini mengenakan baju warna putih dan memakai peci warna hitam, didampingi istrinya masing-masing, pengurus partai pengusung yaitu PDIP dan PAN, serta sejumlah tokoh masyarakat.
Kedatangan rombongan Fransiskus Diaan-Wahyudi Hidayat disambut langsung oleh seluruh komisioner KPU Kabupaten Kapuas Hulu, yang dikawal ketat anggota Polri, TNI dan satpol PP. Semua yang hadir dalam pendaftaran tersebut mengikuti protokol kesehatan, seperti pakai masker, cuti tanggan, cek suhu badan, dan jaga jarak.
Ketua Tim Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan dan Wahyudi, Yanto menyatakan Pilkada tahun 2020 ini tidak seperti Pilkada pada sebelumnya.
"Kita tahu bersama bahwa, saat ini kita sedang dihadapi dengan persoalan wabah Covid-19, yang ditakuti seluruh dunia," ujarnya.
Dalam pendaftaran ini, jelas Yanto, pasangan calon Fransiskus Diaan dan Wahyudi Hidayat bersama tim, sudah mematuhi semua protokol kesehatan.
"Semoga pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan-Wahyudi Hidayat bisa berjalan dengan lancar dan sukses," ungkapnya.
Di KPU Sambas, bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Sambas Dr H Helman Fachri dan Darso menjadi pasangan pertama yang mendaftarkan diri. Helman Fachri dan Darso mendaftar pada Jumat siang.
Persiapan Satu Tahun
Pada kesempatan itu, Helman mengatakan jika dirinya sudah siap untuk maju sebagai calon Bupati Sambas. Hal itu berdasarkan persiapan yang sudah dia lakukan selama satu tahun terakhir.
"Ya, kita telah siap untuk semuanya, dan kita telah mempersiapkan selama satu tahun, tentu secara pengalaman dilapangkan. Sehingga kita telah membulatkan tekad untuk maju," ujarnya.
Disampaikan oleh Helman Fachri, saat ini Sambas diketahui dan dikenal sebagai daerah perbatasan. Karenanya, kata dia, hal itu tentu menjadi isu nasional, yang sudah barang tentu bisa menjadi dasar dan arah pembangunan kedepan di Kabupaten Sambas.
"Bapak Presiden kita telah menyampaikan bahwa program kerja pemerintah pusat yakni membangun daerah-daerah pinggiran atau daerah yang berbatasan dengan negara lain," ungkapnya.
Karenanya menurut Helman, itu bisa menjadi dasar pendorong untuk memajukan Kabupaten Sambas. Sementara bakal calon Wakil Bupati Sambas Darso mengatakan pihaknya sudah memetakan daerah-daerah yang ada di Kabupaten Sambas.
Tidak hanya itu ungkapnya, mereka juga sudah memetakan keinginan dari masing-masing wilayah yang ada di Kabupaten Sambas. "Saya sudah lama berkecimpung dalam dunia politik maka saya benar-benar siap dalam pencalonan dalam pilkada Sambas," ujarnya.
"Sebagai bukti awal saya mengundurkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi Kalbar untuk menjadi Wakil Bupati Sambas mendampingi Pak Helman," sambungnya.
Dijelaskan dia mengenai konsep membangun dari perbatasan yang hari ini mereka dengungkan, itu merupakan program pemerintah pusat. Maka sudah semestinya kata Darso, sebagai daerah dan juga wilayah perbatasan meski mengikuti program pusat agar dapat memajukan Sambas.
"Tak hanya perbatasan kita juga akan membangun sektor lainnya, dalam pembangunan maka kita harus bersinergis dengan program pemerintah pusat," tuturnya. "Kemudian dari segi kesiapan PDI-P, Nasdem dan Perindo sudah benar-benar siap," tutupnya.
Berkas Dikembalikan
Pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Ketapang di hari pertama, diwarnai pengembalian berkas oleh KPU Ketapang. Berkas yang dikembalikan adalah milik Eryanto Harun-Mateus Yudi lantaran terdapat dokumen yang belum lengkap.
Calon Wakil Bupati Ketapang Mateus Yudi membenarkan bahwa alasan dikembalikannya berkas pendaftaran pihaknya oleh KPU karena B1 KWK dari DPP PAN yang tidak bermaterai. Padahal menurutnya B1 KWK dari DPP PAN yang memiliki materai itu sudah ada namun salah bawa.
"Jadi rekomendasi DPP itu ada tiga lembar. Satu itu rekomendasi yang ada materainya, satu rekomendasi yang tidak ada materai satu pakta integritas yang ada materai. Oleh kawan-kawan di PAN salah bawa, yang tidak bermaterai dibawa, yang bematerai itu di rumah," kata Mateus Yudi.
Untuk itu Mateus Yudi menegaskan pihaknya akan kembali mendaftar pada Sabtu (05/09) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Ia pun memastikan bahwa saat pendaftaran besok segala berkas dokumen yang akan dibawa telah dilengkapi.
"Makanya kami tadi minta waktu saja, cuma dari KPU kan sudah jam 4 jadi tidak bisa lagi dilanjutkan. Jadi diminta besok lagi datang, yang pasti barang itu ada cuma salah bawa," tandasnya.
Sementara itu Ketua KPU Ketapang Tedi Wahyudin menghimbau disisa waktu pendaftaran, semua Paslon diminta terus berkomunikasi dengan KPU mengenai kelengkapan berkas-berkas pendaftaran. Tujuannya agar disaat melaksanakan pendaftaran semua berkas bisa langsung diterima.
Sebelumnya, pasangan Iin Solinar-Rahmad Sutoyo juga mendaftarkan diri ke KPU Ketapang sebagai bapaslon Bupati dan Wakil Bupati Ketapang. Dari pantauan Tribun, pasangan Iin Solinar-Rahmad Sutoyo tiba di Kantor KPU Ketapang sekitar pukul 13.37 WIB.
Sementara di Pilkada Bengkayang ada dua paslon yang mendaftar di hari pertama. Keduanya adalah Herman Ivo-Yohanes Pasti dan Martinus Kajot-dr Carlos Dja'afara.